Wednesday, April 2, 2025
24.7 C
Jayapura

STMIK dan STIH Umel Mandiri Dilebur Jadi Uningrat Papua

JAYAPURA-Pelayanan mutu pendidikan di Tanah Papua terus dikembangkan Yayasan Umel Mandiri Jayapura. Dimana  Jumat (17/3) lalu,  Kepala  Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV, Dr.Suriel , S.Pd.,M.Ed.,TEFL.,M.Phil (OXON) menyerahkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nomor 262/E/O/2023 tertanggal 8 Maret 2023 tentang penggabungan STIH Umel Mandiri dan STMIK Umel Mandiri Jayapura menjadi Universitas Doktor Husni Ingratubun (Uningrat) Papua.

    SK tersebut diserahkan kepada Ketua Yayasan Umel Mandiri, Dr. H.M. Husni Ingratubun, SE.,SH.MM.,MH., di Kampus Uningrat Papua di Abepura, Kota Jayapura. Ketua Yayasan Umel Mandiri, Dr.H.M Husni Ingratubun, SE.,SH.MM.,MH., mengatakan, pihaknya mengambil peluang dalam peningkatan pengembangan mutu  Pendidikan di Tanah Papua  karena ditawarkan dari program pemerintah pusat.

  Dimana  jika ada perguruan tinggi dua atau tiga yang satu badan hukum supaya bisa dilebur jadi universitas (merger) dan Yayasan Umel Mandiri ikuti aturan itu, sehingga kemudahan diberikan termasuk diberikan transfer pembiayaan, anggaran. Dengan menjadi Universitas tentu resiko besar yang dihadapi lokasi lahan harus mendukung, termasuk dosen.

  Namun itu semua bisa dipenuhi dengan cara berproses bisa sampai sekarang ini. Dengan adanya prodi baru tentu nanti akan ada rekrutmen dosen baru di bulan Agustus mereka masuk, seperti prodi akuntansi, agribisnis, PGSD, Pendidikan Bahasa Inggris yang diusulkan Prodi baru ada 5 dan inilah kehebatan keunggulan Umel Mandiri dua PTS digabung bisa mendapatkan penambahan Prodi banyak.

Baca Juga :  Ingatkan Bahaya Narkoba di Kalangan Pelajar

  “Tantangan terberat setelah menjadi universitas adalah harus memiliki gedung kampus yang memadai dan tenaga pengajar yang mumpuni, tapi kami sudah memiliki lahan empat hektar untuk pembangunan gedung kampus yang memadai, tetapi lokasinya di Koya, Distrik Muara Tami. Namun, pembangunannya masuk dalam rencana jangka panjang karena jumlah penduduk dan sarpras juga harus didukung , sehingga belum bisa dibangun saat ini,’’ kata Ingratubun.

   Ditambahkan, dengan menjadi Universitas dan tenaga pengajar doktor sudah banyak harapan mereka bisa menjadi guru besar tapi kalau sebelumnya di sekolah tinggi agak berat tapi kalau universitas peluang besar. Jadi ini sebagai kepentingan supaya menjadi guru besar karena peluang juga besar.

 Sementara itu,  Kepala LLDIKTI Wilayah XIV Tanah Papua, Suriel Mofu mengatakan, bergabungnya dua perguruan tinggi tersebut akan menjadi sebuah kekuatan baru, karena tadinya perguruan tingginya berjalan sendiri-sendiri bersaing antar masing-masing perguruan tinggi sekarang sudah menjadi satu Universitas sehingga semuanya berada di bawah 1 bendera dan tentu saja pasti ke depan publikasi dari dosen-dosen ini semuanya akan menjadi satu kekuatan baru bagi Uningrat Papua untuk terus meningkatkan kualitasnya dalam dunia pendidikan tinggi.

Baca Juga :  Pasar Otonom Kini Gunakan Area Jalan Umum

   Dijelaskan, ini sebuah sejarah baru di Tanah Papua bahwa instruksi menteri tentang merger berbagai perguruan tinggi swasta itu sudah mulai kita lakukan di Papua. Salah satu contoh dari anjuran pemerintah tentang perguruan tinggi yang tersebar dari Sabang sampai Merauke di Papua baru ini yang pertama kali, ke depan diharapkan perguruan tinggi perguruan tinggi yang mahasiswanya berada di bawah 1000 mahasiswa itu sebaiknya bergabung supaya bisa menjamin kualitas perguruan tinggi karena yang paling utama adalah kualitas yang harus dikejar.

  “Harapan saya kedepan terus memberikan dukungan bagi pengembangan beberapa perguruan tinggi yang baru berdiri, kita akan terus memberikan dukungan penguatan-penguatan agar perguruan tinggi ini segera berfungsi sebagai Dharma perguruan tinggi dan proses

  Sekedar diketahui Uningrat Program Studi yang dimiliki dan akan dibuka yakni : Ilmu Hukum Program Sarjana, Hukum Program Magister Kenotariatan Program Magister dan Ilmu Komputer program Sarjana, Sistem Informasi Program Sarjana, agribisnis pertanian program sarjana, akuntansi program sarjana, PGSD program sarjana dan Pendidikan Bahasa Inggris program sarjana.(dil/tri)

JAYAPURA-Pelayanan mutu pendidikan di Tanah Papua terus dikembangkan Yayasan Umel Mandiri Jayapura. Dimana  Jumat (17/3) lalu,  Kepala  Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV, Dr.Suriel , S.Pd.,M.Ed.,TEFL.,M.Phil (OXON) menyerahkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nomor 262/E/O/2023 tertanggal 8 Maret 2023 tentang penggabungan STIH Umel Mandiri dan STMIK Umel Mandiri Jayapura menjadi Universitas Doktor Husni Ingratubun (Uningrat) Papua.

    SK tersebut diserahkan kepada Ketua Yayasan Umel Mandiri, Dr. H.M. Husni Ingratubun, SE.,SH.MM.,MH., di Kampus Uningrat Papua di Abepura, Kota Jayapura. Ketua Yayasan Umel Mandiri, Dr.H.M Husni Ingratubun, SE.,SH.MM.,MH., mengatakan, pihaknya mengambil peluang dalam peningkatan pengembangan mutu  Pendidikan di Tanah Papua  karena ditawarkan dari program pemerintah pusat.

  Dimana  jika ada perguruan tinggi dua atau tiga yang satu badan hukum supaya bisa dilebur jadi universitas (merger) dan Yayasan Umel Mandiri ikuti aturan itu, sehingga kemudahan diberikan termasuk diberikan transfer pembiayaan, anggaran. Dengan menjadi Universitas tentu resiko besar yang dihadapi lokasi lahan harus mendukung, termasuk dosen.

  Namun itu semua bisa dipenuhi dengan cara berproses bisa sampai sekarang ini. Dengan adanya prodi baru tentu nanti akan ada rekrutmen dosen baru di bulan Agustus mereka masuk, seperti prodi akuntansi, agribisnis, PGSD, Pendidikan Bahasa Inggris yang diusulkan Prodi baru ada 5 dan inilah kehebatan keunggulan Umel Mandiri dua PTS digabung bisa mendapatkan penambahan Prodi banyak.

Baca Juga :  Tiap Bulan, Tangani 40-an Kasus Perceraian

  “Tantangan terberat setelah menjadi universitas adalah harus memiliki gedung kampus yang memadai dan tenaga pengajar yang mumpuni, tapi kami sudah memiliki lahan empat hektar untuk pembangunan gedung kampus yang memadai, tetapi lokasinya di Koya, Distrik Muara Tami. Namun, pembangunannya masuk dalam rencana jangka panjang karena jumlah penduduk dan sarpras juga harus didukung , sehingga belum bisa dibangun saat ini,’’ kata Ingratubun.

   Ditambahkan, dengan menjadi Universitas dan tenaga pengajar doktor sudah banyak harapan mereka bisa menjadi guru besar tapi kalau sebelumnya di sekolah tinggi agak berat tapi kalau universitas peluang besar. Jadi ini sebagai kepentingan supaya menjadi guru besar karena peluang juga besar.

 Sementara itu,  Kepala LLDIKTI Wilayah XIV Tanah Papua, Suriel Mofu mengatakan, bergabungnya dua perguruan tinggi tersebut akan menjadi sebuah kekuatan baru, karena tadinya perguruan tingginya berjalan sendiri-sendiri bersaing antar masing-masing perguruan tinggi sekarang sudah menjadi satu Universitas sehingga semuanya berada di bawah 1 bendera dan tentu saja pasti ke depan publikasi dari dosen-dosen ini semuanya akan menjadi satu kekuatan baru bagi Uningrat Papua untuk terus meningkatkan kualitasnya dalam dunia pendidikan tinggi.

Baca Juga :  Ancam Tak Berikan Pelayanan Rawat Jalan

   Dijelaskan, ini sebuah sejarah baru di Tanah Papua bahwa instruksi menteri tentang merger berbagai perguruan tinggi swasta itu sudah mulai kita lakukan di Papua. Salah satu contoh dari anjuran pemerintah tentang perguruan tinggi yang tersebar dari Sabang sampai Merauke di Papua baru ini yang pertama kali, ke depan diharapkan perguruan tinggi perguruan tinggi yang mahasiswanya berada di bawah 1000 mahasiswa itu sebaiknya bergabung supaya bisa menjamin kualitas perguruan tinggi karena yang paling utama adalah kualitas yang harus dikejar.

  “Harapan saya kedepan terus memberikan dukungan bagi pengembangan beberapa perguruan tinggi yang baru berdiri, kita akan terus memberikan dukungan penguatan-penguatan agar perguruan tinggi ini segera berfungsi sebagai Dharma perguruan tinggi dan proses

  Sekedar diketahui Uningrat Program Studi yang dimiliki dan akan dibuka yakni : Ilmu Hukum Program Sarjana, Hukum Program Magister Kenotariatan Program Magister dan Ilmu Komputer program Sarjana, Sistem Informasi Program Sarjana, agribisnis pertanian program sarjana, akuntansi program sarjana, PGSD program sarjana dan Pendidikan Bahasa Inggris program sarjana.(dil/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya