Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Kesehatan, Pendidikan dan Pemilu Jadi Prioritas di APBD Perubahan

JAYAPURA-Alokasi APBD Perubahan  tahun 2023 untuk Pemerintah Kota Jayapura naik Rp 160 miliar lebih. Menurut  Penjabat Wali Kota Jayapura Dr. Frans Pekey, ada sejumlah kegiatan atau program di Pemkot Jayapura yang menjadi prioritas yang dibiayai melalui   APBD perubahan 2023 itu.  Mulai dari pembiayaan dana Pemilu, fasilitas untuk mendukung kegiatan atau pelayanan kesehatan dan juga pendidikan di Kota Jayapura.

   “Yang diajukan untuk kenaikan di APBD perubahan ini Rp 169  miliar.  Itu ada penerimaan tambahan dan juga ada Silpa Tahun 2022. Jumlah kegiatan akan menjadi prioritas kita di tahun ini,” kata Dr. Frans Pekey, Kamis (7/9).

Baca Juga :  Buka Posko Pengaduan Batuan Hukum Bagi Korban Pelanggaran HAM

  Untuk dana pemilu, lanjut Frans Pekey, untuk pemilihan kepala daerah Kota Jayapura membutuhkan biaya sekitar Rp 90 miliar lebih, sehingga pengalokasian anggaran dibagi dalam 2 tahun anggaran yaitu APBD perubahan 2013 dan APBD induk 2024.

   “Prioritas juga peningkatan terhadap fasilitas layanan publik baik di bidang kesehatan pendidikan,  termasuk infrastruktur.  Tetapi APBD perubahan itu disesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Optimalisasinya ada di APBD induk, Jadi kalau sepanjang anggaran tersedia maka kemudian dilakukan prioritas mana yang urgen itu yang kita alokasikan, itu untuk beberapa bulan ke depan,” ujar Frans Pekey.

   Karena itu, dia berharap, di sisa waktu beberapa bulan ke depan kepada para pengguna anggaran dalam hal ini organisasi perangkat daerah supaya betul-betul bekerja maksimal terutama terkait dengan penyerapan anggaran yang ada di masing-masing organisasi perangkat daerah.

Baca Juga :  Sekda : Penyaluran Hibah Terlambat Karena APBD juga Terlambat

   “Supaya selesai tepat waktu, tertib administrasi dan tepat sasaran  dan juga tempat kualitas sehingga dapat berdampak kepada masyarakat yang ada di kota Jayapura ini,” tambahnya. (roy/tri)

JAYAPURA-Alokasi APBD Perubahan  tahun 2023 untuk Pemerintah Kota Jayapura naik Rp 160 miliar lebih. Menurut  Penjabat Wali Kota Jayapura Dr. Frans Pekey, ada sejumlah kegiatan atau program di Pemkot Jayapura yang menjadi prioritas yang dibiayai melalui   APBD perubahan 2023 itu.  Mulai dari pembiayaan dana Pemilu, fasilitas untuk mendukung kegiatan atau pelayanan kesehatan dan juga pendidikan di Kota Jayapura.

   “Yang diajukan untuk kenaikan di APBD perubahan ini Rp 169  miliar.  Itu ada penerimaan tambahan dan juga ada Silpa Tahun 2022. Jumlah kegiatan akan menjadi prioritas kita di tahun ini,” kata Dr. Frans Pekey, Kamis (7/9).

Baca Juga :  Buka Posko Pengaduan Batuan Hukum Bagi Korban Pelanggaran HAM

  Untuk dana pemilu, lanjut Frans Pekey, untuk pemilihan kepala daerah Kota Jayapura membutuhkan biaya sekitar Rp 90 miliar lebih, sehingga pengalokasian anggaran dibagi dalam 2 tahun anggaran yaitu APBD perubahan 2013 dan APBD induk 2024.

   “Prioritas juga peningkatan terhadap fasilitas layanan publik baik di bidang kesehatan pendidikan,  termasuk infrastruktur.  Tetapi APBD perubahan itu disesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Optimalisasinya ada di APBD induk, Jadi kalau sepanjang anggaran tersedia maka kemudian dilakukan prioritas mana yang urgen itu yang kita alokasikan, itu untuk beberapa bulan ke depan,” ujar Frans Pekey.

   Karena itu, dia berharap, di sisa waktu beberapa bulan ke depan kepada para pengguna anggaran dalam hal ini organisasi perangkat daerah supaya betul-betul bekerja maksimal terutama terkait dengan penyerapan anggaran yang ada di masing-masing organisasi perangkat daerah.

Baca Juga :  Tak Ada Pool, Taxol Tidak Boleh Parkir Seenaknya

   “Supaya selesai tepat waktu, tertib administrasi dan tepat sasaran  dan juga tempat kualitas sehingga dapat berdampak kepada masyarakat yang ada di kota Jayapura ini,” tambahnya. (roy/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya