Friday, April 19, 2024
24.7 C
Jayapura

Tiga Saksi Dimintai Keterangan

JAYAPURA-Tiga saksi dimintai keterangan terkait dengan penganiayaan yang mengakibatkan korban Nasrudin atau Acik (44) meninggal dunia di Jalan Hanurata Hol Balai Distrik Muara Tami, Senin (28/6) sekira pukul 21 :30 WIT.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav R Urbinas menyampaikan, Satuan Reskrim masih melakukan penyelidikan terkait dengan kejadian tersebut. “Kasusnya dalam penyelidikan dan anggota masih melakukan pencarian bukti lainnya,” kata Kapolresta Gustav Urbinas kepada Cenderawasih Pos, Rabu (30/6).

Lanjut Kapolresta, adapun motifnya sejauh ini diduga perampokan. Karena ada tas yang dibawa kabur oleh pelaku. “Untuk motif lain bisa saja, tapi setelah adanya hasil penyelidikan lebih lenjut. Tetapi untuk awal dugaannya perampokan,” jelasnya.

Baca Juga :  Bongkar Ganja dan Curanmor, Tim Gabungan Diserang Warga

Dikatakan, jika ada perkambangan yang lebih signifikan akan disampaikan. Untuk saat ini biarkan Polisi yang bekerja karena itu sudah tupoksi biasa

Sementara itu lanjut Kapolresta, pasca kejadian lebih dimaknai untuk lebih waspada kepada masyarakat. Sampai saat ini Polisi belum mengetahui indikasi pembunuhan tersebut.“Kita belum tahu penyebabnya, tapi bagi kepolisian kita lebih meningkatkan patroli, untuk kuick respon sudah dilakukan tapi tidak semua  kejahatan terjadi saat Polisi ada. Yang menjadi tugas kita akan kita kerjakan yaitu penyeldiikan dan upaya pencegahan mengurangi peluang kriminal dengan melakukan patroli,” tuturnya.

Sebelumnya, terjadi kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban bernama Nasrudin atau Acik (44) meninggal dunia di Jalan Hanurata Hol Balai Distrik Muara Tami, Senin (28/6) sekira pukul 21 :30 WIT.

Baca Juga :  Panglima TNI: Kami Semua Berduka

Korban meninggal dunia dengan beberapa luka bekas benda tajam di sekujur tubuh diantaranya di kepala, punggung tangan dan kaki korban. (fia/nat)

JAYAPURA-Tiga saksi dimintai keterangan terkait dengan penganiayaan yang mengakibatkan korban Nasrudin atau Acik (44) meninggal dunia di Jalan Hanurata Hol Balai Distrik Muara Tami, Senin (28/6) sekira pukul 21 :30 WIT.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav R Urbinas menyampaikan, Satuan Reskrim masih melakukan penyelidikan terkait dengan kejadian tersebut. “Kasusnya dalam penyelidikan dan anggota masih melakukan pencarian bukti lainnya,” kata Kapolresta Gustav Urbinas kepada Cenderawasih Pos, Rabu (30/6).

Lanjut Kapolresta, adapun motifnya sejauh ini diduga perampokan. Karena ada tas yang dibawa kabur oleh pelaku. “Untuk motif lain bisa saja, tapi setelah adanya hasil penyelidikan lebih lenjut. Tetapi untuk awal dugaannya perampokan,” jelasnya.

Baca Juga :  Persiapan Panitia Pentahbisan Uskup Jayapura 99 Persen

Dikatakan, jika ada perkambangan yang lebih signifikan akan disampaikan. Untuk saat ini biarkan Polisi yang bekerja karena itu sudah tupoksi biasa

Sementara itu lanjut Kapolresta, pasca kejadian lebih dimaknai untuk lebih waspada kepada masyarakat. Sampai saat ini Polisi belum mengetahui indikasi pembunuhan tersebut.“Kita belum tahu penyebabnya, tapi bagi kepolisian kita lebih meningkatkan patroli, untuk kuick respon sudah dilakukan tapi tidak semua  kejahatan terjadi saat Polisi ada. Yang menjadi tugas kita akan kita kerjakan yaitu penyeldiikan dan upaya pencegahan mengurangi peluang kriminal dengan melakukan patroli,” tuturnya.

Sebelumnya, terjadi kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban bernama Nasrudin atau Acik (44) meninggal dunia di Jalan Hanurata Hol Balai Distrik Muara Tami, Senin (28/6) sekira pukul 21 :30 WIT.

Baca Juga :  Sudahi Konflik Papua, JDP Desak Jokowi Buka Perundingan dengan TPNPB

Korban meninggal dunia dengan beberapa luka bekas benda tajam di sekujur tubuh diantaranya di kepala, punggung tangan dan kaki korban. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya