JAYAPURA-Hasil monitoring musim Dasarian II Desember di Papua saat ini khususnya di wilayah Zona Musim (wilayah yang memiliki musim) seperti Kabupaten Jayapura, Keerom Bagian Selatan, Jayawijaya, Lanny Jaya, Puncak, Yahukimo, dan Merauke telah berada pada periode musim hujan. Sementara itu, untuk wilayah lainnya yang tidak disebutkan termasuk wilayah yang hanya memiliki 1 musim.
Disamping itu, berdasarkan pantauan kondisi dinamika atsmofer terkini saat ini, Fenomena El Nino terpantau di Indonesia dalam kondisi Moderate (sedang), yang artinya fenomena ini memberikan dampak terhadap penurunan terhadap curah hujan.
“Namun fenomena tersebut tidak memberikan pengaruh yang merata di wilayah Papua,” kata Yustus Rumakiek,S.Si, Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah V, Jayapura, Selasa (2/1).
Lanjut dia, selain itu, terdapat gangguan pada skala regional yaitu adanya gangguan pola angin di wilayah Papua yang berkontribusi terhadap suplai uap air, penyebab pertumbuhan awan-awan hujan dan dapat menyebabkan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai badai guntur dan angin kencang. Hal ini berdampak terhadap kondisi cuaca sepekan ke depan untuk Papua.
Kondisi cuaca di Papua secara umum cerah berawan hingga hujan ringan. Namun terdapat potensi Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang dan badai guntur berpeluang terjadi di Kabupaten Biak Numfor, Kepulauan Yapen, Waropen, Mamberamo Raya, Sarmi, Sebagian besar Papua Tengah, dan Papua Pegunungan, Boven Digoel, Asmat, Mappi, dan Merauke. Secara klimatologis, hujan-hujan lebat pun umumnya terjadi pada malam dan dini hari.