Kapolresta: Jayapura Harus Tetap Aman, Pendemo Diminta Dewasa dan Bijak
JAYAPURA-Polda Papua memastikan akan menurunkan kekuatan penuh dalam mengamankan aksi yang rencananya digelar di Kota Jayapura, Senin (1/9). Sebanyak 9.300 personel atau dua pertiga dari total kekuatan Polda Papua yang berjumlah 14.000 personel disiapkan. Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito, Minggu (31/8).
“Hari ini (Minggu, red) apel gelar pasukan telah dilaksanakan di Mapolda Papua, dipimpin langsung oleh Wakapolda Papua Brigjen Pol Faizal Ramadhani,” ujarnya.
Menurut Kombes Cahyo, pengamanan akan dilaksanakan sesuai prosedur dan aturan yang berlaku, dengan fokus pada ketertiban umum, keamanan masyarakat, keselamatan bersama, serta perlindungan terhadap personel maupun markas komando (Mako).
“Polresta Jayapura Kota telah menyiapkan sejumlah strategi khusus, pengamanan, termasuk di area Kantor DPRP, Mako Brimob, dan lokasi strategis lainnya,” bebernya. Ia pun mengingatkan masyarakat agar bijak menggunakan media sosial dan tidak mudah menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Tanah Papua adalah tanah damai. Jangan mudah terprovokasi. Saring dulu sebelum sharing,” tegas Kombes Cahyo.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kedamaian serta tidak terpengaruh isu-isu yang dapat menimbulkan kekhawatiran berlebihan. “Mari kita jaga situasi tetap kondusif agar aktivitas masyarakat berjalan normal tanpa rasa khawatir terhadap isu-isu yang berkembang, terutama di media sosial,” pungkasnya.