Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Permintaan Kebaya Tergantung Momen

JAYAPURA – Permintaan kebaya mulai meningkat,  khususnya menjelang momen-momen wisuda. Meskipun  tergerus penjualan online shop, namun para penyedia kebaya lokal tetap optimistis dengan menyediakan berbagai koleksi kebaya mulai dari nasional hingga modern.

Seperti yang diungkapkan Pemilik Toko Kebaya Dewi Mukti di Padang Bulan bahwa kebaya merupakan busana tradisional yang selalu dicari pada momen-momen tertentu.  Seperti wisuda maupun acara nikahan, meski penjualan musiman tetapi selalu memiliki pasarnya sendiri.

“Karena ini permintaan musiman, berkaitan dengan momen wisuda dan momen nikahan, maka permintaan sedikit alami peningkatan 10-20 persen dari hari normal,”ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Senin (28/8) kemarin.

Menurutnya, saat ini yang paling banyak dicari adalah kebaya Bali. Selain motifnya sederhana juga dipadukan dengan apa saja cocok. “Harga kami jual mulai dari Rp 250 ribu ke atas untuk atasan kebaya yang sudah di payet, ada juga satu stel Rp 300 ribu ke atas, bahkan ada juga kebaya yang atasannya hanya Rp 150 ribu, ” jelasnya.

Baca Juga :  Pendidikan dan Kesehatan Usulan Prioritas

Menurutnya, harga kebaya ini juga disesuaikan dengan permintaan konsumen, begitu juga dengan kebaya nikahan pihaknya sediakan mulai dari harga Rp 750 ribun ke atas.

Menghadapi persaingan online shop menurutnya, hal ini tidak begitu berpengaruh, karena kebanyakan yang pesan online ada yang ukurannya tidak sesuai, ada juga yang butu vermak.

“Kalau beli langsung pasti konsumen kami arahkan coba dulu, sesuaikan warna kulit, pilihan warnanya banyak, ukuran juga demikian jadi kami benar-benar menawarkan kemudahan bagi konsumen kami, ” terangnya.

Sementara itu, Ningsih seorang penjua pakaian di Pasar Youtefa yang juga menyediakan kebaya, diakuinya, dirinya tidak rutin menyediakan kebaya.  Hanya bergantung pada momen saja, jika mendekati wisuda pada beberapa universitas di Jayapura pasti stok kebaya yang disediakannya lengkap.

Baca Juga :  Kapolresta: Bubarkan! Saya Bukan Tak Paham Undang-Undang

“Harga dimulai dari Rp 300 ribu -Rp 800 ribu satu stel, kalau atasan saja cenderung lebih murah yaitu, Rp 150 ribu -Rp 250 ribu. Rata-rata permintaan paling banyak atasan dibandingkan satu stel, ” tambahnya. (ana/ary)

JAYAPURA – Permintaan kebaya mulai meningkat,  khususnya menjelang momen-momen wisuda. Meskipun  tergerus penjualan online shop, namun para penyedia kebaya lokal tetap optimistis dengan menyediakan berbagai koleksi kebaya mulai dari nasional hingga modern.

Seperti yang diungkapkan Pemilik Toko Kebaya Dewi Mukti di Padang Bulan bahwa kebaya merupakan busana tradisional yang selalu dicari pada momen-momen tertentu.  Seperti wisuda maupun acara nikahan, meski penjualan musiman tetapi selalu memiliki pasarnya sendiri.

“Karena ini permintaan musiman, berkaitan dengan momen wisuda dan momen nikahan, maka permintaan sedikit alami peningkatan 10-20 persen dari hari normal,”ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Senin (28/8) kemarin.

Menurutnya, saat ini yang paling banyak dicari adalah kebaya Bali. Selain motifnya sederhana juga dipadukan dengan apa saja cocok. “Harga kami jual mulai dari Rp 250 ribu ke atas untuk atasan kebaya yang sudah di payet, ada juga satu stel Rp 300 ribu ke atas, bahkan ada juga kebaya yang atasannya hanya Rp 150 ribu, ” jelasnya.

Baca Juga :  Pj Bupati Gomar Minta VCO Berbahan Baku Kelapa di Mappi Dimaksimalkan

Menurutnya, harga kebaya ini juga disesuaikan dengan permintaan konsumen, begitu juga dengan kebaya nikahan pihaknya sediakan mulai dari harga Rp 750 ribun ke atas.

Menghadapi persaingan online shop menurutnya, hal ini tidak begitu berpengaruh, karena kebanyakan yang pesan online ada yang ukurannya tidak sesuai, ada juga yang butu vermak.

“Kalau beli langsung pasti konsumen kami arahkan coba dulu, sesuaikan warna kulit, pilihan warnanya banyak, ukuran juga demikian jadi kami benar-benar menawarkan kemudahan bagi konsumen kami, ” terangnya.

Sementara itu, Ningsih seorang penjua pakaian di Pasar Youtefa yang juga menyediakan kebaya, diakuinya, dirinya tidak rutin menyediakan kebaya.  Hanya bergantung pada momen saja, jika mendekati wisuda pada beberapa universitas di Jayapura pasti stok kebaya yang disediakannya lengkap.

Baca Juga :  PLN Papua Dorong Perkembangan UMKM Lokal

“Harga dimulai dari Rp 300 ribu -Rp 800 ribu satu stel, kalau atasan saja cenderung lebih murah yaitu, Rp 150 ribu -Rp 250 ribu. Rata-rata permintaan paling banyak atasan dibandingkan satu stel, ” tambahnya. (ana/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya