Friday, November 22, 2024
24.7 C
Jayapura

Gelar Jumpa Bhakti Gembira, Dorong Remaja Punya Empati dan Tanggung Jawab

Upaya PMI Kota Jayapura Dalam Membina dan Mengembangkan Potensi Remaja

Dalam rangka membina dan mengembangkan potensi generasi muda, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jayapura menggelar Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara), di aula SMK N 3 Kotaraja, Jayapura, Kamis (22/6).

Laporan:Carolus Daot-Jayapura

Jumbara tersebut dihadiri 20 peserta, yakni, 5 peserta dari Sekolah Menengah Atas (SMA) sedangkan 15 peserta dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jumbara antara PMI Kota Jayapura dan Palang Merah Remaja (PMR) tersebut berlangsung selama 3 hari, yakni mulai Kamis (22/6) sampai Sabtu (24/6) mendatang.

   Ketua PMI Kota Jayapura, Rustan Saru mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut untuk melakukan pembinaan juga mengembangkan potensi generasi muda terhadap kegiatan sosial.

“Karena mereka kader-kader relawan dari PMI yang mulai dari dasar sampai dengan SMA atau Wira,  kita berikan pendampingan dan pelatihan agar mereka ini bisa sejak dini sudah punya rasa empati, sudah punya rasa tanggung jawab, punya rasa mandiri dan rasa untuk menolong sesama,” ujar Rustam.

Baca Juga :  Baru Diperbaiki Ambruk lagi, Gempa Juga Pengaruhi Okupansi Hotel

  Dengan demikian, Rustan mengatakan kader kader PMR tersebut, nantinya bisa memberikan dampak positif kepada kalangan anak-anak muda di sekolah masing-masing. “Dengan mengikuti kegiatan ini maka, mereka bisa hidup bersih, rasa kemanusiaan serta punya suka jiwa sosialnya cukup tinggi terhadap sesama,” ungkapnya.

  Dikatakan para kader PMR tersebut akan dipersiapkan sebagai kader muda digembleng untuk tanggap terhadap bencana. “Mereka ini sangat kami butuhkan untuk hadir setiap saat ketika kami membutuhkan relawan di tingkat-tingkat SMA, SMP yang kiranya kita butuhkan di lapangan agar mereka bisa langsung sosialisasi dan praktek terhadap kegiatan ini,” bebernya.

  Selain itu, Rustan juga berharap Jumbara tersebut sebagai ajang evaluasi dan instrospeksi terhadap materi yang selama ini terima di sekolahan. “Mereka disini bergabung dengan beberapa kontingen dari beberapa sekolah untuk mereka kita lihat karena nanti ada penilaian, siapa yang berprestasi, siapa yang juara yang sudah mengetahui langkah-langkah, tahapan-tahapan dari tri bhakti PMR dan juga di prinsip dasar PMI sebagai dasar bekal dari wadah PMR di PMI Kota Jayapura,” harapnya.

Baca Juga :  Waspadai Faktor Penyebab, Pentingnya Edukasi dan Peran Orang Tua

  Sementara itu, Ketua Panitia Jumbara, Purnama Sinaga berharap Jumbara bisa mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah maupun pihak-pihak eksternal serra melibatkan sekolah lainnya.

  “Harapan saya kedepan kegiatan ini tetap dilaksanakan oleh PMI Kota Jayapura dan dukungan dari pemerintah daerah maupun pihak-pihak eksternal lainnya. Dan bisa melibatkan semua sekolah,” harapnya.

  Kepala sekolah SMP Negeri 1 Jayapura itu menyampaikan bahwa banyak sekolah lainnya yang ingin bergabung. “Mereka sangat ingin bergabung namun mungkin kali ini karena waktunya pendek sehingga kesiapan dari beberapa sekolah yang belum ada. Mudah-mudahan kedepan lebih banyak lagi,” tutupnya. (*/tri)

Upaya PMI Kota Jayapura Dalam Membina dan Mengembangkan Potensi Remaja

Dalam rangka membina dan mengembangkan potensi generasi muda, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jayapura menggelar Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara), di aula SMK N 3 Kotaraja, Jayapura, Kamis (22/6).

Laporan:Carolus Daot-Jayapura

Jumbara tersebut dihadiri 20 peserta, yakni, 5 peserta dari Sekolah Menengah Atas (SMA) sedangkan 15 peserta dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jumbara antara PMI Kota Jayapura dan Palang Merah Remaja (PMR) tersebut berlangsung selama 3 hari, yakni mulai Kamis (22/6) sampai Sabtu (24/6) mendatang.

   Ketua PMI Kota Jayapura, Rustan Saru mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut untuk melakukan pembinaan juga mengembangkan potensi generasi muda terhadap kegiatan sosial.

“Karena mereka kader-kader relawan dari PMI yang mulai dari dasar sampai dengan SMA atau Wira,  kita berikan pendampingan dan pelatihan agar mereka ini bisa sejak dini sudah punya rasa empati, sudah punya rasa tanggung jawab, punya rasa mandiri dan rasa untuk menolong sesama,” ujar Rustam.

Baca Juga :  Perketat Pengawasan, Kecolongan Bisa Picu Kerugian Besar

  Dengan demikian, Rustan mengatakan kader kader PMR tersebut, nantinya bisa memberikan dampak positif kepada kalangan anak-anak muda di sekolah masing-masing. “Dengan mengikuti kegiatan ini maka, mereka bisa hidup bersih, rasa kemanusiaan serta punya suka jiwa sosialnya cukup tinggi terhadap sesama,” ungkapnya.

  Dikatakan para kader PMR tersebut akan dipersiapkan sebagai kader muda digembleng untuk tanggap terhadap bencana. “Mereka ini sangat kami butuhkan untuk hadir setiap saat ketika kami membutuhkan relawan di tingkat-tingkat SMA, SMP yang kiranya kita butuhkan di lapangan agar mereka bisa langsung sosialisasi dan praktek terhadap kegiatan ini,” bebernya.

  Selain itu, Rustan juga berharap Jumbara tersebut sebagai ajang evaluasi dan instrospeksi terhadap materi yang selama ini terima di sekolahan. “Mereka disini bergabung dengan beberapa kontingen dari beberapa sekolah untuk mereka kita lihat karena nanti ada penilaian, siapa yang berprestasi, siapa yang juara yang sudah mengetahui langkah-langkah, tahapan-tahapan dari tri bhakti PMR dan juga di prinsip dasar PMI sebagai dasar bekal dari wadah PMR di PMI Kota Jayapura,” harapnya.

Baca Juga :  Dibacok di Siku, tapi Lebih Suka Melapor sebagai Kecelakaan Tunggal

  Sementara itu, Ketua Panitia Jumbara, Purnama Sinaga berharap Jumbara bisa mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah maupun pihak-pihak eksternal serra melibatkan sekolah lainnya.

  “Harapan saya kedepan kegiatan ini tetap dilaksanakan oleh PMI Kota Jayapura dan dukungan dari pemerintah daerah maupun pihak-pihak eksternal lainnya. Dan bisa melibatkan semua sekolah,” harapnya.

  Kepala sekolah SMP Negeri 1 Jayapura itu menyampaikan bahwa banyak sekolah lainnya yang ingin bergabung. “Mereka sangat ingin bergabung namun mungkin kali ini karena waktunya pendek sehingga kesiapan dari beberapa sekolah yang belum ada. Mudah-mudahan kedepan lebih banyak lagi,” tutupnya. (*/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya