Thursday, May 9, 2024
23.7 C
Jayapura

Jatuh dari Dermaga, ABK KM Sapurasa Hilang di Kali Maro

Petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke saat menurunkan 1 buah perahu karet 40 PK  untuk melakukan pencarian terhadap ABK KM Sapurasa  yang dinyatakan  hilang tenggelam setelah terjatuh dari Dermaga Perikanan Samudera   Merauke di  Sungai Maro Merauke, Selasa (9/7).  ( FOTO : SAR Merauke for Cepos )

MERAUKE-Nasib naas dialami Yoni (37). Pria asal Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara itu     dinyatakan  hilang tenggelam  di sekitar Pelabuhan Perikanan Samudera Merauke, Selasa (9/7) sekitar pukul 01.30 dinihari.   Korban   hilang tenggelam setelah terjatuh dari  Dermaga akibat dipengaruhi minuman  keras. Padahal, korban    baru bergabung dengan KM Sapurasa sebagai  ABK  pada malam   itu juga.  

   Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH melalui  Kasubag Humas AKP  Suhardi  membenarkan   salah satu ABK  KM Sapurasa I tersebut  hilang tenggelam setelah terjatuh dari dermaga akibat  dipengaruhi minuman keras.   

   Secara terpisah,   Kepala Pencarian dan Pertolongan Merauke  Raymond   melalui Kepala Sub Seksi Operasional SAR Fajar Yuniarto, SE, menjelaskan   bahwa    jatuhnya   ABK KM Sapurasa I tersebut dilaporkan oleh Nahkoda KM Sapurasa Ciang Cin ke Kantor   Pencarian dan Pertolongan Merauke pada Selasa (9/7) sekitar pukul 03.50 WIT.

Baca Juga :  Ratusan Ternak Sapi di Merauke Mati Diduga Karena Digigit Nyamuk   

   ‘’Berdasarkan laporan dari Nahkoda itu,  korban pada malam  itu ikut mengkonsumsi minuman keras dengan teman-temannya  yang lain,’’ katanya.  

  Setelah  menerima laporan, kata Yuniarto, maka pada pukul 04.10 WIT, pihaknya  menurunkan 1 tim  rescue diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Tim  membawa 1 buah perahu karet 40 PK  untuk melakukan penyisiran sepanjang Sungai di lokasi kejadian. Pencarian di hari pertama ini  difokuskan  di sekitar lokasi kejadian. 

 ‘’Sebenarnya terjatuhnya Yoni   ini sudah sejak pukul 01.30 WIT, namun  baru dilaporkan ke kami beberapa jam kemudian.  Kami langsung merespon laporan tersebut  dengan cepat dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk kebutuhan operasi SAR,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Masih Berlakukan Syarat Rapid Test Masuk Merauke

   Menurutnya, koordinasi juga dilakukan dengan instansi Potensi SAR    antara lain Satpolair Polres Merauke dan Lantamal XI Merauke.  ‘’Informasi yang berhasil  kami himpun lainnya  ternyata   korban tadi malam itu adalah malam pertama  ia mulai bekerja sebagai ABK di KM Sapurasa I. namun naas baginya  terjatuh dan masih dalam pencarian tim gabungan,’’ terangnya.  Hingga berita  diturunkan, Tim  Gabungan masih melakukan pencarian terhadap  korban yang  jatuh tenggelam tersebut. (ulo/tri)

Petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke saat menurunkan 1 buah perahu karet 40 PK  untuk melakukan pencarian terhadap ABK KM Sapurasa  yang dinyatakan  hilang tenggelam setelah terjatuh dari Dermaga Perikanan Samudera   Merauke di  Sungai Maro Merauke, Selasa (9/7).  ( FOTO : SAR Merauke for Cepos )

MERAUKE-Nasib naas dialami Yoni (37). Pria asal Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara itu     dinyatakan  hilang tenggelam  di sekitar Pelabuhan Perikanan Samudera Merauke, Selasa (9/7) sekitar pukul 01.30 dinihari.   Korban   hilang tenggelam setelah terjatuh dari  Dermaga akibat dipengaruhi minuman  keras. Padahal, korban    baru bergabung dengan KM Sapurasa sebagai  ABK  pada malam   itu juga.  

   Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH melalui  Kasubag Humas AKP  Suhardi  membenarkan   salah satu ABK  KM Sapurasa I tersebut  hilang tenggelam setelah terjatuh dari dermaga akibat  dipengaruhi minuman keras.   

   Secara terpisah,   Kepala Pencarian dan Pertolongan Merauke  Raymond   melalui Kepala Sub Seksi Operasional SAR Fajar Yuniarto, SE, menjelaskan   bahwa    jatuhnya   ABK KM Sapurasa I tersebut dilaporkan oleh Nahkoda KM Sapurasa Ciang Cin ke Kantor   Pencarian dan Pertolongan Merauke pada Selasa (9/7) sekitar pukul 03.50 WIT.

Baca Juga :  Perkuat Kelembagaan Desa, 500-an Aparat Kampung Dibekali   

   ‘’Berdasarkan laporan dari Nahkoda itu,  korban pada malam  itu ikut mengkonsumsi minuman keras dengan teman-temannya  yang lain,’’ katanya.  

  Setelah  menerima laporan, kata Yuniarto, maka pada pukul 04.10 WIT, pihaknya  menurunkan 1 tim  rescue diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Tim  membawa 1 buah perahu karet 40 PK  untuk melakukan penyisiran sepanjang Sungai di lokasi kejadian. Pencarian di hari pertama ini  difokuskan  di sekitar lokasi kejadian. 

 ‘’Sebenarnya terjatuhnya Yoni   ini sudah sejak pukul 01.30 WIT, namun  baru dilaporkan ke kami beberapa jam kemudian.  Kami langsung merespon laporan tersebut  dengan cepat dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk kebutuhan operasi SAR,’’ jelasnya.

Baca Juga :  13 Nelayan yang Ditahan PNG Dilaporkan Sehat  dan Lengkap

   Menurutnya, koordinasi juga dilakukan dengan instansi Potensi SAR    antara lain Satpolair Polres Merauke dan Lantamal XI Merauke.  ‘’Informasi yang berhasil  kami himpun lainnya  ternyata   korban tadi malam itu adalah malam pertama  ia mulai bekerja sebagai ABK di KM Sapurasa I. namun naas baginya  terjatuh dan masih dalam pencarian tim gabungan,’’ terangnya.  Hingga berita  diturunkan, Tim  Gabungan masih melakukan pencarian terhadap  korban yang  jatuh tenggelam tersebut. (ulo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya