MERAUKE- Batalyon D Brimob Polda Papua Merauke mendapat tambahan 50 personel baru. Mereka baru menyelesaikan pendidikan dan Minggu (23/7) tiba di Merauke dengan pesawat Lion Air dari Jayapura.
Komandan Batalyon D Brimob Polda Papua Merauke Kompol Suparmin, SIP, MH dan jajarannya tampak melakukan penjemputan langsung ke-50 personel tambahan yang baru tiba tersebut.
Namun, ke-50 personel baru tersebut tidak langsung menuju Markas Komando Batalyon D Brimob Polda Papua Merauke yang ada di jalan Jawa, tapi mereka penginapan Brimob yang ada di Jalan Brawijaya samping PLTD Kelapa Lima Merauke.
Danyon Suparmin tampak berjalan kaki bersama personel baru tersebut dari bandara Mopah Merauke ke tempat menginap sementara.
‘’Besok baru ke Mako Batalyon dengan tradisi penerimaan,’’ tandas Danyon Suparmin.
Danyon Suparmin menjelaskan, bahwa 50 personel baru ini merupakan anak-anak yang baru selesai mengikuti pendidikan sehingga setelah menjalani tradisi penerimaan, selanjutnya akan latih dan dididik.
‘’Kita akan latih dan didik. Jadi kita menyiapkan mereka dulu, sehingga mereka menjadi personel yang siap kita terjunkan ke lapangan,’’ katanya.
Untuk penempatan dari 50 personel baru tersebut, Suparmin menjelaskan bahwa tergantung kebutuhan baik di Mako Batalyon maupun di kompi-kompi yang ada di wilayah Batalyon D Pelopor Brimob Polda Papua Merauke.
Sebab, Batalyon D Pelopor Brimob Polda Papua Merauke mempunyai 4 kompi yakni satu kompi di Mako, kemudian 1 kompi di Wamena, 1 Kompi di Yahukimo dan 1 Kompi di Bade, Kabupaten Mappi. Dengan bertambahnya 50 personel ini, maka jumlah personel di Mako Batalyon D Pelopor Brimob Merauke sebanyak 230 orang dari sebelumnya hanya 180 orang.
Danyon Suparmin juga berharap, dengan bertambahnya personel ini pemerintah daerah dapat ikut berperan. Paling tidak membantu sarana prasarana untuk menyiapan tempat bagi anggota khususnya bagi yang masih bujang tersebut.
‘’Ini bisa menjadi permasalahan mana kkalah personel ditambah tapi misalnya pemda tidak menyiapkan temppat maka sudah tentu kami akan kewalahan khususnya masalah tempat tinggal bagi personel,’’ pungkasnya. (ulo)