JAYAPURA – Upaya aparat gabungan TNI Polri untuk mendekat ke Distrik Paro Kabupaten Nduga sekaligus melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya mulai menunjukkan hasil positif. Sebelumnya Distrik Paro ini diklaim sebagai satu basis dari kelompok Egianus namun dari strategi tim gabungan akhirnya pelan namun pasti wilayah ini bisa dikuasai dan kini diduduki oleh TNI Polri.
Bahkan pada Selasa (14/2) tim Satgas Damai Cartenz telah berhasil sampai di Lapter Paro tempat dimana pesawat Susi Air dibakar oleh kelompok Egianus. Disini tim yang dipimpin oleh Kaops Satgas Damai Cartenz, Kombes Pol Faisal Ramadhani ini juga melakukan olah TKP dan juga pembersihan lokasi runway.
“Sudah bisa digunakan untuk mendarat pesawat lain, sudah kami bersihkan,” kata Kombes Pol Faisal dalam rekaman videonya. Ia membenarkan bahwa timnya baru kembali dari Distrik Paro dan telah selesai melaksanakan olah TKP di Lapter Paro sekaligus melakukan pengecekan keberadaan masyarakat di Distrik Paro. “Selama 2 hari disana bisa kami bilang tak ada lagi masyarakat dan selesai olah TKP kami lakukan pembersihan dan kini sudah bisa didarati pesawat,” bebernya.
Lalu untuk keberadaan KKB sendiri kata Faisal diyakini jika Egianus dan kawan kawan sudah keluar dari Paro sehingga distrik tersebut dikuasai oleh aparat keamanan. “Egianus sudah keluar dari Paro,” tambah Kaops. Lalu untuk kondisi pesawat tersisa sayap dikatakan 80 persen rusak. Yang tersisa adalah baling – baling dan bagian ekor.
Sementara untuk jumlah pengungsi dari Paro ke Kenyam saat ini masih terdata sebanyak 144 kepala keluarga. “Mereka (masyarakat) sudah berada di Kenyam dan dihandle oleh pemerintah disana sedangkan untuk proses negosiasi itu dilakukan langsung oleh Kapolres,” tutup Faisal.(ade)