JAYAPURA-Karantina Jayapura terus bersinergi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Papua dala pengawasan peredaran tumbuhan dan Satwa liar yang ada di Papua. Hal itu disampikan oleh Kepala Karantiana Jayapura, Drh. Muhlis Natsir M. Kes, pada kegiatan FGD yang digelar oleh BKSDA Papua, di Jayapura, Selasa (24/10).
Muhlis mengatakan peran karantina dalam kerjasama pengawasan peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL) dilindungi, khususnya di wilayah Papua. Dimana Karantina Jayapura sebagai Pilot Project MOU dalam rangka penguatan kerjasama pengawasan TSL dengan Ditjen KSDAE Kementerian LHK melalui BBKSDA Papua.
Selain itu, Karantina berupaya memaksimalkan pengawasan lapangan dengan menjalin sinergi lintas instansi keamanan di pintu-pintu masuk dan pengeluaran HPHK, OPTK dan HPIK di Papua.
“Peran kami dalam perlindungan karantina tumbuhan dan satwa, yaitu bagian dari Sistem Perlindungan kesehatan hewan, ikan, tumbuhan, lingkungan dan sumber daya alam hayati (IAS, SDG, PRG, TSL dan Agens Hayati),” kata Muhlis.