Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

Kunjungi Puskesmas Harapan, Menkes Berikan Antropometri Kit

Rencana Menyusul 12 Alat USG untuk  Puskesmas

SENTANI -Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengunjungi UPTD Puskesmas Harapan, Distrik  Sentani Timur, sekaligus menyerahkan bantuan  untuk pelayanan di  Posyandu berupa antropometri kit dan bertemu dengan kader siaga malaria (Siamal), didampingi Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, Kepala Dinas Kesehatan Papua Robby Kayame dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Khairul Lie, Kamis (11/10).

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus dilakukan lebih promotif dan preventif bukannya kuratif, karena lebih menjaga rakyat tetap sehat bukan mengobati yang sakit, sehingga pelayanan lebih ke Puskesmas dan Posyandu bukan ke rumah sakit.

  Menkes juga melihat prevelensi angka stunting di Papua masih tinggi dan dibutuhkan penanganan yang khusus, mulai dari bayi dalam kandungan harus diperhatikan dan bisa dicek kesehatannya dengan menggunakan alat USG.

Baca Juga :  Pekerjaan Jalan Kemiri Depapre Terus Berlanjut Selesai Februari 2024

‘’Kami akan dibantu alat USG ke Puskesmas di Kab Jayapura  supaya tahu pertumbuhan bayi apakah stunting atau tidak sehingga tidak tunggu sampai lahir.  Jika sudah lahir usia paling kritis 6 sampai 12 bulan karena saat itu ASI tidak eksklusif lagi, maka bayi harus diberikan makanan tambahan untuk per kembangan otaknya.

Jika otak  tidak bisa berkembang akhirnya bayi lambat berpikir dan berkembang sehingga mempengaruhi tingkat kecerdasan.  Usia bayi 6 bulan ke atas harus diberikan nutrisi cukup berupa makanan tambahan seperti  telur dan ikan, daging ayam dan daging sapi,’’ungkapnya.

Selain membahas soal penanganan stunting, Menkes juga membahas soal penyakit malaria. Menkes akan membantu dalam hal obat- obatan dan lainnya.

Baca Juga :  Operasi Zebra Cartenz,  7 Sasaran Prioritas  Bakal Ditindak

Di tempat sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Khairul Lie mengaku sangat senang atas kunjungan Menkes RI ke Kabupaten Jayapura. “Kita harapkan Pak Menkes berkunjung ke tempat ini nanti ada dukungan untuk Puskesmas berupa  alat USG. 

Di Kabupaten Jayapura baru ada 6 alat USG di Puskesmas dan ditempatkan di daerah terjauh seperti di Yapsi, Unurumguay, Sawoi, Geyem  “Kami sudah mintakan alat USG di Menkes dan tahun ini akan dibantu 12 alat USG yang akan dipasang di beberapa Puskesmas,’’imbuhnya.(dil/ary)

Rencana Menyusul 12 Alat USG untuk  Puskesmas

SENTANI -Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengunjungi UPTD Puskesmas Harapan, Distrik  Sentani Timur, sekaligus menyerahkan bantuan  untuk pelayanan di  Posyandu berupa antropometri kit dan bertemu dengan kader siaga malaria (Siamal), didampingi Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, Kepala Dinas Kesehatan Papua Robby Kayame dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Khairul Lie, Kamis (11/10).

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus dilakukan lebih promotif dan preventif bukannya kuratif, karena lebih menjaga rakyat tetap sehat bukan mengobati yang sakit, sehingga pelayanan lebih ke Puskesmas dan Posyandu bukan ke rumah sakit.

  Menkes juga melihat prevelensi angka stunting di Papua masih tinggi dan dibutuhkan penanganan yang khusus, mulai dari bayi dalam kandungan harus diperhatikan dan bisa dicek kesehatannya dengan menggunakan alat USG.

Baca Juga :  5 Fraksi Setujui Nota Keuangan dan APBD-P 2023 jadi Perda

‘’Kami akan dibantu alat USG ke Puskesmas di Kab Jayapura  supaya tahu pertumbuhan bayi apakah stunting atau tidak sehingga tidak tunggu sampai lahir.  Jika sudah lahir usia paling kritis 6 sampai 12 bulan karena saat itu ASI tidak eksklusif lagi, maka bayi harus diberikan makanan tambahan untuk per kembangan otaknya.

Jika otak  tidak bisa berkembang akhirnya bayi lambat berpikir dan berkembang sehingga mempengaruhi tingkat kecerdasan.  Usia bayi 6 bulan ke atas harus diberikan nutrisi cukup berupa makanan tambahan seperti  telur dan ikan, daging ayam dan daging sapi,’’ungkapnya.

Selain membahas soal penanganan stunting, Menkes juga membahas soal penyakit malaria. Menkes akan membantu dalam hal obat- obatan dan lainnya.

Baca Juga :  Selingkuh, 100 Pohon Sagu Ditanam di Kampung Abar

Di tempat sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Khairul Lie mengaku sangat senang atas kunjungan Menkes RI ke Kabupaten Jayapura. “Kita harapkan Pak Menkes berkunjung ke tempat ini nanti ada dukungan untuk Puskesmas berupa  alat USG. 

Di Kabupaten Jayapura baru ada 6 alat USG di Puskesmas dan ditempatkan di daerah terjauh seperti di Yapsi, Unurumguay, Sawoi, Geyem  “Kami sudah mintakan alat USG di Menkes dan tahun ini akan dibantu 12 alat USG yang akan dipasang di beberapa Puskesmas,’’imbuhnya.(dil/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya