Friday, April 26, 2024
25.7 C
Jayapura

8 Atlet Legendaris Papua Membawa Bendera PON

Presiden Jokowi Tantang Anak Muda Papua Ikuti Jejak Mereka

JAYAPURA – Ada beberapa hal menarik dalam upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional atau PON Papua ke-XX tahun 2021 di Stadion Lukas Enembe, Sabtu (2/10). Selain menampilkan kemegahan panggung. Opening ceremony, event olahraga nasional empat tahunan itu juga memperkenalkan kembali para legenda hidup Papua yang pernah menorehkan prestasi gemilang di kancah Dunia.

Delapan mantan atlet top Papua tersebut ialah Lisa Rumbewas, Benny Maniani, Herni Sokoy, Novilus Yoku, Kartika Monim, Imanuel Daundi, Rully Rudolf Nere, Melly Mofu. Mereka merupakan putra/putri terbaik Papua yang pernah mengharumkan nama Papua dan Indonesia dalam pesta olahraga.

Lisa Rumbewas merupakan peraih medali perak angkat besi Olimpiade Sydney 2000 dan Olimpiade Athena 2004. Kemudian, Benny Maniani yang merupakan peraih medali emas tinju Kejuaraan Asia 1977 di Jakarta, Erni Sokoy peraih medali emas dayung SEA Games 2013 Myanmar dan Novilus Yoku merupakan peraih dua medali emas karate SEA Games 1999 Brunei Darussalam.

Baca Juga :  TPNPB Sebut Bebi Kepanjangan Tangan Aparat Keamanan

Kemudian Kartika Monim adalah peraih medali emas bola voli SEA Games 1983 Singapura, Melly Mofu merupakan pemecah rekor sekaligus peraih medali emas lari gawang 400 meter SEA Games 1977 Kuala Lumpur, Rully Rudolf Nere merupakan pesepak bola yang membantu Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 1987 kemudian Imanuel Daundi adalah peraih medali emas Kejuaraan Dunia Pencak Silat 1992 di Jakarta 1992.

Delapan legendaris atlet Papua tersebut dipercayakan membawa bendera PON atau bendera KONI yang dikibarkan oleh para paskibraka pilihan. Bendera PON/KONI dikibarkan berdamping dengan bendera merah putih.

Presiden Jokowi berharap, PON XX Papua menjadi babak baru dalam pembinaan prestasi atlet Papua. Orang nomor satu di Indonesia itu yakin, Papua memiliki potensi yang besar dalam melahirkan atlet hebat. Ia juga mengaku tak meragukan bakat alamiah anak-anak Papua.

Baca Juga :  Kadishut : Mencabut Plang Akan Mendapat  Konsekwensi Hukum

“Pretasi anak muda Papua harus terus dipupuk dan dikembangkan, prestasi seperti Lisa Rumbewas, Franklin Ramses Burumi, Boaz Solossa. Ini harus diikuti oleh anak muda Papua lainnya,” pungkas Presiden Jokowi dalam sambutanya. (eri/luc).

Presiden Jokowi Tantang Anak Muda Papua Ikuti Jejak Mereka

JAYAPURA – Ada beberapa hal menarik dalam upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional atau PON Papua ke-XX tahun 2021 di Stadion Lukas Enembe, Sabtu (2/10). Selain menampilkan kemegahan panggung. Opening ceremony, event olahraga nasional empat tahunan itu juga memperkenalkan kembali para legenda hidup Papua yang pernah menorehkan prestasi gemilang di kancah Dunia.

Delapan mantan atlet top Papua tersebut ialah Lisa Rumbewas, Benny Maniani, Herni Sokoy, Novilus Yoku, Kartika Monim, Imanuel Daundi, Rully Rudolf Nere, Melly Mofu. Mereka merupakan putra/putri terbaik Papua yang pernah mengharumkan nama Papua dan Indonesia dalam pesta olahraga.

Lisa Rumbewas merupakan peraih medali perak angkat besi Olimpiade Sydney 2000 dan Olimpiade Athena 2004. Kemudian, Benny Maniani yang merupakan peraih medali emas tinju Kejuaraan Asia 1977 di Jakarta, Erni Sokoy peraih medali emas dayung SEA Games 2013 Myanmar dan Novilus Yoku merupakan peraih dua medali emas karate SEA Games 1999 Brunei Darussalam.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Terus Fokus di Indonesia Timur

Kemudian Kartika Monim adalah peraih medali emas bola voli SEA Games 1983 Singapura, Melly Mofu merupakan pemecah rekor sekaligus peraih medali emas lari gawang 400 meter SEA Games 1977 Kuala Lumpur, Rully Rudolf Nere merupakan pesepak bola yang membantu Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 1987 kemudian Imanuel Daundi adalah peraih medali emas Kejuaraan Dunia Pencak Silat 1992 di Jakarta 1992.

Delapan legendaris atlet Papua tersebut dipercayakan membawa bendera PON atau bendera KONI yang dikibarkan oleh para paskibraka pilihan. Bendera PON/KONI dikibarkan berdamping dengan bendera merah putih.

Presiden Jokowi berharap, PON XX Papua menjadi babak baru dalam pembinaan prestasi atlet Papua. Orang nomor satu di Indonesia itu yakin, Papua memiliki potensi yang besar dalam melahirkan atlet hebat. Ia juga mengaku tak meragukan bakat alamiah anak-anak Papua.

Baca Juga :  21 Juni, PLBN Skouw Dibuka

“Pretasi anak muda Papua harus terus dipupuk dan dikembangkan, prestasi seperti Lisa Rumbewas, Franklin Ramses Burumi, Boaz Solossa. Ini harus diikuti oleh anak muda Papua lainnya,” pungkas Presiden Jokowi dalam sambutanya. (eri/luc).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya