Monday, December 2, 2024
26.7 C
Jayapura

Disdukcapil Segera Luncurkan Aplikasi Sitanduk Rusa

SENTANI-Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jayapura telah membangun kerjasama dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari terkait penerbitan kartu identitas anak dan kartu keluarga,  pasca seorang anak dilahirkan di Fasilitas Kesehatan tersebut.

“Masyarakat yang melahirkan anaknya di RSUD Yowari  bisa pulang membawa Kartu Keluarga dan kartu identitas anak,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jayapura,  Heral Berhitu, Senin (17/4).

Untuk mendukung kerjasama ini, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jayapura akan menghadirkan aplikasi khusus yang diberi nama Sitanduk Rusa (Sistem Terintegrasi Pelayanan Adminduk dengan Rumah Sakit).

Kerjasama itu sebenarnya sudah terbangun antara Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jayapura dengan RSUD Yowari. Dimana sistem pelaporan datanya melalui aplikasi WhatsApp.  Namun ketika nanti sudah dibuatkan aplikasi Sitanduk Rusa ini, Disdukcapil akan menyiapkan  tenaga khusus untuk melayani di rumah sakit tersebut.

Baca Juga :  Usulan dari Distrik ada 600 Lebih, Sebagian Besar Ditolak

Sementara itu Direktur RSUD Yowari, Petronela Risamasu menyambut baik apa yang menjadi program inisiatif dari Disdukcapil Kabupaten Jayapura.

Terkait itu masih ada beberapa kendala yang perlu dibenahi dan juga disosialisasikan kepada masyarakat,  terutama mereka yang akan menggunakan fasilitas kesehatan tersebut untuk melahirkan bayinya. 

Misalnya ketika setiap orang tua datang ke Faskes tersebut mereka pasti lupa atau tidak membawa serta dokumen yang diperlukan. Seperti KK bahkan KTP. Bagian bagian inilah yang perlu diingatkan kembali.

“Biasanya mereka yang datang melahirkan itu administrasinya tidak bawa. Iu nanti secara bertahap penyadaran kepada masyarakat supaya ketika datang ke rumah sakit tetapi keluarga juga perlu mempersiapkan data-data yang dibutuhkan.  Sehingga setelah bayi dilahirkan sudah mempunyai identitas kependudukan,”jelasnya.(roy/ary)

Baca Juga :  Kantor Pengadilan Agama Sentani Hadirkan Fasilitas Khusus Disabilitas

SENTANI-Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jayapura telah membangun kerjasama dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari terkait penerbitan kartu identitas anak dan kartu keluarga,  pasca seorang anak dilahirkan di Fasilitas Kesehatan tersebut.

“Masyarakat yang melahirkan anaknya di RSUD Yowari  bisa pulang membawa Kartu Keluarga dan kartu identitas anak,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jayapura,  Heral Berhitu, Senin (17/4).

Untuk mendukung kerjasama ini, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jayapura akan menghadirkan aplikasi khusus yang diberi nama Sitanduk Rusa (Sistem Terintegrasi Pelayanan Adminduk dengan Rumah Sakit).

Kerjasama itu sebenarnya sudah terbangun antara Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jayapura dengan RSUD Yowari. Dimana sistem pelaporan datanya melalui aplikasi WhatsApp.  Namun ketika nanti sudah dibuatkan aplikasi Sitanduk Rusa ini, Disdukcapil akan menyiapkan  tenaga khusus untuk melayani di rumah sakit tersebut.

Baca Juga :  Modular Exercise Penting untuk  Tingkatkan Keamanan dan Keselamatan Penerbangan

Sementara itu Direktur RSUD Yowari, Petronela Risamasu menyambut baik apa yang menjadi program inisiatif dari Disdukcapil Kabupaten Jayapura.

Terkait itu masih ada beberapa kendala yang perlu dibenahi dan juga disosialisasikan kepada masyarakat,  terutama mereka yang akan menggunakan fasilitas kesehatan tersebut untuk melahirkan bayinya. 

Misalnya ketika setiap orang tua datang ke Faskes tersebut mereka pasti lupa atau tidak membawa serta dokumen yang diperlukan. Seperti KK bahkan KTP. Bagian bagian inilah yang perlu diingatkan kembali.

“Biasanya mereka yang datang melahirkan itu administrasinya tidak bawa. Iu nanti secara bertahap penyadaran kepada masyarakat supaya ketika datang ke rumah sakit tetapi keluarga juga perlu mempersiapkan data-data yang dibutuhkan.  Sehingga setelah bayi dilahirkan sudah mempunyai identitas kependudukan,”jelasnya.(roy/ary)

Baca Juga :  Dinas PU Minta BWJ Turun Tangan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya