TIOM-Ibadah Pemulihan dan Perdamaian dilaksanakan oleh Baptis Mision Australia (BMA), Badan Pelayan Pusat Persekutuan Gereja-Gereja Baptis Papua (PGBP) dan Badan Pelayan Pusat Persekutuan Gereja-Gereja Baptis West Papua (PGBWP) di lakukan halaman Aula Norman Drafeer dipenuhi seluruh Jemaat Gereja Baptis Papua.
Dalam kesempatan Ibadah Pemulihan dan Perdamaian diisi khotbah oleh Pdt Mahol dari Australia yang membawakan teks firman Tuhan terambil dari Mazmur 126:4 “Pulihkanlah kami ya Tuhan,” dalam kesempatan ini mewakili tua-tua Rohani yang menerima Injil menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang terjadi selama ini yang akhirnya akhirnya putus hubungan kerja sama kurang lebih 22 tahun lamanya dan setelah doa pemuhan akan kerja sama kembali seperti awalnya antara Baptis Australia dan Baptis West Papua.
Kemudian Pdt. Mahol sampaikan bahwa mewakili Umat Baptis yang ada di Australia menerima atas permohonan maaf dan pihaknya terus berdoa dan kerja sama untuk kamajuan pelayanan Gereja Baptis kedepan.
Dalam kesepakatan tersebut, Sambutan Pj Bupati Lanny Jaya Petrus Wakerkwa menyampaikan bahwa bersyukur kepada Tuhan Yesus atas melalui Misonaris membawa Injil di Tiom Kabupaten Lanny Jaya sehingga boleh dikatakan Misionaris Pengaruh.
“Karena apa? Dulunya Beam sampai Kuyawage adalah daerah situs perang namun dengan adanya Injil membawah isolasi wilayah Beam sampai Kuyawage dalam pelayanan membuka lapangan terbang, pelayanan pendidikan, kesehatan dan lain lain,”Katanya.
Petrus menambahkan melalui Injil saat ini banyak yang menghasilkan kader-kader Baptis yang hebat dalam pemimpin pemerintahan, anggota DPRD, dokter, pilot dan lainnya. Momen Pemulihan dan Perdamaian yang indah tersebut menjadi sebuah sejarah kebangkitan umat Baptis, Generasi- generasi Baptis yang siap berkembang maju dan di berkati Tuhan.(Humas/gin)