MERAUKE- Dengan adanya kenaikan harga BBM subsidi yakni Pertalite dan Bio Solar, Pemerintah Pusat memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Merauke Drs. Gentur Esty Pranowo, M.Si, mengungkapkan, jumlah penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM di Merauke sebanyak 17.739 Keluarga Penerima Manfaat (PKM).
‘’Untuk Kabupaten Merauke dari 22 distrik, ada 17.739 KPM. Setiap KPM akan menerima Rp 150.000 yang dihitung mulai September sampai Desember 2022. Untuk September dan Oktober sudah disalurkan PT Pos di bulan September ini. Sedangkan untuk 2 bulan terakhir rencananya akan disalurkan akhir November atau awal Desember. Dislaurkan lewat nama dan alamat,’’ kata Gentur Esty Pranowo.
Gentur Pranowo menjelaskan, untuk penerima bantuan BLT BBM tersebut ditentukan oleh Kementrian Sosial sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Oleh karena itu, masyarakat yang sudah punya kartu keluarga (KK) tapi belum menggunakan barkode diminta untuk segera memperbaharuinya di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Merauke. Ketika KK sudah ada barcode maka datanya dipastikan telah tercatat di Adminduk Kemendagri Republik Indonesia.
‘’Yang terjadi masih banyak masyarakat yang mempunyai KK yang lama dan itu harus diperbaharui. KK yang lama masih pakai tanda tangan kepala dinas tapi yang baru yang sudah barkode tidak perlu pakai tandatangan kepala dinas dan itu tidak dipunggut biaya,”jelasnya.
Selain itu, tambah dia, masih banyak warga ketika mengurus KTP atau kartu keluarga yang masih menggunakan wiraswasta sebagai pekerjaannya, padahal dia petani atau nelayan atau belum bekerja. ‘’Kalau pekerjaannya wiraswasta sudah pasti dikeluarkan dari DTKS. Karena wiraswasta dianggap orang yang mampu,’’pungkasnya. (ulo/tho)