JAYAPURA -Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon mengungkapkan bahwa saat ini penyidik tengah melakukan penyelidikan terhadap kurang lebih 3000 nomor rekening yang dianggap mencurigakan.
Nomor – nomor rekening ini disinyalir memiliki keterkaitan dengan judi online. “Untuk judi online di Polresta kemarin ada satu kasus yang kami proses, dimana laporannya bulan Juni. Namun selain itu ada transaksi yang mencurigakan dimana ada 3000 rekening yang sedang kami monitor,” kata Kapolresta di Wisma Atlet, Mandala, Senin (1/7).
Dijelaskan untuk menelusuri 3000 rekening yang dicurigai ini Polresta bekerjasama dengan Krimsus Polda Papua untuk sama – sama menyelidiki.
“Untuk angka dari 3000 ini kami belum bisa sebut berapa angka transaksinya karena semua masih dalam penyelidikan,” bebernya.
“Apakah terkait judi online tapi yang jelas mencurigakan,” beber Kapolresta.
Disinggung soal adanya oknum anggota yang bermain judi online, kata Kapolresnya diindikasikan ada anggotanya yang terlibat dan ini pelan – pelan akan ditelusuri.
“Soalnya judi ini tidak mengenal status dan kami dari pimpinan juga sudah memberikan telegram agar jangan terlibat, sebab sanksinya berat. Bisa pemecatan,” wantinya. (ade/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA -Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon mengungkapkan bahwa saat ini penyidik tengah melakukan penyelidikan terhadap kurang lebih 3000 nomor rekening yang dianggap mencurigakan.
Nomor – nomor rekening ini disinyalir memiliki keterkaitan dengan judi online. “Untuk judi online di Polresta kemarin ada satu kasus yang kami proses, dimana laporannya bulan Juni. Namun selain itu ada transaksi yang mencurigakan dimana ada 3000 rekening yang sedang kami monitor,” kata Kapolresta di Wisma Atlet, Mandala, Senin (1/7).
Dijelaskan untuk menelusuri 3000 rekening yang dicurigai ini Polresta bekerjasama dengan Krimsus Polda Papua untuk sama – sama menyelidiki.
“Untuk angka dari 3000 ini kami belum bisa sebut berapa angka transaksinya karena semua masih dalam penyelidikan,” bebernya.
“Apakah terkait judi online tapi yang jelas mencurigakan,” beber Kapolresta.
Disinggung soal adanya oknum anggota yang bermain judi online, kata Kapolresnya diindikasikan ada anggotanya yang terlibat dan ini pelan – pelan akan ditelusuri.
“Soalnya judi ini tidak mengenal status dan kami dari pimpinan juga sudah memberikan telegram agar jangan terlibat, sebab sanksinya berat. Bisa pemecatan,” wantinya. (ade/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
