Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

Liga 1 Terancam Dihentikan, Persipura Patuhi PSSI

Liga 1 Terancam Dihentikan, Persipura Patuhi PSSI

JAYAPURA-Kompetisi Shopee Liga 1 2020 Indonesia terancam diberhentikan secara permanen. Pasalnya PSSI menangguhkan Liga 1 dan Liga 2 sampai 29 Mei akibat pandemi virus corona. Apabila nanti setelah tanggal tersebut situasi belum juga kondusif, maka dipastikan kompetisi sepakbola tanah air 2020 dihentikan tanpa gelar juara.

Menanggapi hal itu, Asisten Manajer Persipura Jayapura, Ridwan Bento Madubun menilai bahwa sulit memastikan penyebaran virus Corona (Covid-19) akan mereda hingga akhir Mei mendatang.

Mengenai putusan PSSI untuk menghentikan kompetisi secara permanen pun dinilai sangat tepat. Melihat perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia sendiri terus meningkat. Apalagi menurutnya, sangat riskan bila harus memaksakan kompetisi tetap digulir di tengah pandemi Covid-19.

“Kita melihat perkembangan penyebaran wabah Covid-19 sepertinya masih butuh waktu lama untuk kembali pada posisi normal seperti dulu. Kita serahkan sepenuhnya keputusan pada PSSI, korespondensi yang diminta oleh LIB kepada seluruh klub liga 1 sudah kita kirimkan beberapa hari lalu, sekarang kita menunggu pertimbangan dan keputusan LIB dan PSSI seperti apa,” ungkap Bento sapaan akrabnya kepada Cenderawasih Pos via telepon selulernya, Minggu (3/5) siang.

Baca Juga :  Sopir Angkot Mogok, Warga Jadi Korban

Mantan wartawan itu juga membeberkan, sejatinya Persipura tetap mematuhi putusan PSSI bila kompetisi memang harus dihentikan secara permanen demi keselamatan bersama.

“Kalau pada akhirnya PSSI memutuskan kompetisi berhenti secara permanen, kita pasti tunduk dan taat pada putusan itu. PSSI pasti sudah menimbang dengan sangat cermat sebelum memutuskan, tidak masalah buat kita, yang penting PSSI tetap memastikan dampak hukum lain dari putusan itu,” ujarnya.

“Kita berharap situasi yang baik untuk perkembangan positif sepakbola dan kompetisi kita,” sambungnya.

Bento juga mengajak semua masyarakat agar patuh terhadap seluruh kebijakan pemerintah, serta bahu-mebahu dalam memutus mata rantai penyebaran virus yang bermula dari Kota Wuhan, Tiongkok itu.

Baca Juga :  Tidak Bisa Spontan, Harus Dirapatkan

“Kita bangsa Indonesia juga akan membutuhkan kerja keras luar biasa untuk melakukan pemulihan kondisi ekonomi bangsa nantinya, dan sepakbola pasti kena imbas dari situasi. Kita doakan semoga Corona ini dapat segera dikendalikan dan kita bisa kembali ke situasi normal seperti dulu lagi,” tandasnya. (eri/nat)

Liga 1 Terancam Dihentikan, Persipura Patuhi PSSI

JAYAPURA-Kompetisi Shopee Liga 1 2020 Indonesia terancam diberhentikan secara permanen. Pasalnya PSSI menangguhkan Liga 1 dan Liga 2 sampai 29 Mei akibat pandemi virus corona. Apabila nanti setelah tanggal tersebut situasi belum juga kondusif, maka dipastikan kompetisi sepakbola tanah air 2020 dihentikan tanpa gelar juara.

Menanggapi hal itu, Asisten Manajer Persipura Jayapura, Ridwan Bento Madubun menilai bahwa sulit memastikan penyebaran virus Corona (Covid-19) akan mereda hingga akhir Mei mendatang.

Mengenai putusan PSSI untuk menghentikan kompetisi secara permanen pun dinilai sangat tepat. Melihat perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia sendiri terus meningkat. Apalagi menurutnya, sangat riskan bila harus memaksakan kompetisi tetap digulir di tengah pandemi Covid-19.

“Kita melihat perkembangan penyebaran wabah Covid-19 sepertinya masih butuh waktu lama untuk kembali pada posisi normal seperti dulu. Kita serahkan sepenuhnya keputusan pada PSSI, korespondensi yang diminta oleh LIB kepada seluruh klub liga 1 sudah kita kirimkan beberapa hari lalu, sekarang kita menunggu pertimbangan dan keputusan LIB dan PSSI seperti apa,” ungkap Bento sapaan akrabnya kepada Cenderawasih Pos via telepon selulernya, Minggu (3/5) siang.

Baca Juga :  Pemerintah Galakkan Pasar Murah, Bulog Jaga Ketersediaan Beras

Mantan wartawan itu juga membeberkan, sejatinya Persipura tetap mematuhi putusan PSSI bila kompetisi memang harus dihentikan secara permanen demi keselamatan bersama.

“Kalau pada akhirnya PSSI memutuskan kompetisi berhenti secara permanen, kita pasti tunduk dan taat pada putusan itu. PSSI pasti sudah menimbang dengan sangat cermat sebelum memutuskan, tidak masalah buat kita, yang penting PSSI tetap memastikan dampak hukum lain dari putusan itu,” ujarnya.

“Kita berharap situasi yang baik untuk perkembangan positif sepakbola dan kompetisi kita,” sambungnya.

Bento juga mengajak semua masyarakat agar patuh terhadap seluruh kebijakan pemerintah, serta bahu-mebahu dalam memutus mata rantai penyebaran virus yang bermula dari Kota Wuhan, Tiongkok itu.

Baca Juga :  Sopir Angkot Mogok, Warga Jadi Korban

“Kita bangsa Indonesia juga akan membutuhkan kerja keras luar biasa untuk melakukan pemulihan kondisi ekonomi bangsa nantinya, dan sepakbola pasti kena imbas dari situasi. Kita doakan semoga Corona ini dapat segera dikendalikan dan kita bisa kembali ke situasi normal seperti dulu lagi,” tandasnya. (eri/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya