JAYAPURA – Mencermati dinamika perkembangan daerah di Papua, Himpunan Kerukunan Jawa Madura (HKJM) Provinsi Papua bergerak cepat dengan menggelar Musyawarah Provinsi Luar Biasa AD ART dan Rapat Kerja. Kegiatan ini menghadirkan seluruh pimpinan dari paguyuban masing – masing daerah.
“Musyawarah luar biasa ini bukan karena ada dinamika di HKJM tapi lebih pada menyesuaikan perkembangan di tanah Papua yang selama ini tidak terprediksi dengan lahirnya Daerah Otonomi Baru,” kata Ketua Panitia, Kusmanto di Wisma Atlet Dok IV Jayapura, Sabtu (5/8).
Selain dilakukan perubahan AD ART kata Kusmanto akan dibentuk pengurus sayap paguyuban yakni Srikandi HKJM.
Sementara Ketua HKJM, Sarminanto menyampaikan bahwa dalam rapat ini nantinya ada nomenklatur atau pasal yang mengalami perubahan.
“Lalu ada rumusan jangka pendek maupun jangka panjang dan HKJM perlu menjawab dinamika perkembangan ini,” jelas Sarminanto didampingi bachtiar Istiawan Ketua Pemuda HKJM. Artinya di wilayah DOB nanti akan ada pimpinan HKJM tingkat provinsi. Meski demikian untuk Provinsi Papua akan tetap menjadi induk untuk HKJM wilayah DOB lainnya.
“Untuk Papua induk tetap menjadi DPP sedangkan di wilayah DOB nantinya DPW dan di kabupaten akan menjadi DPD,” tutup Sarminanto. (ade/tri)