Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Urgenitas Tinggi Masalah Penyakit Sosial Masyarakat Jari Prioritas

WAMENA – Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan menegaskan jika permasalahan Narkoba, Miras, Seks bebas, kekerasan terhadap perempuan dan Kriminalitas di wilayah ini tingkat urgennya sangat tinggi  dan menjadi Prioritas untuk di berantas oleh Pemerintah dan masyarakat  yang ada di wilayah ini.

PJ Sekda Provinsi Papua pegunungan Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakan pemerintah Provinsi Papua pegunungan berkomitmen tinggi  untuk memberantas permasalahan ini dalam masyarakat, ancaman dari penyakit menular dan kerusakan sistem saraf tentu akan membawa dampak buruk bari masyarakat di wilayah Provinsi Papua peguungan.

“Lewat kegiatan seminar dan siraman Rohani yang dilakukan dinas Dukcapil dan Pemberdayaan masyarakat kampung ini perlu untuk ditingkatkan atau di jadwalkan berulang kali  dan tidak hanya sekali serta juga melibatkan seluruh masyarakat sehingga masalah ini bisa dihindari mulai dari Individu, Keluarga, kelompok dan seluruh lapisan masyarakat,”ungkapnya Rabu (11/10 saat ditemui di Wamena.

Baca Juga :  Optimis Pekerjaan Fisik dan Non Fisik Tuntas 100 Persen

Menurutnya tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini untuk menekan penyakit sosial masyarakat, bahkan ia juga sudah menegaskan jika lau ada yang masih nakal dalam melakukan kegiatan yang menyimpang dilakukan langkah penegakan hukum agar memberikan dampak kapada warga yang lain untuk tidak melakukan hal yang sama.

” Harus benar – benar di Sel bagi oknum -oknum yang seringkali melakukan tindakan melawan hukum, apalagi mereka-mereka yang mengedarkan narkotika, semua ini harus kita basmi, oleh karena itu kegiatan ini sangat strategis  memberikan pemahaman aturan , dampak bahanya dan ditutupi dengan siraman rohani sebab agama apapun mengajarkan yang baik,”jelas Tumbo

Ia mengaku jika Penyakit Sosial masyarakat  seperti seks bebas ini akan berdampak kepada masalah penyakit menular HIV/ AIDS ini sangat berbahaya karena bisa menghabiskan generasi muda, kalau tak bisa patuh dan taan kepada perintah agama, artinya apa yang saat ini didapatkan tak cukup jika hanya didengar, tapi harus dilaksanakan memberikan contoh yang baik

Baca Juga :  Hari ini Dibawa ke Jayapura

Secara terpisah Kepala Dinas Dukcapil dan Pemberdayaan masyarakat Kampung Provinsi Papua pegunungan Dr. Margaretha Rumbekwan, S.Sos, MSi menyatakan  tujuan dari seminar dan siraman rohani tentu bukan hanya melaksanakan kegiatan yang tertuang dalam DPA saja, tapi ini sudah menjadi satu keharusan dimana pihaknya harus menggandeng PKK,  yang akan menjadi kegiatan pemula yang diselenggarakan di Provinsi Papua pegunungan.

“kedepan kita akan terus melakukan kegiatan sosialisasi seperti ini  di 8 Kabupaten yang menjadi cakupan yang ada di Provinsi Papua pegunungan,”ujarnya. (jo)

WAMENA – Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan menegaskan jika permasalahan Narkoba, Miras, Seks bebas, kekerasan terhadap perempuan dan Kriminalitas di wilayah ini tingkat urgennya sangat tinggi  dan menjadi Prioritas untuk di berantas oleh Pemerintah dan masyarakat  yang ada di wilayah ini.

PJ Sekda Provinsi Papua pegunungan Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakan pemerintah Provinsi Papua pegunungan berkomitmen tinggi  untuk memberantas permasalahan ini dalam masyarakat, ancaman dari penyakit menular dan kerusakan sistem saraf tentu akan membawa dampak buruk bari masyarakat di wilayah Provinsi Papua peguungan.

“Lewat kegiatan seminar dan siraman Rohani yang dilakukan dinas Dukcapil dan Pemberdayaan masyarakat kampung ini perlu untuk ditingkatkan atau di jadwalkan berulang kali  dan tidak hanya sekali serta juga melibatkan seluruh masyarakat sehingga masalah ini bisa dihindari mulai dari Individu, Keluarga, kelompok dan seluruh lapisan masyarakat,”ungkapnya Rabu (11/10 saat ditemui di Wamena.

Baca Juga :  Dua Pelaku Pembuat Miras Lokal Cap Tikus  Dibekuk

Menurutnya tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini untuk menekan penyakit sosial masyarakat, bahkan ia juga sudah menegaskan jika lau ada yang masih nakal dalam melakukan kegiatan yang menyimpang dilakukan langkah penegakan hukum agar memberikan dampak kapada warga yang lain untuk tidak melakukan hal yang sama.

” Harus benar – benar di Sel bagi oknum -oknum yang seringkali melakukan tindakan melawan hukum, apalagi mereka-mereka yang mengedarkan narkotika, semua ini harus kita basmi, oleh karena itu kegiatan ini sangat strategis  memberikan pemahaman aturan , dampak bahanya dan ditutupi dengan siraman rohani sebab agama apapun mengajarkan yang baik,”jelas Tumbo

Ia mengaku jika Penyakit Sosial masyarakat  seperti seks bebas ini akan berdampak kepada masalah penyakit menular HIV/ AIDS ini sangat berbahaya karena bisa menghabiskan generasi muda, kalau tak bisa patuh dan taan kepada perintah agama, artinya apa yang saat ini didapatkan tak cukup jika hanya didengar, tapi harus dilaksanakan memberikan contoh yang baik

Baca Juga :  Polisi Tetapkan Dua Orang Tersangka Kerusuhan Wamena

Secara terpisah Kepala Dinas Dukcapil dan Pemberdayaan masyarakat Kampung Provinsi Papua pegunungan Dr. Margaretha Rumbekwan, S.Sos, MSi menyatakan  tujuan dari seminar dan siraman rohani tentu bukan hanya melaksanakan kegiatan yang tertuang dalam DPA saja, tapi ini sudah menjadi satu keharusan dimana pihaknya harus menggandeng PKK,  yang akan menjadi kegiatan pemula yang diselenggarakan di Provinsi Papua pegunungan.

“kedepan kita akan terus melakukan kegiatan sosialisasi seperti ini  di 8 Kabupaten yang menjadi cakupan yang ada di Provinsi Papua pegunungan,”ujarnya. (jo)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya