WAMENA–Programn TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Distrik Tailarek yang dilakukan personil dari Kodim 1702/ Jayawijaya telah berakhir. Dipastikan dua unit rumah dan satu gudang penyimpanan yang dibangun dalam kurun waktu satu bulan, sudah terealisasikan 100 persen bahkan telah diserahkan kepada masyarakat penerima manfaat.
Pangdam XVII/ Cenderawasih, Mayjen TNI Muh. Saleh Mustafa yang secara resmi menutup program TMMD di Kodim 1702/Jayawijaya menyatakan, target semua sudah 100 persen, baik fisik berupa pembangunan rumah dan gudang penyimpanan maupun non fisik yaitu kegiatan-kegiatan penyuluhan kepada masyarakat yang ada di Distrik Tailarek.
“Saya sangat apresiasi kepada tim khusus dukungan bupati sehingga capai target 100 persen,”ungkapnya Rabu (9/11) saat ditemui di Wamena.
Ia mengakui, untuk tahun depan, wilayahnya beda lagi, karena masing-masing Kodim melaksanakan TMMD, tahun ini ada dua tempat yaitu di Kodim Jayawijaya dan Kodim Biak.
“Dalam TMMD tentu setiap item berbeda, target fisik tidak hanya rumah, tapi mungkin sarana ibadah, jadi tergantung permintaan masyarakat dan apa yang dibutuhkan,” jelas jenderal bintang dua ini.
Di tempat yang sama, Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi menyampaikan terima kasih kepada TNI khususnya Panglima Kodam XVII/ Cenderawasih karena kegiatan ini sangat membantu pemnerintah menjangkau wilayah -wilayah yang sulit.
“Kegiatan TMMD sangat membantu kami pemerintah dan masyarakat di tingkat distrik dan kampung, kami sudah menjadikan TMMD ini sebagai program yang setiap tahun dilakukan bersama Pemkab Jayawijaya,”bebernya.
Bupati mengaku, sasaran TMMD tidak hanya fisik tapi juga ada kegiatan non fisik, di mana ada kegiatan langsung TNI bersama masyarakat, ini sebagi bentuk kepedulian TNI dalam membangun kebersamaan dengan masyarakat dan membangun wawasan.(jo/tho)