Saturday, April 19, 2025
28.7 C
Jayapura

Pemkab Merauke Siap Buka 1.000 Lebih Formasi CPNS 2023

MERAUKE – Kabar  baik bagi para pencari kerja di Kabupaten Merauke terutama bagi yang sudah honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Merauke. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Merauke telah mendapat kuota formasi calon pegawai negeri sipil yang jumlahnya cukup besar.

Sekretaris Daerah Kabupaten Merauke Yermias Paulus Ruben Ndiken, S.Sos, menyebut, jumlah kuota formasi CPNS untuk Kabupaten Merauke tahun 2023 lebih dari 1.000 orang. Jumlah ini terdiri dari  tahap pertama sebanyak 287  orang.

Kemudian tahap kedua, sebanyak 873 orang. Untuk kuota formasi 873 orang tersebut, nantinya ungkap Sekda Yermias Paulus Ruben Ndiken, 500 diantaranya diperuntukan untuk guru. Sedangkan 300 lainnya untuk tenaga kesehatan.

Baca Juga :  Sarankan Dishub Bicarakan Bersama Terlebih Dahulu  dengan Pihak Pemalang     

Hal tersebut diungkapkan Sekda Yermias Paulus Ruben Ndiken saat membuka Rapat Kerja Ikatan Bidan Indonesia Cabang Merauke pada Jumat (1/9).

Namun mantan Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Merauke ini menjelaskan bahwa perekrutan CPNS ini akan dilakukan secara terbuka melalui Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN)  dengan passing great 400 atau nilai tertinggi 400.

‘’Dengan sistem ini, ketika kita sementara mengikuti test orang lain bisa lihat hasil kerja kita. Karena nilai itu langsung  terpampang di layar besar. Nantinya akan diurut berdasarkan perengkingan nilai. Bagi nilai teratas yang masuk, maka tanggal  lahir akan langsung menjadi NIP,’’ katanya

Dengan cara perekrutan ini, lanjut  Sekda Yermias, pemerintah di daerah tidak bisa mengambil kebijakan. Karena penilaian tersebut dilakukan oleh sistem berdasarkan hasil kerja dari  masing-masing peserta test ASN dan terpantau  langsung oleh pusat.

Baca Juga :  Bulog Merauke Masih Tetap Beli Gabah Kering

Karena itu, kepada para pencari kerja Sekda mengharapkan untuk mempersiapkan diri  terutama tenaga pendidik dan kesehatan yang memang menjadi prioritas dalam penerimaan tersebut.

Hanya saja kapan pendaftaran dimulai, Sekda Yermias Paulus Ruben Ndiken mengaku belum ditetapkan tanggal dan bulan berapa pendaftaran tersebut dimulai. (ulo)   

MERAUKE – Kabar  baik bagi para pencari kerja di Kabupaten Merauke terutama bagi yang sudah honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Merauke. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Merauke telah mendapat kuota formasi calon pegawai negeri sipil yang jumlahnya cukup besar.

Sekretaris Daerah Kabupaten Merauke Yermias Paulus Ruben Ndiken, S.Sos, menyebut, jumlah kuota formasi CPNS untuk Kabupaten Merauke tahun 2023 lebih dari 1.000 orang. Jumlah ini terdiri dari  tahap pertama sebanyak 287  orang.

Kemudian tahap kedua, sebanyak 873 orang. Untuk kuota formasi 873 orang tersebut, nantinya ungkap Sekda Yermias Paulus Ruben Ndiken, 500 diantaranya diperuntukan untuk guru. Sedangkan 300 lainnya untuk tenaga kesehatan.

Baca Juga :  Bulog Merauke Masih Tetap Beli Gabah Kering

Hal tersebut diungkapkan Sekda Yermias Paulus Ruben Ndiken saat membuka Rapat Kerja Ikatan Bidan Indonesia Cabang Merauke pada Jumat (1/9).

Namun mantan Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Merauke ini menjelaskan bahwa perekrutan CPNS ini akan dilakukan secara terbuka melalui Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN)  dengan passing great 400 atau nilai tertinggi 400.

‘’Dengan sistem ini, ketika kita sementara mengikuti test orang lain bisa lihat hasil kerja kita. Karena nilai itu langsung  terpampang di layar besar. Nantinya akan diurut berdasarkan perengkingan nilai. Bagi nilai teratas yang masuk, maka tanggal  lahir akan langsung menjadi NIP,’’ katanya

Dengan cara perekrutan ini, lanjut  Sekda Yermias, pemerintah di daerah tidak bisa mengambil kebijakan. Karena penilaian tersebut dilakukan oleh sistem berdasarkan hasil kerja dari  masing-masing peserta test ASN dan terpantau  langsung oleh pusat.

Baca Juga :  Bantuan Rp 5 Miliar dari Provinsi Belum Diterima

Karena itu, kepada para pencari kerja Sekda mengharapkan untuk mempersiapkan diri  terutama tenaga pendidik dan kesehatan yang memang menjadi prioritas dalam penerimaan tersebut.

Hanya saja kapan pendaftaran dimulai, Sekda Yermias Paulus Ruben Ndiken mengaku belum ditetapkan tanggal dan bulan berapa pendaftaran tersebut dimulai. (ulo)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya