Sunday, May 12, 2024
27.7 C
Jayapura

Gelap Tak Ada LPJU, Jalan Alternatif  Rawan Pemalakan

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura diharapkan untuk dapat memasang Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di jalan alternatif, yang sebagian masih gelap.  Sebab, dengan kondisi jalan yang gelap ini, cukup rawan terjadi tindakan kriminalitas, seperti pemalakan dan kejahatan lainnya.

Terutam pada malam hari, saat ini orang enggan untuk melintas di jalan alternative ini.  Terutama mulai dari pertigaan ke arah Kotaraja dan menuju ke Perumnas 3/Uncen atas.

Hal ini diakui salah satu warga Perumnas 3 Waena, James Numberi. Kepada Cenderawasih Pos ia mengaku ketika melintas di jalan tersebut pada malam hari benar-benar merasakan ketakutan tidak hanya dari jalannya yang gelap, tetapi juga bahaya pemalakan yang sangat berpeluang dengan matinya lampu.

Baca Juga :  Konser Simfoni Tanah Papua Siap Digelar

“Jika melintas di daerah Jalan Baru yang saya rasa itu pertama takut setan tetapi juga takut orang palang kita dengan parang, karena terlalu gelap baru tidak ada lampu jalan,” jelasnya kepada Cenderawasih Pos, di Waena, Senin, (19/6).

Menurutnya, sebagai daerah yang tidak jauh dari kota sudah seharusnya pemerintah memasang lampu di daerah tersebut,. Dimana  sebelumnya sebagian telah dipasang dan sebagiannya  belum.

“Ini masih ada dalam kota, tetapi kenapa pemerintah tidak perhatikan, karena kami lihat ada lampu yang sudah dipasang tetapi mati,  terus ada juga yang belum dipasang. Kenapa yang sebelumnya tidak diperbaiki, terus yang belum dipasang tidak dipasang. Jangan sampai ada korban, baru pemerintah ada niat mau pasang.” katanya. (oel/tri)

Baca Juga :  Kemensos RI Berikan Bantuan dan Turunkan Tim Trauma Healing

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura diharapkan untuk dapat memasang Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di jalan alternatif, yang sebagian masih gelap.  Sebab, dengan kondisi jalan yang gelap ini, cukup rawan terjadi tindakan kriminalitas, seperti pemalakan dan kejahatan lainnya.

Terutam pada malam hari, saat ini orang enggan untuk melintas di jalan alternative ini.  Terutama mulai dari pertigaan ke arah Kotaraja dan menuju ke Perumnas 3/Uncen atas.

Hal ini diakui salah satu warga Perumnas 3 Waena, James Numberi. Kepada Cenderawasih Pos ia mengaku ketika melintas di jalan tersebut pada malam hari benar-benar merasakan ketakutan tidak hanya dari jalannya yang gelap, tetapi juga bahaya pemalakan yang sangat berpeluang dengan matinya lampu.

Baca Juga :  Akhirnya Palang Dibuka

“Jika melintas di daerah Jalan Baru yang saya rasa itu pertama takut setan tetapi juga takut orang palang kita dengan parang, karena terlalu gelap baru tidak ada lampu jalan,” jelasnya kepada Cenderawasih Pos, di Waena, Senin, (19/6).

Menurutnya, sebagai daerah yang tidak jauh dari kota sudah seharusnya pemerintah memasang lampu di daerah tersebut,. Dimana  sebelumnya sebagian telah dipasang dan sebagiannya  belum.

“Ini masih ada dalam kota, tetapi kenapa pemerintah tidak perhatikan, karena kami lihat ada lampu yang sudah dipasang tetapi mati,  terus ada juga yang belum dipasang. Kenapa yang sebelumnya tidak diperbaiki, terus yang belum dipasang tidak dipasang. Jangan sampai ada korban, baru pemerintah ada niat mau pasang.” katanya. (oel/tri)

Baca Juga :  HUT PI  di Tanah Tabi Harus Bangkitkan Keimanan Masyarakat 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya