Thursday, May 9, 2024
24.7 C
Jayapura

Korban Tenggelam, Akhirnya Ditemukan Tewas 

JAYAPURA–Proses pencarian korban tenggelam, Allo Angga Angripa Manusiwa (22) yang tiga hari lalu dilaporkan tenggelam saat mandi-mandi di Pantai Holtekam, akhirnya ditemukan. Hanya saja warga Abepura ini ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa  oleh seorang nelayan.

   Ia ditemukan Kamis (2/3) sekira pukul 09.05 WIT dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara. Kasat Polair Polresta Jayapura Kota AKP Francis D. Wardjukur menyatakan bahwa setelah dua hari dilakukan pencarian, maka korban tenggelam akhirnya berhasil didapat. Pertama kali diketahui oleh para nelayan yang menyampaikan ada jasad manusia terapung di Tanjung Skouw.

  “Merespon informasi tersebut Tim SAR gabungan bergerak cepat ke lokasi dan menemukan korban kurang lebih 500 meter dari bibir pantai terapung di laut Tanjung Skouw, tim kemudian mengevakuasi korban melalui dermaga venue dayung,” ucap Kasat.

Baca Juga :  Sudak Fix, Jumlah Kursi DPRD Kota  35 Kursi

  Lebih lanjut, kata Kasat, Pukul 09.40 WIT, korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja dengan menggunakan mobil milik Basarnas. “Kini jasad korban telah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja, untuk selanjutnya dilakukan pembersihan dan diserahkan ke pihak keluarga,” tandasnya.

  Kasat juga mengimbau kepada para pengunjung Pantai agar selalu berhati-hati bila mandi di pantai, jika ombak besar kiranya untuk tidak mandi di tengah guna menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.

   “Terkadang walau kita pandai berenang, namun jika menghadapi ombak besar pasti akan tergulung dan terseret juga oleh ombak, untuk itu selalu waspada dengan ombak besar,” pungkas Kasat. (ade/tri)

Baca Juga :  Lapangan Pekerjaan Tak Seimbang, Banyak Sarjana Nggangur

JAYAPURA–Proses pencarian korban tenggelam, Allo Angga Angripa Manusiwa (22) yang tiga hari lalu dilaporkan tenggelam saat mandi-mandi di Pantai Holtekam, akhirnya ditemukan. Hanya saja warga Abepura ini ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa  oleh seorang nelayan.

   Ia ditemukan Kamis (2/3) sekira pukul 09.05 WIT dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara. Kasat Polair Polresta Jayapura Kota AKP Francis D. Wardjukur menyatakan bahwa setelah dua hari dilakukan pencarian, maka korban tenggelam akhirnya berhasil didapat. Pertama kali diketahui oleh para nelayan yang menyampaikan ada jasad manusia terapung di Tanjung Skouw.

  “Merespon informasi tersebut Tim SAR gabungan bergerak cepat ke lokasi dan menemukan korban kurang lebih 500 meter dari bibir pantai terapung di laut Tanjung Skouw, tim kemudian mengevakuasi korban melalui dermaga venue dayung,” ucap Kasat.

Baca Juga :  Serapan Anggaran Semester I Pemprov Rp 900 M Lebih.

  Lebih lanjut, kata Kasat, Pukul 09.40 WIT, korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja dengan menggunakan mobil milik Basarnas. “Kini jasad korban telah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja, untuk selanjutnya dilakukan pembersihan dan diserahkan ke pihak keluarga,” tandasnya.

  Kasat juga mengimbau kepada para pengunjung Pantai agar selalu berhati-hati bila mandi di pantai, jika ombak besar kiranya untuk tidak mandi di tengah guna menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.

   “Terkadang walau kita pandai berenang, namun jika menghadapi ombak besar pasti akan tergulung dan terseret juga oleh ombak, untuk itu selalu waspada dengan ombak besar,” pungkas Kasat. (ade/tri)

Baca Juga :  Pemprov Akan Geser K2 Dalam Dua Tahap

Berita Terbaru

Artikel Lainnya