SENTANI- Kawasan Pasar Phara atau Pasar Baru Sentani terkesan sulit berada dalam kondisi bersih. Meskipun upaya membersihkan sampah dilakukan setiap hari oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayapura.
Faktanya, setiap saat sampah selalu menumpuk di beberapa bagian pasar . Salah satu yang paling banyak terdapat di area sudut belakang Gedung A .
Kepala dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayapura, Teophilus Tegai mengatakan, salah satu penyebab menggunungnya tumpukan sampah di bagian sudut belakang Gedung A pasar itu karena adanya campur tangan dari masyarakat luar yang tidak bertanggung jawab membuang sampah di dalam area pasar.
Padahal, sampah yang dihasilkan dari aktivitas pasar sejauh ini didominasi oleh sampah dedaunan dari aktivitas mama mama papua penjual sayur dan pinang. Sementara dibagian sudut belakang Gedung A pasar itu tumpukan sampah yang menggunung hampir didominasi sampah berbahan kertas atau karton bekas.
“Kita sudah identifikasi memang ada sampah yang dari luar juga di bawah masuk,” kata Teophilus Tegai, Rabu (28/12).
Pihaknya berharap ada kesadaran dari masyarakat supaya tidak membuang sampah rumah tangga ke dalam area pasar. Karena sampah-sampah yang berasal dari rumah tangga, juga sudah ditangani oleh dinas terkait dengan menyiapkan beberapa kontainer sampah yang ditempatkan di sejumlah titik di sekitar Kota Sentani.
“Jadi kalau sampah-sampah dari rumah tangga itu jangan dibuang ke pasar, tapi langsung saja dibuang ke titik-titik tempat pembuangan sampah yang sudah disiapkan oleh dinas terkait,”ujarnya.
Menurutnya, sampah-sampah yang berasal dari aktivitas masyarakat di Pasar Pharaa itu sangat mudah diidentifikasi karena hanya berupa sisa dedaunan atau sisa sayur-sayuran yang dijual oleh masyarakat.
Pihaknya juga meminta kepada seluruh pedagang yang ada di pasar untuk bersama-sama menjaga kebersihan. “Januari 2023 nanti kami pasti akan lebih tegas. Siapa yang tidak mau mendengar arahan dinas ya kita keluarkan saja,”tandasnya.(roy/ary)