Thursday, May 9, 2024
24.7 C
Jayapura

Dijadikan Tempat Pesta Miras, Polisi Bubarkan Warga di Tugu Salib

WAMENA–Aktivitas warga di Kota Wamena yang setiap malam berkumpul di Tugu Salib (Wio Silimo) untuk pesta Miras, akhirnya dibubarkan oleh anggota Polres Jayawijaya, Sabtu, (15/10), malam.

    Kapolres Jayawijaya melalui Kabag Ops AKP. FD Tamaila menyatakan, dijadikan tempat mengkonsumsi Miras dan perkelahian, mereka juga menggunakan jalanan umum untuk melakukan aksi fristyle yang tentunya menggangu aktivitas kendaraan yang lain.

“Kami mengimbau masyarakat yang masih beraktivitas di Tugu Salib di atas jam 11 malam agar pulang ke rumah masing-masing,”ungkapnya Sabtu (15/10).

Kabag Ops juga mengaku, saat dilakukan pembubaran, terdapat aksi perlawan dari sekelompok masyarakat yang dipengaruhi Miras dengan melakukan pelemparan terhadap anggota Polres Jayawijaya yang sedang memberikan imbauan.

Baca Juga :  Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Cartenz 2024 Resmi Dibuka

“Memang sempat terjadi aksi pelemparan oleh sekelompok masyarakat yang dipengaruhi Miras, namun situasi berhasil kami kendalikan, ada lima oknum masyarakat yang kami bawa untuk diamankan karena diduga sebagai provokator dan mereka dalam kondisi mabuk,”tegas Kabag Ops Polres Jayawijaya.

Ia juga menyatakan, aktivitas masyarakat di sekitaran Tugu Salib kerap membuat kegaduhan sehingga mengganggu kenyamanan masyarakat yang tinggal di sekitaran Tugu Salib maupun pengguna jalan lainnya, di sisi lain, lokasi tersebut juga berdekatan dengan pusat pemerintahan Kabupaten Jayawijaya, sehingga harus ditertibkan.

“Berdasarkan adanya laporan tersebut, kami lakukan penertiban di areal Tugu Salib, ini merupakan fasilitas umum bagi masyarakat, namun sering disalahgunakan untuk tempat pesta Miras dan memutar musik hingga tengah malam sehingga mengganggu masyarakat sekitarnya,”ungkapnya.(jo/tho)

Baca Juga :  Bakal Launcing Penanganan Stunting Di Kampung Honelama

WAMENA–Aktivitas warga di Kota Wamena yang setiap malam berkumpul di Tugu Salib (Wio Silimo) untuk pesta Miras, akhirnya dibubarkan oleh anggota Polres Jayawijaya, Sabtu, (15/10), malam.

    Kapolres Jayawijaya melalui Kabag Ops AKP. FD Tamaila menyatakan, dijadikan tempat mengkonsumsi Miras dan perkelahian, mereka juga menggunakan jalanan umum untuk melakukan aksi fristyle yang tentunya menggangu aktivitas kendaraan yang lain.

“Kami mengimbau masyarakat yang masih beraktivitas di Tugu Salib di atas jam 11 malam agar pulang ke rumah masing-masing,”ungkapnya Sabtu (15/10).

Kabag Ops juga mengaku, saat dilakukan pembubaran, terdapat aksi perlawan dari sekelompok masyarakat yang dipengaruhi Miras dengan melakukan pelemparan terhadap anggota Polres Jayawijaya yang sedang memberikan imbauan.

Baca Juga :  Cegah Bentrokan Antarwarga, Polres Jayawijaya Siaga di Distrik Kurulu

“Memang sempat terjadi aksi pelemparan oleh sekelompok masyarakat yang dipengaruhi Miras, namun situasi berhasil kami kendalikan, ada lima oknum masyarakat yang kami bawa untuk diamankan karena diduga sebagai provokator dan mereka dalam kondisi mabuk,”tegas Kabag Ops Polres Jayawijaya.

Ia juga menyatakan, aktivitas masyarakat di sekitaran Tugu Salib kerap membuat kegaduhan sehingga mengganggu kenyamanan masyarakat yang tinggal di sekitaran Tugu Salib maupun pengguna jalan lainnya, di sisi lain, lokasi tersebut juga berdekatan dengan pusat pemerintahan Kabupaten Jayawijaya, sehingga harus ditertibkan.

“Berdasarkan adanya laporan tersebut, kami lakukan penertiban di areal Tugu Salib, ini merupakan fasilitas umum bagi masyarakat, namun sering disalahgunakan untuk tempat pesta Miras dan memutar musik hingga tengah malam sehingga mengganggu masyarakat sekitarnya,”ungkapnya.(jo/tho)

Baca Juga :  Bakal Launcing Penanganan Stunting Di Kampung Honelama

Berita Terbaru

Artikel Lainnya