Tuesday, April 30, 2024
30.7 C
Jayapura

Mulai Ramai Dikunjungi Tokoh KKSS

Pasien Sarwana terbaring lemah ketika dikunjungi Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru MM di RSUD Dok II Jayapura Senin malam (8/7). Pasien tersebut membutuhkan uluran tangan dari para pihak yang peduli. ( FOTO : Gamel/Cepos )

JAYAPURA – Tak membutuhkan waktu terlalu lama untuk menarik perhatian publik dari kondisi pasien bernama Sarwana. Hanya setengah hari setelah diputuskan untuk dilakukan perawatan intensif di RSUD Jayapura, masyarakat dari berbagai kalangan terus berdatangan membesuk. 

Bahkan Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru, MM., setelah menyelesaikan ibadah salat Isya dirinya langsung mendatangi pasien Sarwana. Saat itu, ibu dua anak ini masih berada di IGD dan Rustan Saru langsung berbincang-bincang mencari tahu apa penyebab awal sakitnya termasuk mengapa harus menunggu bertahun-tahun baru dibawa ke rumah sakit. 

 Tak hanya Rustan Saru, sejumlah tokoh Kerukunan Kelurarga Sulawesi Selatan (KKSS), malam berikutnya juga terlihat ikut menyambangi pasien tersebut. Tentunya untuk memberikan dukungan agar Sarwana bisa lekas pulih. 

“Saya kaget saja sebab tiba-tiba disebutkan jika ada warga yang sakit sudah menahun dan tidak terdeteksi oleh dinas kesehatan. Setelah mendengar saya coba cek langsung dan ternyata sisi ekonomi dan informasi yang tak begitu dipahami sehingga banyak menggunakan pengobatan tradisional,” kata Rustan Saru usai mengunjungi pasien Senin (8/7) malam.

Baca Juga :  Vaksinasi Kini Terkoneksi Database Kependudukan

 Ia mendengar bahwa sakitnya pasien ini sudah lama, sejak 2006 namun sakitnya kambuhan. “Untungnya tadi ada inisiatif dari tetangga, keluarga dan teman-teman komunitas. Saya pikir ini hal yang patut dicontoh. Saya berharap bisa segera didiagnosa. Sebab saya lihat orangnya bisa berkomunikasi dengan baik dan semoga ada sentuhan kasih. Harapan saya pasien Sarwana juga bisa segera pulih,” imbuhnya. 

Sang suami sendiri terlihat lebih banyak diam. Hanya menyalami dan sesekali tersenyum jika ada yang datang berkunjung. 

Hingga tadi malam tercatat selain Wakil Wali Kota Jayapura, ada juga dari Forum Komunitas Jayapura, Bikers Subuhan serta KKSS  yang menjenguk Sarwana. “Kami bersyukur karena banyak yang peduli. Di sini kami hanya berpikir bahwa pasien ini memiliki hak dan harus mendapatkan pelayanan kesehatan. Kalau dihalang-halangi apalagi tak dirawat justru kita akan salah sebab ia punya hak untuk sembuh dan  sehat. Kami hanya memikirkan dari aspek kemanusiaan,” kata Gunawan salah satu pekerja sosial di Jayapura.

Baca Juga :  Giliran Vendor Katering PON yang Menjerit

 Gunawan dan timnya dari Keladi Sagu yang sejak dari kos-kosan hingga kemarin malam terus mendampingi pasien dan keluarga. Termasuk mengurus administrasi maupun BPJS yang dibutuhkan. “Sedikit ada trouble sebab BPJS-nya sudah tidak aktif dua tahun dan harus melakukan perekaman e-KTP  di Kota Jayapura. Tapi pelan – pelan kami bantu uruskan dan kami harap OPD seperti Disdukcapil bisa memaklumi kondisi pasien yang belum bisa apa-apa,” pungkasnya. (ade/nat) 

Pasien Sarwana terbaring lemah ketika dikunjungi Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru MM di RSUD Dok II Jayapura Senin malam (8/7). Pasien tersebut membutuhkan uluran tangan dari para pihak yang peduli. ( FOTO : Gamel/Cepos )

JAYAPURA – Tak membutuhkan waktu terlalu lama untuk menarik perhatian publik dari kondisi pasien bernama Sarwana. Hanya setengah hari setelah diputuskan untuk dilakukan perawatan intensif di RSUD Jayapura, masyarakat dari berbagai kalangan terus berdatangan membesuk. 

Bahkan Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru, MM., setelah menyelesaikan ibadah salat Isya dirinya langsung mendatangi pasien Sarwana. Saat itu, ibu dua anak ini masih berada di IGD dan Rustan Saru langsung berbincang-bincang mencari tahu apa penyebab awal sakitnya termasuk mengapa harus menunggu bertahun-tahun baru dibawa ke rumah sakit. 

 Tak hanya Rustan Saru, sejumlah tokoh Kerukunan Kelurarga Sulawesi Selatan (KKSS), malam berikutnya juga terlihat ikut menyambangi pasien tersebut. Tentunya untuk memberikan dukungan agar Sarwana bisa lekas pulih. 

“Saya kaget saja sebab tiba-tiba disebutkan jika ada warga yang sakit sudah menahun dan tidak terdeteksi oleh dinas kesehatan. Setelah mendengar saya coba cek langsung dan ternyata sisi ekonomi dan informasi yang tak begitu dipahami sehingga banyak menggunakan pengobatan tradisional,” kata Rustan Saru usai mengunjungi pasien Senin (8/7) malam.

Baca Juga :  Ngotot Saling Mengalahkan

 Ia mendengar bahwa sakitnya pasien ini sudah lama, sejak 2006 namun sakitnya kambuhan. “Untungnya tadi ada inisiatif dari tetangga, keluarga dan teman-teman komunitas. Saya pikir ini hal yang patut dicontoh. Saya berharap bisa segera didiagnosa. Sebab saya lihat orangnya bisa berkomunikasi dengan baik dan semoga ada sentuhan kasih. Harapan saya pasien Sarwana juga bisa segera pulih,” imbuhnya. 

Sang suami sendiri terlihat lebih banyak diam. Hanya menyalami dan sesekali tersenyum jika ada yang datang berkunjung. 

Hingga tadi malam tercatat selain Wakil Wali Kota Jayapura, ada juga dari Forum Komunitas Jayapura, Bikers Subuhan serta KKSS  yang menjenguk Sarwana. “Kami bersyukur karena banyak yang peduli. Di sini kami hanya berpikir bahwa pasien ini memiliki hak dan harus mendapatkan pelayanan kesehatan. Kalau dihalang-halangi apalagi tak dirawat justru kita akan salah sebab ia punya hak untuk sembuh dan  sehat. Kami hanya memikirkan dari aspek kemanusiaan,” kata Gunawan salah satu pekerja sosial di Jayapura.

Baca Juga :  Pemprov Pastikan Pelayanan Pasien RSUD Abe Terlayani Baik

 Gunawan dan timnya dari Keladi Sagu yang sejak dari kos-kosan hingga kemarin malam terus mendampingi pasien dan keluarga. Termasuk mengurus administrasi maupun BPJS yang dibutuhkan. “Sedikit ada trouble sebab BPJS-nya sudah tidak aktif dua tahun dan harus melakukan perekaman e-KTP  di Kota Jayapura. Tapi pelan – pelan kami bantu uruskan dan kami harap OPD seperti Disdukcapil bisa memaklumi kondisi pasien yang belum bisa apa-apa,” pungkasnya. (ade/nat) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya