JAYAPURA – Pasca perampasan senjata api yang dialami salah satu personel KP3 Udara di Kompleks Pasar Ilaga, Kabupaten Puncak, Kamis (1/2), pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait keberadaan senjata dan pelaku.
Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri menegaskan bahwa polisi tidak akan mengendurkan upaya pengejaran terhadap pelaku perampasan senjata tersebut.
Mereka akan terus meningkatkan pengamanan dan berusaha untuk mengambil kembali senjata tersebut. Kapolda juga sampaikan bahwa dalam pengejaran agar tidak dilakukan secara berlebihan sehingga masyarakat juga bisa lebih tenang.
Kapolda mengaitkan dengan momen Pemilu sehingga jangan sampai upaya pengejaran justru membuat masyarakat ketakutan. “Lakukan sewajarnya saja dan jangan berlebihan,” tegasnya.
Disini ia juga meminta dilakukan evaluasi apakah selama ini senjata api tersebut sudah biasa dibawa dalam aktifitas atau seperti apa.
“Seharusnya kalau ke pasar jangan dibawa sebab saya mendengar mereka habis dari bandara mereka pulang dan mampir di pasar dan disitu dirampas,” kata Kapolda disela- sela peresmian rumah ibadah kemarin.