Saturday, April 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Sebelum PON, Kota Jayapura Sudah Zona Hijau

Dr. Benhur Tomi Mano, MM ( FOTO: Gratianus silas/cepos)

JAYAPURA- Awal bulan Juni ini, Pemerintah Kota Jayapura, dalam hal ini Tim Satgas Covid 19 Kota Jayapura akan kembali melakukan rapat penganganan Covid 19 di Kota Jayapura bersama Forkopimda Kota Jayapura.

Demikian, hal tersebut disampaikan Ketua Tim Satgas Covid 19 Kota Jayapura, Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., bahwa perkembangan Covid 19 di Kota Jayapura tinggal menyisakan 96 pasien dalam perawatan.

“Kasus positif kita secara kumulatif mencapai 9.121 orang, dimana 96 orang yang dirawat, 8.859 orang yang sembuh, dan 166 orang meninggal dunia. Basic Reproduction Number (r0)/Effective Reproduction Number (rt) berada pada angka 0,8 dengan tingkat kesembuhan capai 97,1 persen, angka kematian 1,8 persen, dan kasus aktif 1,1 persen,” jelas Benhur Tomi Mano kepada Cenderawasih Pos, Rabu (2/6) kemarin.

Baca Juga :  Besok, DPRD Merauke Sidang Istimewa Penetapan Bupati/Wabup Terpilih

Terkait dengan penanganan Covid-19 di Kota Jayapura, Pemkot Jayapura menargetkan sebelum pelaksanaan PON Papua XX, Kota Jayapura sudah berada pada zona hijau.  

“Kita percaya, dengan melakukan prokes yang ketat, sebelum Pekan Olahraga Nasinoal (PON), Kota Jayapura sudah berada pada zona hijau. Tim kita dari Satgas Covid 19 Kota Jayapura akan terus kerja,” sambungnya.

Selain itu, Wali Kota Mano menyampaikan bahwa cakupan vaksinasi di Kota Jayapura mencapai 67.415 orang. Angka ini diyakini akan terus bertambah, mengingat kesadaran masyarakat yang mulai tinggi terhadap pentingnya vaksinasi, termasuk dari para lansia.

“Saya yakin, kepatuhan kita, kesadaran kita untuk selalu terapkan prokes dan vaksin yang akan membawa kita keluar dari zona merah menuju zona hijau,” tambahnya.

Baca Juga :  Banyak Warga Non Papua Diselamatkan Anak Asli Papua

Ditanya soal rencana kebijakan yang akan diambil untuk satu bulan ke depan di Kota Jayapura, termasuk pembatasan waktu aktivitas masyarakat dan pelaku ekonomi,  Wali Kota Tomi Mano mengaku bahwa evaluasi menyeluruh selama satu bulan belakangan harus dilakukan terlebih dahulu untuk kemudian dapat diambil kebijakan berdasarkan kesepakatan bersama Forkopimda Kota Jayapura.

“Termasuk mempersiapkan langkah-langkah penanganan Covid 19 agar PON ini bisa aman, lancar, dan sukses di Kota Jayapura,” pungkasnya. (gr/nat)

Dr. Benhur Tomi Mano, MM ( FOTO: Gratianus silas/cepos)

JAYAPURA- Awal bulan Juni ini, Pemerintah Kota Jayapura, dalam hal ini Tim Satgas Covid 19 Kota Jayapura akan kembali melakukan rapat penganganan Covid 19 di Kota Jayapura bersama Forkopimda Kota Jayapura.

Demikian, hal tersebut disampaikan Ketua Tim Satgas Covid 19 Kota Jayapura, Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., bahwa perkembangan Covid 19 di Kota Jayapura tinggal menyisakan 96 pasien dalam perawatan.

“Kasus positif kita secara kumulatif mencapai 9.121 orang, dimana 96 orang yang dirawat, 8.859 orang yang sembuh, dan 166 orang meninggal dunia. Basic Reproduction Number (r0)/Effective Reproduction Number (rt) berada pada angka 0,8 dengan tingkat kesembuhan capai 97,1 persen, angka kematian 1,8 persen, dan kasus aktif 1,1 persen,” jelas Benhur Tomi Mano kepada Cenderawasih Pos, Rabu (2/6) kemarin.

Baca Juga :  Minta Otsus Lanjut, Tolak RDPW

Terkait dengan penanganan Covid-19 di Kota Jayapura, Pemkot Jayapura menargetkan sebelum pelaksanaan PON Papua XX, Kota Jayapura sudah berada pada zona hijau.  

“Kita percaya, dengan melakukan prokes yang ketat, sebelum Pekan Olahraga Nasinoal (PON), Kota Jayapura sudah berada pada zona hijau. Tim kita dari Satgas Covid 19 Kota Jayapura akan terus kerja,” sambungnya.

Selain itu, Wali Kota Mano menyampaikan bahwa cakupan vaksinasi di Kota Jayapura mencapai 67.415 orang. Angka ini diyakini akan terus bertambah, mengingat kesadaran masyarakat yang mulai tinggi terhadap pentingnya vaksinasi, termasuk dari para lansia.

“Saya yakin, kepatuhan kita, kesadaran kita untuk selalu terapkan prokes dan vaksin yang akan membawa kita keluar dari zona merah menuju zona hijau,” tambahnya.

Baca Juga :  Jawa Bali Tetap Wajib PCR, Intra Papua Kebijakan Daerah

Ditanya soal rencana kebijakan yang akan diambil untuk satu bulan ke depan di Kota Jayapura, termasuk pembatasan waktu aktivitas masyarakat dan pelaku ekonomi,  Wali Kota Tomi Mano mengaku bahwa evaluasi menyeluruh selama satu bulan belakangan harus dilakukan terlebih dahulu untuk kemudian dapat diambil kebijakan berdasarkan kesepakatan bersama Forkopimda Kota Jayapura.

“Termasuk mempersiapkan langkah-langkah penanganan Covid 19 agar PON ini bisa aman, lancar, dan sukses di Kota Jayapura,” pungkasnya. (gr/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya