JAYAPURA-Upaya Dinas Pariwisata Kota Jayapura untuk memperkenalkan daerah-daerah potensi wisata di daerah perbatasan terus dilakukan. Salah satunya dengan menggelar kegiatan festival budaya, festival Port Numbay yang dilaksanakan di tiga kampung di wilayah perbatasan RI-PNG. Ketiga Kampung tersebut yakni, Kampung Skouw Sae, Skouw Yambe dan Skouw Mabo.
“Jadi Festival Port Numbay ini sebagai upaya Pemerintah untuk mempromosikan objek wisata yang ada di tiga Kampung di daerah perbatasan RI-PNG,” ucap Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Matias B. Mano, Kamis (22/6).
Dia menjelaskan kegiatan Festival Port Numbay telah berlangsung selama 4 hari dimulai dari tanggal 21-24 Juni 2023. Ada sejumlah acara yang akan ditampilkan pada Festival Port Numbay tersebut, diantaranya Festival Tokok Sagu di Kampung Skouw Yambe yang menjadi pusat dari kegiatan Festival Port Numbay kali ini.
Selanjutnya, kegiatan di Kampung Skouw Mabo berupa pertunjukan permainan tradisional rakyat dan juga makan kelapa muda. Di Kampung Skouw Sae ada kegiatan camping ground dan selancar bekerja sama dengan Persatuan Olahraga Selancar Indonesia Kota Jayapura.
“Kami harapkan dari Festival Port Numbay nantinya bisa mempromosikan potensi wisata baru di wilayah tersebut. Selain itu tentu akan membawa dampak terhadap ekonomi masyarakat disana,”pungkasnya.(roy/tri)