Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

Pilih Pulang Kembali, Karena Tidak Dapat Perhatian, Akses Pendidikan pun Sulit

Melihat Kondisi Warga  yang Kembali ke Kampung  Mosso Pasca Puluhan Tahun Tinggal di PNG

Karena adanya konflik yang terjadi pada tahun 1970-an, sejumlah warga Kampung Mosso bermigrasi ke Wutung PNG. Namun, setelah puluhan tahun tinggal di negara tersebut, beberapa tahun terakhir puluhan warga Mosso ini secara bertahap kembali pulang ke Mosso.

Laporan: Elfira_Jayapura

Hujan baru saja reda, kicauan burung dari balik pepohonan dan lalu lalang masyarakat Kampung Mosso menyambut akhir pekan, Sabtu (4/11) pagi. Ada yang memegang parang hendak ke kebun, ada yang masih duduk di teras rumah dengan sarung menyelimuti tubuh, ada ibu yang menggendong anak, dan ada yang sedang asyik mengobrol di pinggir jalan selebar 3 meter. Itulah suasana pagi di Kampung Mosso, yang  masyarakatnya rata rata adalah petani dan berburu.

Baca Juga :  Masalah Tenaga ASN untuk Yayasan, hingga Banyak Siswa Gunakan Narkoba

  Masyarakat di sini, benar-benar berbaur satu dan lainnya. Termasuk dengan saudara mereka yang baru saja kembali dari PNG, setelah puluhan tahun eksodus ke negeri tetangga itu akibat peristiwa kelam yang pernah terjadi di Papua pada tahun 70-an silam (Peristiwa operasi koteka).

  Oskar Wetafoa, seorang pria yang selama ini  sudah tinggal puluhan tahun di PNG tepatnya di Wutung. Kini memilih pulang ke kampung asalnya dan kembali menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), ayah 9 anak ini berada di Kampung Mosso sejak tahun 2020 lalu.

Melihat Kondisi Warga  yang Kembali ke Kampung  Mosso Pasca Puluhan Tahun Tinggal di PNG

Karena adanya konflik yang terjadi pada tahun 1970-an, sejumlah warga Kampung Mosso bermigrasi ke Wutung PNG. Namun, setelah puluhan tahun tinggal di negara tersebut, beberapa tahun terakhir puluhan warga Mosso ini secara bertahap kembali pulang ke Mosso.

Laporan: Elfira_Jayapura

Hujan baru saja reda, kicauan burung dari balik pepohonan dan lalu lalang masyarakat Kampung Mosso menyambut akhir pekan, Sabtu (4/11) pagi. Ada yang memegang parang hendak ke kebun, ada yang masih duduk di teras rumah dengan sarung menyelimuti tubuh, ada ibu yang menggendong anak, dan ada yang sedang asyik mengobrol di pinggir jalan selebar 3 meter. Itulah suasana pagi di Kampung Mosso, yang  masyarakatnya rata rata adalah petani dan berburu.

Baca Juga :  Masalah Tenaga ASN untuk Yayasan, hingga Banyak Siswa Gunakan Narkoba

  Masyarakat di sini, benar-benar berbaur satu dan lainnya. Termasuk dengan saudara mereka yang baru saja kembali dari PNG, setelah puluhan tahun eksodus ke negeri tetangga itu akibat peristiwa kelam yang pernah terjadi di Papua pada tahun 70-an silam (Peristiwa operasi koteka).

  Oskar Wetafoa, seorang pria yang selama ini  sudah tinggal puluhan tahun di PNG tepatnya di Wutung. Kini memilih pulang ke kampung asalnya dan kembali menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), ayah 9 anak ini berada di Kampung Mosso sejak tahun 2020 lalu.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya