Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

48 Pelajar Adem Dilepas Menuju Jawa dan Bali

MERAUKE–Pemerintah Provinsi Papua Selatan melepas 48 siswa Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) menuju 4 provinsi di Pulau Jawa dan  Bali. Keempat provinsi tujuan tersebut adalah Banten, Jogjakarta, Jawa Timur  dan Bali.

Pelepasan ke-48 siswa Adem ini dilakukan oleh  Plt Sekda Provinsi Papua Selatan, Drs. Maddaremmeng, M.Si mewakili Pj Gubernur  Papua Selatan di Hotel Halogen, Sabtu (8/7).

Namun sebelum dilepas, ke-48 siswa afirmasi ini, terlebih dahulu memperoleh pembekalan dari berbagai stakolder yang ada. ‘’Siswa Adem ini diseleksi dari  4 kabupaten di wilayah Provinsi Papua Selatan.

Masing-masing kabupaten 12 orang yakni dari Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Asmat,’’ kata Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Selatan, Dr. Aloysius Jopeng, M.Pd.

Baca Juga :  Periksa Ribuan DOC yang Masuk Merauke

Sementara itu, Sub Koordinator Adem  dari Kementerian Pendidikan Republik Indonesia  Dwi Setya Pramana menjelaskan bahwa dari 48 siswa Adem ini, 8 di Provinsi Banten, 12 di Jogjakarta, 20 di Jawa Timur dan 8 di Bali. Masing-masing siswa nanti  tinggal di orang tua  asuh.   

  Pj Sekda  Maddaremmeng  menjelaskan, ada 2 situasi yang dialami oleh para orang tua ketika dilakukan pelepasan ini. Pertama, tentunya ada rasa sedih karena berpisah dengan anak yang  dikasihi.

Apalagi, jika anak ini baru pertama kali pisah dengan orang tua di tempat yang jauh. Kedua ada rasa bangga, karena dari  sekian anak asli Papua yang ada di setiap kabupaten , mereka ini yang menjadi dipilih.

Baca Juga :  Gelar Pembinaan Minat, Bakat dan Kreatifitas

Karena itu, kepada orang tua diminta untuk terus memberikan semangat dan dorongan serta doa kepada anak-anak mereka untuk berangkat menimbah ilmu  di tempat lain, dengan harapan mereka semua nantinya berhasil dari studinya dan  lanjut ke perguruan tinggi  selanjutnya.(ulo/tho)

MERAUKE–Pemerintah Provinsi Papua Selatan melepas 48 siswa Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) menuju 4 provinsi di Pulau Jawa dan  Bali. Keempat provinsi tujuan tersebut adalah Banten, Jogjakarta, Jawa Timur  dan Bali.

Pelepasan ke-48 siswa Adem ini dilakukan oleh  Plt Sekda Provinsi Papua Selatan, Drs. Maddaremmeng, M.Si mewakili Pj Gubernur  Papua Selatan di Hotel Halogen, Sabtu (8/7).

Namun sebelum dilepas, ke-48 siswa afirmasi ini, terlebih dahulu memperoleh pembekalan dari berbagai stakolder yang ada. ‘’Siswa Adem ini diseleksi dari  4 kabupaten di wilayah Provinsi Papua Selatan.

Masing-masing kabupaten 12 orang yakni dari Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Asmat,’’ kata Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Selatan, Dr. Aloysius Jopeng, M.Pd.

Baca Juga :  Pedagang Pasar Sayur dan Ikan di  Mopah Akan Direlokasi   

Sementara itu, Sub Koordinator Adem  dari Kementerian Pendidikan Republik Indonesia  Dwi Setya Pramana menjelaskan bahwa dari 48 siswa Adem ini, 8 di Provinsi Banten, 12 di Jogjakarta, 20 di Jawa Timur dan 8 di Bali. Masing-masing siswa nanti  tinggal di orang tua  asuh.   

  Pj Sekda  Maddaremmeng  menjelaskan, ada 2 situasi yang dialami oleh para orang tua ketika dilakukan pelepasan ini. Pertama, tentunya ada rasa sedih karena berpisah dengan anak yang  dikasihi.

Apalagi, jika anak ini baru pertama kali pisah dengan orang tua di tempat yang jauh. Kedua ada rasa bangga, karena dari  sekian anak asli Papua yang ada di setiap kabupaten , mereka ini yang menjadi dipilih.

Baca Juga :  Periksa Ribuan DOC yang Masuk Merauke

Karena itu, kepada orang tua diminta untuk terus memberikan semangat dan dorongan serta doa kepada anak-anak mereka untuk berangkat menimbah ilmu  di tempat lain, dengan harapan mereka semua nantinya berhasil dari studinya dan  lanjut ke perguruan tinggi  selanjutnya.(ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya