‘’Berdasarkan data lapangan, diketahui bahwa sekitar 20 rumah di RT 01 terdampak banjir, dan sekitar 30 rumah di RT 02 juga mengalami hal serupa,’’ kata Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, melalui Kapolsek Sota Ipda Esterlina A. Gebze.
Dikatakan, banjir yang terjadi ini membuat aktivitas warga terbatas. Akibanya, warga kesulitan bahan makanan. ‘’Warga mengeluhkan keterbatasan bahan makanan, karena banjir telah berlangsung selama tiga hari berturut-turut, menyulitkan aktivitas dan akses distribusi logistik,’’ terangnya.
Banjir besar yang terjadi di Kampung Rawa Biru ini, kata Kapolsek, bukan yang pertama kalinya. Kejadian serupa pernah terjadi di tahun 2015, 2023, dan 2024. ‘’Tapi tahun ini cukup parah karena air sampai menutupi jalan utama kampung,’’ tambahnya. Sekadar di ketahui, Kampung Rawa Biru merupakan sumber air minum bagi warga Kota Merauke yang dikelola oleh PDAM. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos