Tim Gabungan Masih Mencari 3 Unit Senpi
JAYAPURA – Upaya pencarian korban aparat gabungan TNI Polri yang terjatuh saat melintas di jembatan Kampung Arim Distrik Iwur kembali berbuah hasil.
Tim gabungan TNI-Polri yang dipimpin Kabag Ops Kompol Septen P. Sianturi pada Rabu (1/2) kemarin berhasil mengevakuasi korban Bripda Risman Rahman yang merupakan anggota Polres Pegunungan Bintang.
Sama seperti Pratu Ferdian, Bripda Risman ditemukan sudah tak bernyawa dan ia bagian dari rombongan yang menjadi korban putusnya jembatan gantung di Sungai Digoel, Distrik Iwur, Kabupaten Pegunungan Bintang pada 28 Januari lalu.Setelah ditemukan, jenazah kembali diseberangkan melintasi tengah sungai kemudian dibawa ke RSUD Oksibil.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo saat ditemui di Media Center Bid Humas Polda Papua, Rabu (1/2) membenarkan proses evakuasi yang tersebut. “Sekitar pukul 05.57 WIT, tim bergerak menuju sungai Digoel dengan menggunakan 1 unit mobil patrol dan 1 unit ambulance RSUD Oksibil guna proses evakuasi,” ucap Kabid Humas.
Benny menambahkan, proses evakuasi jenazah korban dilakukan dengan menggunakan troli yang menyeberangi sungai selanjutnya dibawa ke RSUD Oksibil menggunakan ambulance untuk dilakukan tindakan medis lebih lanjut. “Saat ini jenazah telah dibawa ke Musholla Cahaya Illahi Polres Pegunungan Bintang untuk dilakukan prosesi memandikan dan disholatkan,” jelas Benny.
Lebih lanjut dikatakan Kabid Humas, penemuan jenazah merupakan hasil pencarian di hari ke 5 para korban yang selanjutnya akan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara itu, untuk kedua personel Polres Pegunungan Bintang yang menjadi korban lainnya yakni Briptu Yohanes Matheus dan Bripda Stevan Randongkir juga masih terus dilakukan pencarian oleh personel gabungan TNI-Polri dan Masyarakat. Selain itu dari kejadian ini ada 3 unit senjata yang dibawa korban juga belum ditemukan dan hanyut bersama korban sata kejadian. (ade/wen)
Tim Gabungan Masih Mencari 3 Unit Senpi
JAYAPURA – Upaya pencarian korban aparat gabungan TNI Polri yang terjatuh saat melintas di jembatan Kampung Arim Distrik Iwur kembali berbuah hasil.
Tim gabungan TNI-Polri yang dipimpin Kabag Ops Kompol Septen P. Sianturi pada Rabu (1/2) kemarin berhasil mengevakuasi korban Bripda Risman Rahman yang merupakan anggota Polres Pegunungan Bintang.
Sama seperti Pratu Ferdian, Bripda Risman ditemukan sudah tak bernyawa dan ia bagian dari rombongan yang menjadi korban putusnya jembatan gantung di Sungai Digoel, Distrik Iwur, Kabupaten Pegunungan Bintang pada 28 Januari lalu.Setelah ditemukan, jenazah kembali diseberangkan melintasi tengah sungai kemudian dibawa ke RSUD Oksibil.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo saat ditemui di Media Center Bid Humas Polda Papua, Rabu (1/2) membenarkan proses evakuasi yang tersebut. “Sekitar pukul 05.57 WIT, tim bergerak menuju sungai Digoel dengan menggunakan 1 unit mobil patrol dan 1 unit ambulance RSUD Oksibil guna proses evakuasi,” ucap Kabid Humas.
Benny menambahkan, proses evakuasi jenazah korban dilakukan dengan menggunakan troli yang menyeberangi sungai selanjutnya dibawa ke RSUD Oksibil menggunakan ambulance untuk dilakukan tindakan medis lebih lanjut. “Saat ini jenazah telah dibawa ke Musholla Cahaya Illahi Polres Pegunungan Bintang untuk dilakukan prosesi memandikan dan disholatkan,” jelas Benny.
Lebih lanjut dikatakan Kabid Humas, penemuan jenazah merupakan hasil pencarian di hari ke 5 para korban yang selanjutnya akan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara itu, untuk kedua personel Polres Pegunungan Bintang yang menjadi korban lainnya yakni Briptu Yohanes Matheus dan Bripda Stevan Randongkir juga masih terus dilakukan pencarian oleh personel gabungan TNI-Polri dan Masyarakat. Selain itu dari kejadian ini ada 3 unit senjata yang dibawa korban juga belum ditemukan dan hanyut bersama korban sata kejadian. (ade/wen)
