Sunday, November 24, 2024
28.7 C
Jayapura

Libur dan Cuti Lebaran, Pelayanan RSUD Jayapura Tetap Dimaksimalkan

JAYAPURA-Selama libur dan cuti lebaran Idul Fitri, pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok II Jayapura dipastikan tetap berjalan seperti biasa dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

  Direktur RSUD Dok II Jayapura, Anton Mote menyampaikan, pihaknya sudah membahas dalam rapat terkait dengan Nakes yang bertugas selama libur dan cuti lebaran Idul Fitri. Bahkan, akan memaksimalkan pelayanan.

  “Pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan petugas yang sudah kita maksimalkan,  terutama kita perankan teman-teman yang nasrani untuk memback up kekosongan dari Nakes muslim yang sedang merayakan Idul Fitri,” terang Anton Mote kepada Cenderawasih Pos, Senin (17/4).

  Anton mengaku, stok obat di RSUD Dok II terpenuhi. Meski ada beberapa macam obat yang kurang, namun dalam waktu satu hingga dua hari ke depan akan dilengkapi. “Obat-obatan sudah kami siapkan, termasuk semua unit layanan sudah kita bersihkan mulai dari UGD, rawat inap, laboratorium dan beberapa unit penunjang lainnya,” terangnya.

Baca Juga :  Saatnya Akses Jalan Baru  Kampung Nimbokrang ke Berap Geyem Kali Biru  Dibuka

   Kata Anton, selama masa lebaran semua pelayanan terpusat di gawat darurat. Pihaknya juga akan membuka pelayanan lebih cepat dari biasanya. “Kita maksimalkan semua teman-teman nasrani untuk ambil bagian dan lebih memaksimalkan pelayanan di unit rawat gawat darurat,” kata Anton.

  Anton Mote juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa, akhir-akhir ini kasus diare dan muntah cukup meningkat di unit layanan RSUD Dok II. Dan ini hampir merata terjadi di Kota Jayapura, hal ini keterkaitan dengan sanitasi, lingkungan, makan minum yang trekontaminasi.

  “Kita harap saat hari raya nanti, air bersih diperhatikan, juga perilaku makan minum selama masa lebaran. Karena kasus yang sedang trend saat ini adalah masalah mencret dan muntah muntah,” terangnya.

Baca Juga :  Terpental Keluar Jalur, Seorang Pemuda Tewas Tertabrak

  Selain itu lanjut Anton Mote, penyakit yang paling banyak ditemukan saat lebaran adalah gangguan pencernaan dan alergi terutama pada anak anak. Sehingga itu, pihaknya mengimbau para orang tua lebih safety memperhatikan anak-anak mereka.

  “Biasanya pada hari raya anak-anak tidak terkontrol makanannya, sehingga banyak kasus  trend naik pada masa lebaran  adalah masalah gangguan pencernaan. Mulai dari mencret, muntah dan alergi,” terangnya.

  Sementara penyakit pada orang tua di masa lebaran, kata Anton, yakni asam urat, kolesterol cukup meningkat kasusnya dibanding hari hari biasa. Hal ini akibat konsumsi daging ataupun bahan makanan yang meningkatkan kolesterol dan asam urat. (fia/tri)

JAYAPURA-Selama libur dan cuti lebaran Idul Fitri, pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok II Jayapura dipastikan tetap berjalan seperti biasa dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

  Direktur RSUD Dok II Jayapura, Anton Mote menyampaikan, pihaknya sudah membahas dalam rapat terkait dengan Nakes yang bertugas selama libur dan cuti lebaran Idul Fitri. Bahkan, akan memaksimalkan pelayanan.

  “Pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan petugas yang sudah kita maksimalkan,  terutama kita perankan teman-teman yang nasrani untuk memback up kekosongan dari Nakes muslim yang sedang merayakan Idul Fitri,” terang Anton Mote kepada Cenderawasih Pos, Senin (17/4).

  Anton mengaku, stok obat di RSUD Dok II terpenuhi. Meski ada beberapa macam obat yang kurang, namun dalam waktu satu hingga dua hari ke depan akan dilengkapi. “Obat-obatan sudah kami siapkan, termasuk semua unit layanan sudah kita bersihkan mulai dari UGD, rawat inap, laboratorium dan beberapa unit penunjang lainnya,” terangnya.

Baca Juga :  Tersangka Kasus Pangan Kedaluwarsa Diminta Serahkan Diri

   Kata Anton, selama masa lebaran semua pelayanan terpusat di gawat darurat. Pihaknya juga akan membuka pelayanan lebih cepat dari biasanya. “Kita maksimalkan semua teman-teman nasrani untuk ambil bagian dan lebih memaksimalkan pelayanan di unit rawat gawat darurat,” kata Anton.

  Anton Mote juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa, akhir-akhir ini kasus diare dan muntah cukup meningkat di unit layanan RSUD Dok II. Dan ini hampir merata terjadi di Kota Jayapura, hal ini keterkaitan dengan sanitasi, lingkungan, makan minum yang trekontaminasi.

  “Kita harap saat hari raya nanti, air bersih diperhatikan, juga perilaku makan minum selama masa lebaran. Karena kasus yang sedang trend saat ini adalah masalah mencret dan muntah muntah,” terangnya.

Baca Juga :  Kasus Pencemaran Naama Baik JWW Masuk Persidangan

  Selain itu lanjut Anton Mote, penyakit yang paling banyak ditemukan saat lebaran adalah gangguan pencernaan dan alergi terutama pada anak anak. Sehingga itu, pihaknya mengimbau para orang tua lebih safety memperhatikan anak-anak mereka.

  “Biasanya pada hari raya anak-anak tidak terkontrol makanannya, sehingga banyak kasus  trend naik pada masa lebaran  adalah masalah gangguan pencernaan. Mulai dari mencret, muntah dan alergi,” terangnya.

  Sementara penyakit pada orang tua di masa lebaran, kata Anton, yakni asam urat, kolesterol cukup meningkat kasusnya dibanding hari hari biasa. Hal ini akibat konsumsi daging ataupun bahan makanan yang meningkatkan kolesterol dan asam urat. (fia/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya