JAYAPURA – Wakil Pimpinan Kanwil Bulog Papua dan Papua Barat Dedy Apriliady menjelaskan, Bulog tetap menyalurkan Program Tanggung Jawab Sosial TJSL dalam hal ini penyaluran beras Vortifit bagi masyarakat di Papua.
“Kami menyalurkan beras Vortifit ini guna pencegahan stunting dan penyaluran dilakukan di Biak sebanyak 728 kg, sesuai dengan permintaan dari pemerintah setempat, “ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (11/7) kemarin.
Untuk penyaluran TJSL pihaknya fokus pada UMKM dan peningkatan gizi. Sementara untuk UMKM pihaknya berikan bantuan berupa modal usaha.
“Pada tahun 2023, program TJSL terpusat pada kantor pusat kami. Kita hanya mengusulkan jadi kalau di setujui baru ada penyaluran, tetapi kembali juga untuk program stunting harus ada permintaan dari pemerintah setempat, ” terangnya. (ana/ary)
JAYAPURA – Wakil Pimpinan Kanwil Bulog Papua dan Papua Barat Dedy Apriliady menjelaskan, Bulog tetap menyalurkan Program Tanggung Jawab Sosial TJSL dalam hal ini penyaluran beras Vortifit bagi masyarakat di Papua.
“Kami menyalurkan beras Vortifit ini guna pencegahan stunting dan penyaluran dilakukan di Biak sebanyak 728 kg, sesuai dengan permintaan dari pemerintah setempat, “ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (11/7) kemarin.
Untuk penyaluran TJSL pihaknya fokus pada UMKM dan peningkatan gizi. Sementara untuk UMKM pihaknya berikan bantuan berupa modal usaha.
“Pada tahun 2023, program TJSL terpusat pada kantor pusat kami. Kita hanya mengusulkan jadi kalau di setujui baru ada penyaluran, tetapi kembali juga untuk program stunting harus ada permintaan dari pemerintah setempat, ” terangnya. (ana/ary)
