Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

OPD Hingga Kelurahan Harus Terlibat Tangani Stunting

JAYAPURA-Organisasi perangkat daerah di Kota Jayapura termasuk kepala distrik hingga Lurah ditekankan untuk benar-benar melaksanakan upaya penanganan stunting di Kota Jayapura.

Tahun ini Pemerintah Kota Jayapura juga menyiapkan anggaran untuk menekan peningkatan stunting.

   “Sesuai  arahan dari bapak Pejabat Wali Kota Jayapura kepada tim anggaran bahwa ada alokasi anggaran di tahun 2023 khusus kepada OPD teknis dan juga kepala distrik dan juga kepala Kelurahan.  Untuk membantu kegiatan-kegiatan penanganan stunting di Kota Jayapura,” kata Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Robby Kepas Awi, dalam arahan apel pagi, di lapangan apel Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (14/8).

  Dia menjelaskan, sebagai Penjabat Sekda, dirinya juga dalam menandatangani surat edaran untuk semua organisasi perangkat daerah di Kota Jayapura, untuk segera menyiapkan diri untuk bertemu dengan pihak keuangan dan pihak Bappeda Kota Jayapura dalam rangka penyusunan RK APBD perubahan 2023.

Baca Juga :  Kondisi Trotoar di Abepura Sangat Memprihatinkan

  “Yang menjadi catatan, baik  pimpinan OPD, yang juga terlibat sebagai tim stunting kota Jayapura dan juga kepala distrik dan juga kepala Kelurahan.  Supaya membantu dalam hal penanganan stunting di kota Jayapura,” katanya.

  Lanjut dia dalam hal pembahasan anggaran perubahan nanti dengan pihak Bappeda dan keuangan terkait dengan penggunaan anggaran penanganan stunting itu akan diperiksa secara detail oleh Bappeda dan keuangan.  Misalnya, kalau Kelurahan menggunakan dana daerah, harus mampu menjelaskan secara detail penggunaan uang tersebut.

   “Kira-kira uang ini mau pakai untuk apa,  berapa penduduk di wilayah administrasinya yang mengalami masalah stunting,  karena kita sudah punya data. Begitu juga dengan penyusunan APBD 2024, bahwa kita akan bekerja bersama-sama.  Bukan hanya menjadi tanggung jawab pada teknisi Dinas Kesehatan,  tetapi semua itu arahan dari penjabat Walikota Jayapura kepada kami tim anggaran,” tambahnya.

Baca Juga :  Pendidikan dan Kesehatan Usulan Prioritas

   Diketahui data stunting di kota Jayapura belakangan ini memang sedang meningkat Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor. Pejabat Wali Kota Jayapura, Dr. Frans Pekey, sebelumnya juga sudah menegaskan segera melakukan evaluasi terhadap tim penanganan stunting di kota Jayapura. (roy/tri)

JAYAPURA-Organisasi perangkat daerah di Kota Jayapura termasuk kepala distrik hingga Lurah ditekankan untuk benar-benar melaksanakan upaya penanganan stunting di Kota Jayapura.

Tahun ini Pemerintah Kota Jayapura juga menyiapkan anggaran untuk menekan peningkatan stunting.

   “Sesuai  arahan dari bapak Pejabat Wali Kota Jayapura kepada tim anggaran bahwa ada alokasi anggaran di tahun 2023 khusus kepada OPD teknis dan juga kepala distrik dan juga kepala Kelurahan.  Untuk membantu kegiatan-kegiatan penanganan stunting di Kota Jayapura,” kata Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Robby Kepas Awi, dalam arahan apel pagi, di lapangan apel Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (14/8).

  Dia menjelaskan, sebagai Penjabat Sekda, dirinya juga dalam menandatangani surat edaran untuk semua organisasi perangkat daerah di Kota Jayapura, untuk segera menyiapkan diri untuk bertemu dengan pihak keuangan dan pihak Bappeda Kota Jayapura dalam rangka penyusunan RK APBD perubahan 2023.

Baca Juga :  Mantan Tokoh Papera Ramses Ohee Dirawat di RS Marthen Indey

  “Yang menjadi catatan, baik  pimpinan OPD, yang juga terlibat sebagai tim stunting kota Jayapura dan juga kepala distrik dan juga kepala Kelurahan.  Supaya membantu dalam hal penanganan stunting di kota Jayapura,” katanya.

  Lanjut dia dalam hal pembahasan anggaran perubahan nanti dengan pihak Bappeda dan keuangan terkait dengan penggunaan anggaran penanganan stunting itu akan diperiksa secara detail oleh Bappeda dan keuangan.  Misalnya, kalau Kelurahan menggunakan dana daerah, harus mampu menjelaskan secara detail penggunaan uang tersebut.

   “Kira-kira uang ini mau pakai untuk apa,  berapa penduduk di wilayah administrasinya yang mengalami masalah stunting,  karena kita sudah punya data. Begitu juga dengan penyusunan APBD 2024, bahwa kita akan bekerja bersama-sama.  Bukan hanya menjadi tanggung jawab pada teknisi Dinas Kesehatan,  tetapi semua itu arahan dari penjabat Walikota Jayapura kepada kami tim anggaran,” tambahnya.

Baca Juga :  Pj Wali Kota: Dana Otsus Sangat Bermanfaat dan Membantu OAP

   Diketahui data stunting di kota Jayapura belakangan ini memang sedang meningkat Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor. Pejabat Wali Kota Jayapura, Dr. Frans Pekey, sebelumnya juga sudah menegaskan segera melakukan evaluasi terhadap tim penanganan stunting di kota Jayapura. (roy/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya