Friday, September 20, 2024
23.7 C
Jayapura

Kantor Imigrasi Merauke Jemput WNA Asal Italia  di Jakarta

  “Kita tidak  tahu keberadaan kapal itu dimana sekarang. Kami juga tentunya tidak memiliki kapal patroli untuk  bisa mencari keberadaan kapal  itu,’’ terangnya.

    Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa sesuai dengan pengakuan WNA asal Italia tersebut kepada Polsek Naukenjerai Polres Merauke, bahwa  mereka terdampar di Pantai Onggaya tersebut  setelah kapal mereka dirampok di sekitar Perairan PNG serta kehabisan BBM.

Dalam perampokan itu, Gianluca Massimo mengaku kehilangan sejumlah barang diantaranya satu  mesin tempel jenis Smallboat  dari perahu layar mereka, 2 unit Handpone,  dan sejumlah bahan makanan dan dokumen pribadi dan dokumen kapal.

   Kemudian Gianluca Massimo pamit yang dikawal seorang warga Kampung Onggaya menuju Kota Merauke dengan alasan membeli bahan makanan. Namun yang bersangkutan bukan membeli Bama, tapi kabur  dari Merauke ke Jakarta dengan menggunakan pesawat.

Baca Juga :  Bayar Biaya Pendidikan  dan Biaya Hidup 15 Mahasiswa Luar Negeri 

   Pihak Kantor Imigrasi Merauke yang mengetahui pelarian dari Gianluca Massimo  tersebut kemudian menghubungi pihak Imigrasi Jakarta, sehingga saat turun di Bandara Internasional Soekarno Hatta,  yang bersangkutan langsung diamankan.

   Sementara kapal yang digunakan Gianluca Massimo dan dilaporkan terdampar itu menghilang dari Pantai Onggaya. Padahal  di atas kapal itu dilaporkan masih ada 2 teman dari Gianluca Massimo.  (ulo/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

  “Kita tidak  tahu keberadaan kapal itu dimana sekarang. Kami juga tentunya tidak memiliki kapal patroli untuk  bisa mencari keberadaan kapal  itu,’’ terangnya.

    Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa sesuai dengan pengakuan WNA asal Italia tersebut kepada Polsek Naukenjerai Polres Merauke, bahwa  mereka terdampar di Pantai Onggaya tersebut  setelah kapal mereka dirampok di sekitar Perairan PNG serta kehabisan BBM.

Dalam perampokan itu, Gianluca Massimo mengaku kehilangan sejumlah barang diantaranya satu  mesin tempel jenis Smallboat  dari perahu layar mereka, 2 unit Handpone,  dan sejumlah bahan makanan dan dokumen pribadi dan dokumen kapal.

   Kemudian Gianluca Massimo pamit yang dikawal seorang warga Kampung Onggaya menuju Kota Merauke dengan alasan membeli bahan makanan. Namun yang bersangkutan bukan membeli Bama, tapi kabur  dari Merauke ke Jakarta dengan menggunakan pesawat.

Baca Juga :  Sapi Kurban Bantuan Presiden untuk Papua Berbobot 845 Kg

   Pihak Kantor Imigrasi Merauke yang mengetahui pelarian dari Gianluca Massimo  tersebut kemudian menghubungi pihak Imigrasi Jakarta, sehingga saat turun di Bandara Internasional Soekarno Hatta,  yang bersangkutan langsung diamankan.

   Sementara kapal yang digunakan Gianluca Massimo dan dilaporkan terdampar itu menghilang dari Pantai Onggaya. Padahal  di atas kapal itu dilaporkan masih ada 2 teman dari Gianluca Massimo.  (ulo/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya