Thursday, May 9, 2024
25.7 C
Jayapura

Pedagang di Pasar Pharaa Minta Dibuatkan Jalan dan Drainase

SENTANI-Lapak di Pasar Pharaa Sentani  yang dibangun oleh BPBD Kabupaten Jayapura di eks lapak yang terbakar sudah sebagian di tempati pedagang. Namun sarana dan prasarana akses ke lapak tersebut belum dilengkapi mulai dari jalan, drainase dan tempat sampah,  sehingga membuat pedagang dan pengunjung  kurang nyaman.

Burhan selaku penjahit di Pasar Pharaa Sentani yang mendapatkan lapak paling belakang mengatakan, memang lapak saat ini suda dibangun oleh BPBD Kabupaten Jayapura,  namun untuk sarana pendukungnya belum dibangun,  seperti jalan masuk masih tanah belum ada drainase, tempat sampah untuk pedagang juga belum disiapkan. Hal seperti ini perlu mendapat perhatian dari pemerintah jika memang belum ada dana tentu bisa diprogramkan.

Baca Juga :  Sejumlah Titik Jalan di Sentani Dilanda Banjir

  “Kami para pedagang di belakang minta jalan masuk diperbaiki atau dicor supaya tidak becek saat hujan, dan dibuatkan drainase supaya ada pembuangan karena jika tidak tentu air tidak bisa mengalir lancar,”katanya kepada Cenderawasih Pos di Pasar Pharaa, Sabtu (30/9).

Burhan mengakui, saat ini memang masih banyak pedagang yang mendapatkan lapak baru pasca lapaknya terbakar,  namu ada juga yang belum ditempati untuk jualan karena mereka ada yang terkendala modal. Karena kondisi perekonomian saat ini juga masih sepi dampak dari inflasi maupun lainnya.

Hal sama juga dikatakan Sabri pedagang di Pasar Pharaa Sentani lainnya. Ia mengaku lapak yang ia dapatkan memang berada paling belakang dan kendala yang dihadapi memang akses jalan yang belum di cor membuat pengunjung malas datang ke bekalang sehingga pemasukan juga kurang.

Baca Juga :  Dinas Pendidikan Gandeng Samdhana Institute Gelar Bimtek

Ia berharap pemerintah bisa memprogramkan peningkatan fasilitas sarana dan prasarana di Pasar Pharaa Sentani,  khususnya di lapak paling belakang.

“Kami harap fasilitas Sarpras kami diperhatikan dengan baik, jangan sampai pengunjung tidak banyak dan omzet kami turun, kami juga butuh pembuatan drainase supaya saat hujan air bisa mengalir lancar,”jelasnya.(dil/ary)

SENTANI-Lapak di Pasar Pharaa Sentani  yang dibangun oleh BPBD Kabupaten Jayapura di eks lapak yang terbakar sudah sebagian di tempati pedagang. Namun sarana dan prasarana akses ke lapak tersebut belum dilengkapi mulai dari jalan, drainase dan tempat sampah,  sehingga membuat pedagang dan pengunjung  kurang nyaman.

Burhan selaku penjahit di Pasar Pharaa Sentani yang mendapatkan lapak paling belakang mengatakan, memang lapak saat ini suda dibangun oleh BPBD Kabupaten Jayapura,  namun untuk sarana pendukungnya belum dibangun,  seperti jalan masuk masih tanah belum ada drainase, tempat sampah untuk pedagang juga belum disiapkan. Hal seperti ini perlu mendapat perhatian dari pemerintah jika memang belum ada dana tentu bisa diprogramkan.

Baca Juga :  Hadirkan Penerbangan Subsidi Dengan Pesawat Yajasi

  “Kami para pedagang di belakang minta jalan masuk diperbaiki atau dicor supaya tidak becek saat hujan, dan dibuatkan drainase supaya ada pembuangan karena jika tidak tentu air tidak bisa mengalir lancar,”katanya kepada Cenderawasih Pos di Pasar Pharaa, Sabtu (30/9).

Burhan mengakui, saat ini memang masih banyak pedagang yang mendapatkan lapak baru pasca lapaknya terbakar,  namu ada juga yang belum ditempati untuk jualan karena mereka ada yang terkendala modal. Karena kondisi perekonomian saat ini juga masih sepi dampak dari inflasi maupun lainnya.

Hal sama juga dikatakan Sabri pedagang di Pasar Pharaa Sentani lainnya. Ia mengaku lapak yang ia dapatkan memang berada paling belakang dan kendala yang dihadapi memang akses jalan yang belum di cor membuat pengunjung malas datang ke bekalang sehingga pemasukan juga kurang.

Baca Juga :  Bupati: Kongres AMAN Acaranya Masyarakat Adat

Ia berharap pemerintah bisa memprogramkan peningkatan fasilitas sarana dan prasarana di Pasar Pharaa Sentani,  khususnya di lapak paling belakang.

“Kami harap fasilitas Sarpras kami diperhatikan dengan baik, jangan sampai pengunjung tidak banyak dan omzet kami turun, kami juga butuh pembuatan drainase supaya saat hujan air bisa mengalir lancar,”jelasnya.(dil/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya