JAYAPURA – Kasus kebakaran yang terjadi di Kota Jayapura diharapkan tak hanya menjadi perhatian pemerintah semata tetapi juga ikut dipikirkan oleh warga Jayapura. Pasalnya yang bisa dilakukan pemerintah selain mendorong upaya pencegahan tetapi akan lebih banyak menyentuh pada penanganan saat kejadian.
Namun jika warga sendiri tak mengantisipasi maka dampak kerugiannya justru ditanggung oleh warga. Apalagi jika menilik data kebakaran pada tiga tahun terakhir cenderung mengalami kenaikan. Kabid Damkar Kota Jayapura, Veronita S Kirana menyampaikan bahwa jika melihat jumlah kebakaran sepanjang tahun 2021 tercatat ada 57 kasus.
Perinciannya kebakaran hutan atau lahan sebanyak 10 kasus dan kebakaran bangunan sebanyak 47 kasus. Kemudian untuk data tahun 2022 tercatat sebanyak 66 kasus dengan perincian kebakaran hutan atau lahan sebanyak 15 kasus dan kebakaran bangunan sebanyak 51 kasus.
“Sedangkan untuk tahun angkanya malah naik cukup signifikan yakni 93 kasus dimana 29 kasus ini kebakaran hutan atau lahan dan 64 kasus kebakaran bangunan,” kata Veronita, Selasa (2/1).
Ia mengungkapkan bahwa untuk penyebab kebakaran sendiri kebanyakan karena factor kelalaian maupun instrument kelistrikan yang memang sudah tidak layak namun masih digunakan.
“Ada yang karena arus pendek, ada juga karena kompor maupun korek ataupun lilin. Kami selalu menyampaikan untuk waspada dan waspada. Jangan sampai harta yang dikumpulkan selama puluhan tahun ludes hanya dalam hitungan jam,” ungkap Kirana.
Ia juga meminta warga lebih sigap jika terjadi musibah kebakaran dimana harus bisa memastikan akses kendaraan untuk lebih cepat masuk ke titik lokasi kebakaran ketimbang hanya memenuhi jalur yang akan dilalui unit damkar. “Untuk sinergitas hingga kini kami masih solid dengan dukungan teman – teman dari kepolisian, PDAM, maupun relawan,” tutupnya. (ade/wen)
Kasus Kebakaran :
1. Tahun 2021 : 57 kasus :
– hutan/lahan:10 kasus
– bangunan. : 47 kasus
2. Tahun 2022 : 66 kasus
– Hutan/lahan: 15 kasus
– bangunan. : 51 kasus
3. Tahun 2023 : 93 kasus
(per 30 Des 2023 )
– hutan /lahan : 29 kasus
– bangunan. : 64 kasus
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos