
Tim Dekat di Mata Jauh di Kaki Tetap di Hati, Memberikan Pelayanan Kesehatan Selama 14 Hari
JAYAPURA-Dinas Kesehatan Kabupaten Lanny Jaya melalui Tim Dekat di Mata Jauh di Kaki Tetap di Hati melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Nduga dan masyarakat Kuyawagi yang ada di Kabupaten Lanny Jaya di dua posko yakni Pustu Nengea milik Kabupaten Nduga dan Puskesmas Kuyawagi milik Kabupaten Lanny Jaya.
Dalam pelayanan kesehatan yang dilakukan terhitung dari 18 Februari hingga 3 Maret 2019, jenis pelayanan kesehatan yang diberikan kepada anak sekolah dan Balita mencapai 1.193 orang meliputi pemberian imunisasi Measless, Rubela, dan Polio (MRP).
Selain itu, juga dilakukan pemberian vitamin A kepada 811 Balita, pemberian biskuit MP-Asi kepada 700 Balita dan 100 ibu hamil serta pelayanan kepada ibu hamil berupa pemberian imunisasi Tetanus Toksoid (TT) kepada 80 orang ibu hamil.
Selain itu, tim juga melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap Penyakit Menular (PM) dan Penyakit Tidak Menular (PTM) sebanyak 483 orang. Dari hasil pemeriksaan laboratorium tersebut, terdapat 61 orang mengalami kolesterol, 23 orang mengalami asam urat, satu orang syphilis, satu orang terkena HIV serta Malaria.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lanny Jaya, Malky Jigibalom, S.Kep., menyebutkan tim yang dibentuk ini untuk melayani tugas Dinas Kesehatan Kabupaten Lanny Jaya dengan melakukan pelayanan hingga ke daerah-daerah terpencil.
“Tim ini akan turun setiap tiga bulan sekali di beberapa tempat yang sulit dijangkau di Kabupaten Lanny Jaya. Tidak sekedar memberikan pengobatan melainkan juga memberikan penyegaran kepada para kader-kader yang ada di daerah terpencil,” ungkap Malky Jigibalom kepada Cenderawasih Pos, Jumat (1/3).
Mengingat minimnya SDM, Dinas Kesehatan Kabupaten Lanny Jaya menempatkan para dokter yang tak lain adalah anak daerah, pensiunan dokter, tenaga laboratorium, perawat dan bidang di daerah-daerah yang sulit dijangkau.
“Tim ini akan menjangkau semua pelosok terpencil yang ada di Kabupaten Lannya Jaya, masyarakat di sana dimana ada pengobatan mereka akan datang dan membawa anak mereka untuk mendapatkan layanan kesehatan,” tuturnya.
Dengan pelayanan kesehatan yang maksimal dilakukan, dirinya berharap anak-anak Papua menjadi sehat dan pintar. Sebagaimana Bupati Lanny Jaya menyarankan agar Pendidikan dan Kesehatan di Lanny Jaya prioritas yang utama.
“Selain pelayanan MRP yang dilakukan, Dinas Kesehatan melalui Tim Dekat di Mata Jauh di Kaki Tetap di Hati melakukan pelayanan imunisasi, pengobatan, pemberian vitamin, melakukan pemeriksaan penyakit menular dan tidak menular,” ucapnya.
Menurutnya, hingga saat ini sudah 80 persen anak dan Balita di Lanny Jaya sudah mendapatkan cakupan MRP. Dinas Kesehatan Lanny Jaya sendiri berusaha semaksimal mungkin agar semua anak dan Balita di Lanny Jaya bisa mendapatkan MRP. (fia/nat)