JAYAPURA– Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura sedang mempersiapkan proses rekrutmen calon taruna taruni untuk dikirim ke sekolah penerbangan Indonesia Curug, di Tangerang.
“Kepada anak-anak Port Numbai dan anak-anak Kota Jayapura, silakan mendaftar untuk menjadi calon taruna taruni pada Politeknik penerbangan Curug, yang ada di Tangerang,” kata Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Jayapura, Abdul Majid, saat dikonfirmasi Cendrawasih Pos, Selasa (1/8).
Dia mengatakan, saat ini sedang proses seleksi, dan tanggal 4 Agustus direncanakan tim dari Kampus PPI Curug akan datang ke Kota Jayapura untuk memberikan sosialisasi kepada calon peserta taruna dan taruni. Setelah itu mereka akan diikutsertakan dalam tes potensi akademik melalui sistem CAT.
“30% dari peserta yang akademiknya memenuhi syarat dan ketentuan, selanjutnya akan mengikuti tes psikologi maupun tes kesamaptaan,” ungkapnya.
Namun demikian sebelum mereka berangkat, bagi yang dinyatakan sebagai calon taruni dan taruna pilot, mereka harus mengikuti rangkaian tes terakhir, test ground.
“Karena kata mereka tidak semua anak cerdas itu mampu dan berani terbang. Jadi setelah memenuhi kualifikasi akademik maupun potensi psikologi mereka harus test ground.
Nanti kita akan berangkatkan mereka ke Curug untuk test ground, setelah itu final untuk dinyatakan sebagai peserta taruna maupun taruni,”bebernya.
Pemerintah Kota Jayapura akan membiayai sekitar 5 mahasiswa, 3 diantaranya akan sekolah sebagai pilot dan dua diantaranya sebagai teknisi penerbangan.
Dia juga mengatakan sekolah pilot maupun teknisi untuk peluang kerjanya masih terbuka lebar apalagi Kota Jayapura cukup dekat dengan Bandar Udara Sentani. Bahkan pihaknya juga mendapat informasi dari pihak Curug bahwa kebutuhan pilot sejauh ini masih ada terbuka.
“Saya kira ini merupakan simbol dari high teknologi, ini juga merupakan peluang-peluang besar yang dipersiapkan kepada anak-anak Port Numbay dan saya optimis bandara Sentani juga ada di sekitaran Kota Jayapura, maupun maskapai maskapai yang ada di Papua juga
berdasarkan peta informasi dari Curug juga mereka masih membutuhkan pilot.” ungkapnya.(roy/tri)