Monday, May 13, 2024
31.7 C
Jayapura

48 Pelajar Adem Dilepas Menuju Jawa dan Bali

MERAUKE–Pemerintah Provinsi Papua Selatan melepas 48 siswa Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) menuju 4 provinsi di Pulau Jawa dan  Bali. Keempat provinsi tujuan tersebut adalah Banten, Jogjakarta, Jawa Timur  dan Bali.

Pelepasan ke-48 siswa Adem ini dilakukan oleh  Plt Sekda Provinsi Papua Selatan, Drs. Maddaremmeng, M.Si mewakili Pj Gubernur  Papua Selatan di Hotel Halogen, Sabtu (8/7).

Namun sebelum dilepas, ke-48 siswa afirmasi ini, terlebih dahulu memperoleh pembekalan dari berbagai stakolder yang ada. ‘’Siswa Adem ini diseleksi dari  4 kabupaten di wilayah Provinsi Papua Selatan.

Masing-masing kabupaten 12 orang yakni dari Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Asmat,’’ kata Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Selatan, Dr. Aloysius Jopeng, M.Pd.

Baca Juga :  Romanus Mbraka Nakhodai Pengprov ISSI Papua

Sementara itu, Sub Koordinator Adem  dari Kementerian Pendidikan Republik Indonesia  Dwi Setya Pramana menjelaskan bahwa dari 48 siswa Adem ini, 8 di Provinsi Banten, 12 di Jogjakarta, 20 di Jawa Timur dan 8 di Bali. Masing-masing siswa nanti  tinggal di orang tua  asuh.   

  Pj Sekda  Maddaremmeng  menjelaskan, ada 2 situasi yang dialami oleh para orang tua ketika dilakukan pelepasan ini. Pertama, tentunya ada rasa sedih karena berpisah dengan anak yang  dikasihi.

Apalagi, jika anak ini baru pertama kali pisah dengan orang tua di tempat yang jauh. Kedua ada rasa bangga, karena dari  sekian anak asli Papua yang ada di setiap kabupaten , mereka ini yang menjadi dipilih.

Baca Juga :  Ortu Buang Bayi Perempuan Baru Lahir

Karena itu, kepada orang tua diminta untuk terus memberikan semangat dan dorongan serta doa kepada anak-anak mereka untuk berangkat menimbah ilmu  di tempat lain, dengan harapan mereka semua nantinya berhasil dari studinya dan  lanjut ke perguruan tinggi  selanjutnya.(ulo/tho)

MERAUKE–Pemerintah Provinsi Papua Selatan melepas 48 siswa Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) menuju 4 provinsi di Pulau Jawa dan  Bali. Keempat provinsi tujuan tersebut adalah Banten, Jogjakarta, Jawa Timur  dan Bali.

Pelepasan ke-48 siswa Adem ini dilakukan oleh  Plt Sekda Provinsi Papua Selatan, Drs. Maddaremmeng, M.Si mewakili Pj Gubernur  Papua Selatan di Hotel Halogen, Sabtu (8/7).

Namun sebelum dilepas, ke-48 siswa afirmasi ini, terlebih dahulu memperoleh pembekalan dari berbagai stakolder yang ada. ‘’Siswa Adem ini diseleksi dari  4 kabupaten di wilayah Provinsi Papua Selatan.

Masing-masing kabupaten 12 orang yakni dari Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Asmat,’’ kata Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Selatan, Dr. Aloysius Jopeng, M.Pd.

Baca Juga :  Sertijab Kepsek, Bupati  Romanus Minta Guru Laksanakan Tugas Baik 

Sementara itu, Sub Koordinator Adem  dari Kementerian Pendidikan Republik Indonesia  Dwi Setya Pramana menjelaskan bahwa dari 48 siswa Adem ini, 8 di Provinsi Banten, 12 di Jogjakarta, 20 di Jawa Timur dan 8 di Bali. Masing-masing siswa nanti  tinggal di orang tua  asuh.   

  Pj Sekda  Maddaremmeng  menjelaskan, ada 2 situasi yang dialami oleh para orang tua ketika dilakukan pelepasan ini. Pertama, tentunya ada rasa sedih karena berpisah dengan anak yang  dikasihi.

Apalagi, jika anak ini baru pertama kali pisah dengan orang tua di tempat yang jauh. Kedua ada rasa bangga, karena dari  sekian anak asli Papua yang ada di setiap kabupaten , mereka ini yang menjadi dipilih.

Baca Juga :  Bupati Tidak di Tempat, Pengumuman CPNS Merauke Diundur

Karena itu, kepada orang tua diminta untuk terus memberikan semangat dan dorongan serta doa kepada anak-anak mereka untuk berangkat menimbah ilmu  di tempat lain, dengan harapan mereka semua nantinya berhasil dari studinya dan  lanjut ke perguruan tinggi  selanjutnya.(ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya