Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Uskup Mandagi Ajak Umat Katolik Sukseskan Kunjungan Sri Paus ke Indonesia

MERAUKE– Uskup Agung Merauke  Mgr Petrus Canisius Mandagi, MSC mengajak seluruh Umat Katolik yang ada di Papua khususnya di  Keuskupan Agung Merauke untuk mensukseskan kunjungan Sri Paus Fransiskus ke Indonesia  3-6 September  2024 mendatang.

Menurut Uskup berumur 75 tahun ini ada beberapa hal yang ingin ditunjukan Paus sehingga mau mengunjungi Indonesia. Pertama, Paus mau  datang ke Indonesia karena mau menghargai orang Katolik   di Indonesia.

‘’Meskipun kita kelompok kecil di Indonesia, tapi kita punya pengaruh besar dalam perjalan republik ini. yang paling berjasah bukan hanya para uskup dan imam tapi banyak kauim awam Katolik yang berjasa dalam republik ini. Dan kita harus bangga. Karena republik ini didirikan bukan hanya pengaruh dari satu agama tertentu, tapi juga pengaruh dari agama Katolik. Karena itu Paus menghargai pengaruh agama Katolik,’’ ajak Uskup pada perayaan syukur 1 tahun Kaum Bapak Katolik Keuskupan Agung Merauke, Minggu (30/06/2024).

Baca Juga :  Daftar 21 Pemain Timnas Indonesia yang Siap Mengharumkan Nama Bangsa

Selain itu, lanjut Uskup Mandagi, bahwa Paus mau datang ke Indonesia karena mau menghargai kerukunan umat beragama di Indonesia yang luar biasa. Ada kerukunan, ada persaudaraan.

‘’Katolik, Protestan, Muslim, Hindu, Budha dan sebagainya. Bagus itu kerukunan. Hanya saja, baru-baru saya berteriak, jangan ada kelompok agama yang kasar dengan mencari domba-domba Katolik di sini.  Silakan orang Katolik kalau mau pindah, tapi jangan kasar dengan paksa-paksa orang pindah,’’ tandasnya mengingatkan.

Uskup Mandagi menjelaskan, selama di Indonesia, Paus juga akan bertemu dengan tokoh-tokoh    agama. Bahkan  Paus sendiri akan datang langsung ke Masjid Istiqlal Jakarta menunjukan hormatnya kepada umat Muslim yang merupakan  bagian besar penduduk Indonesia.

‘’Paus juga akan berjumlah dengan Presiden, untuk menunjukan hormatnya kepada Pemerintah Indonesia. Dan itu luar  biasa,’’ jelasnya.

Tak hanya itu, Paus juga akan bertemu dengan para uskup. Dan yang luar biasa, Paus juga akan berjumpah dengan orang-orang kecil. Orang lumpuh dan menderita.  ‘’Mereka akan bertemu dengan Paus. Hormat kita kepada orang miskin dan menderita,’’ terangnya.

Baca Juga :  FIFA Rilis Daftar Terbaru Klub yang Kena Sanksi Transfer, Ada 5 Tim Indonesia

Tak hanya itu, kata Uskup Mandagi, logo kunjungan Paus tersebut sudah ada. Dalam logo itu tertera 3 kata yang sangat penting, iman, persaudaraaan belahrasa.

‘’Bagi saya, 3 kata ini merupakan inti panggilan perutusan gereja. Orang katolik jangan jadi kafir. Tapi beriman. Sadar bahwa ada Tuhan dalam hidup. Memang perlu  cari duit, tapi jangan duit melebihi Tuhan. Kita perlu jabatan tapi jangan jabatan melebihi Tuhan. Kitia perlu mencari kesenangan duniawi tapi jangan karena kesenangan duniawi tapi lupa Tuhan. Beriman itu harus dibuktikan rajin berdoa,  rajin ke gereja dan seterusnya. Jangan beriman tapi kafir,’’  terangnya. (ulo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE– Uskup Agung Merauke  Mgr Petrus Canisius Mandagi, MSC mengajak seluruh Umat Katolik yang ada di Papua khususnya di  Keuskupan Agung Merauke untuk mensukseskan kunjungan Sri Paus Fransiskus ke Indonesia  3-6 September  2024 mendatang.

Menurut Uskup berumur 75 tahun ini ada beberapa hal yang ingin ditunjukan Paus sehingga mau mengunjungi Indonesia. Pertama, Paus mau  datang ke Indonesia karena mau menghargai orang Katolik   di Indonesia.

‘’Meskipun kita kelompok kecil di Indonesia, tapi kita punya pengaruh besar dalam perjalan republik ini. yang paling berjasah bukan hanya para uskup dan imam tapi banyak kauim awam Katolik yang berjasa dalam republik ini. Dan kita harus bangga. Karena republik ini didirikan bukan hanya pengaruh dari satu agama tertentu, tapi juga pengaruh dari agama Katolik. Karena itu Paus menghargai pengaruh agama Katolik,’’ ajak Uskup pada perayaan syukur 1 tahun Kaum Bapak Katolik Keuskupan Agung Merauke, Minggu (30/06/2024).

Baca Juga :  FIFA Rilis Daftar Terbaru Klub yang Kena Sanksi Transfer, Ada 5 Tim Indonesia

Selain itu, lanjut Uskup Mandagi, bahwa Paus mau datang ke Indonesia karena mau menghargai kerukunan umat beragama di Indonesia yang luar biasa. Ada kerukunan, ada persaudaraan.

‘’Katolik, Protestan, Muslim, Hindu, Budha dan sebagainya. Bagus itu kerukunan. Hanya saja, baru-baru saya berteriak, jangan ada kelompok agama yang kasar dengan mencari domba-domba Katolik di sini.  Silakan orang Katolik kalau mau pindah, tapi jangan kasar dengan paksa-paksa orang pindah,’’ tandasnya mengingatkan.

Uskup Mandagi menjelaskan, selama di Indonesia, Paus juga akan bertemu dengan tokoh-tokoh    agama. Bahkan  Paus sendiri akan datang langsung ke Masjid Istiqlal Jakarta menunjukan hormatnya kepada umat Muslim yang merupakan  bagian besar penduduk Indonesia.

‘’Paus juga akan berjumlah dengan Presiden, untuk menunjukan hormatnya kepada Pemerintah Indonesia. Dan itu luar  biasa,’’ jelasnya.

Tak hanya itu, Paus juga akan bertemu dengan para uskup. Dan yang luar biasa, Paus juga akan berjumpah dengan orang-orang kecil. Orang lumpuh dan menderita.  ‘’Mereka akan bertemu dengan Paus. Hormat kita kepada orang miskin dan menderita,’’ terangnya.

Baca Juga :  MoU Antara RI-PNG Ditindaklanjuti

Tak hanya itu, kata Uskup Mandagi, logo kunjungan Paus tersebut sudah ada. Dalam logo itu tertera 3 kata yang sangat penting, iman, persaudaraaan belahrasa.

‘’Bagi saya, 3 kata ini merupakan inti panggilan perutusan gereja. Orang katolik jangan jadi kafir. Tapi beriman. Sadar bahwa ada Tuhan dalam hidup. Memang perlu  cari duit, tapi jangan duit melebihi Tuhan. Kita perlu jabatan tapi jangan jabatan melebihi Tuhan. Kitia perlu mencari kesenangan duniawi tapi jangan karena kesenangan duniawi tapi lupa Tuhan. Beriman itu harus dibuktikan rajin berdoa,  rajin ke gereja dan seterusnya. Jangan beriman tapi kafir,’’  terangnya. (ulo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya