Monday, November 25, 2024
25.7 C
Jayapura

Dana Otsus Harus Mensejahterakan OAP

Pemkab-Unmus Kaji Kependudukan OAP

MERAUKE- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Litbang  Kabupaten Merauke melakukan kerjasama dengan Universitas Musamus (Unmus) dalam rangka pendataan kependudukan Orang Asli Papua (OAP) dan monitoring fungsional dana Otsus.

Asisten I Bidang Pemerintahan Umum dan Kesra Sekda Kabupaten Merauke, Drs. Agustinus Joko Guritno, M.Si, seusai membuka laporan akhir dari kajian tersebut mengungkapkan, pendataan orang asli Papua di Merauke juga berfungsi sebagai bahan poengambilan kebijakan.

‘’Tujuan dari kajian ini sebagai bahan pengambilan kebijakan, terutama dalam pembangunan orang asli Papua. Tentunya nanti semua orang asli Papua kita bangun sesuai dana Otsus  yang kita  dapatkan, sehingga mereka mendapatkan porsinya sesuai dana Otsus yang disediakan pemerintah,’’ kata Agustinus Joko Guritno.

Baca Juga :  PHBI Merauke Laporkan 339 Hewan Kurban Disembeli 

  Kegiatan ini  diikuti  seluruh pimpinan OPD  dengan bantuan  Unmus melalui kerja sama untuk melakukan kajian-kajian ilmiah. Joko  mengatakan, seharusnya dana Otsus yang telah diterima selama ini diharapkan dapat berjalan secara maksinal. Namun jika dilihat kenyatannya di lapangan   bahwa tidak menutup mata ada yang belum maksmimal.

‘’Ada yang mungkin belum kebagian dan mungkin ada yang belum dibangun sehingga dilakukan kajian-kajian seperti ini dan sebagianya. Kajian-kajian seperti ini dilakukan  supaya dapat kita lihat kembali yang tahun lalu bagaimana, yang sekarang bagaimana dan yang akan datang bagaimana, sehingga dana Otsus  itu benar-benar dapat mensejahterakan orang asli Papua,”bebernya.

Baca Juga :  RSUD Boven Digoel Dipalang

    Soal jumlah orang asli Papua di Kabupaten Merauke,  Agustinus Joko Guritno bahwa berdasarkan data kajian tersebut, Orang Asli Papua di Kabupaten Merauke saat ini sebanyak 30 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Merauke. (ulo/tho)

Pemkab-Unmus Kaji Kependudukan OAP

MERAUKE- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Litbang  Kabupaten Merauke melakukan kerjasama dengan Universitas Musamus (Unmus) dalam rangka pendataan kependudukan Orang Asli Papua (OAP) dan monitoring fungsional dana Otsus.

Asisten I Bidang Pemerintahan Umum dan Kesra Sekda Kabupaten Merauke, Drs. Agustinus Joko Guritno, M.Si, seusai membuka laporan akhir dari kajian tersebut mengungkapkan, pendataan orang asli Papua di Merauke juga berfungsi sebagai bahan poengambilan kebijakan.

‘’Tujuan dari kajian ini sebagai bahan pengambilan kebijakan, terutama dalam pembangunan orang asli Papua. Tentunya nanti semua orang asli Papua kita bangun sesuai dana Otsus  yang kita  dapatkan, sehingga mereka mendapatkan porsinya sesuai dana Otsus yang disediakan pemerintah,’’ kata Agustinus Joko Guritno.

Baca Juga :  PHBI Merauke Laporkan 339 Hewan Kurban Disembeli 

  Kegiatan ini  diikuti  seluruh pimpinan OPD  dengan bantuan  Unmus melalui kerja sama untuk melakukan kajian-kajian ilmiah. Joko  mengatakan, seharusnya dana Otsus yang telah diterima selama ini diharapkan dapat berjalan secara maksinal. Namun jika dilihat kenyatannya di lapangan   bahwa tidak menutup mata ada yang belum maksmimal.

‘’Ada yang mungkin belum kebagian dan mungkin ada yang belum dibangun sehingga dilakukan kajian-kajian seperti ini dan sebagianya. Kajian-kajian seperti ini dilakukan  supaya dapat kita lihat kembali yang tahun lalu bagaimana, yang sekarang bagaimana dan yang akan datang bagaimana, sehingga dana Otsus  itu benar-benar dapat mensejahterakan orang asli Papua,”bebernya.

Baca Juga :  Hamili Perempuan Lain, Istri Laporkan Suami ke Polisi

    Soal jumlah orang asli Papua di Kabupaten Merauke,  Agustinus Joko Guritno bahwa berdasarkan data kajian tersebut, Orang Asli Papua di Kabupaten Merauke saat ini sebanyak 30 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Merauke. (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya