Friday, October 31, 2025
26.1 C
Jayapura

Gerebek Judi Dadu di Sinakma, Polisi Dilempari Batu

WAMENA–Penggerebekan terhadap judi dadu   di Sinakma oleh aparat kepolisian, mendapat perlawanan dari warga sekitar, termasuk warga yang bermain judi dadu, Senin, (27/9), kemarin. Anggota polisi dari Polres Jayawijaya diserang dengan lemparan batu, sehingga untuk menghindari bentrok dengan warga, aparat ditarik sementara.

Kapolres Jayawijaya, AKBP. Hesman Napitupulu, SH, SIK, MH ketika di konfirmasi membenarkan adanya aksi penyerangan ketika anggotanya berupaya menindaklanjuti judi dadu di Sinakma oleh warga sekitar maupun warga yang bermain judi.

“Kita tetap akan tindak judi dadu di Sinakma, kita sudah lakukan penindakan, namun banyak masyarakat yang melakukan pelemparan dan perlawanan terhadap anggota Polres Jayawijaya,”ungkapnya saat ditemui di Polres Jayawijaya, Selasa (27/9), kemarin.

Baca Juga :  Rusak Parah, DPR Papua Pegunungan Minta Ruas Jalan Wamena-Yahukimo Diseriusi

Dikatakan, banyak anggota yang terkena lemparan batu, karena itu, anggota Polres Jayawijaya ditarik sementara waktu untuk menghindari bentrokan dengan warga yang bisa memicu gangguan Kamtibmas di wilayah tersebut.

Ia menegaskan, bisa saja dalam penindakan judi dadu itu, pihaknya lakukan penindakan yang keras, tapi itu bisa berdampak kepada masyarakat sekitar, sebab di Sinakma juga daerah pasar dan banyak mama-mama yang berjualan di sana, sehingga ia memerintahkan untuk menarik anggota sementara waktu dulu agar tidak terjadi bentrok.

Hesman menegaskan, tidak ada pembiaran untuk judi, ini akan ditindak semua, untuk Sinakma, pihaknya masih menunggu waktu yang tepat untuk melakukan penindakan terhadap mereka, pihaknya juga tidak main -main dengan masalah ini.

Baca Juga :  Bupati Yalimo Tutup Prajabatan K2 dan P3K

“kalau ingin perjudian ditertibkan maka dukung kami untuk melakukan penindakan, saya tegaskan kita akan lihat apakah ada anggota didalamnya atau tidak, kalau ada, tetap akan ditindak sesuai aturan yang berlaku,”tutupnya. (jo/tho)

WAMENA–Penggerebekan terhadap judi dadu   di Sinakma oleh aparat kepolisian, mendapat perlawanan dari warga sekitar, termasuk warga yang bermain judi dadu, Senin, (27/9), kemarin. Anggota polisi dari Polres Jayawijaya diserang dengan lemparan batu, sehingga untuk menghindari bentrok dengan warga, aparat ditarik sementara.

Kapolres Jayawijaya, AKBP. Hesman Napitupulu, SH, SIK, MH ketika di konfirmasi membenarkan adanya aksi penyerangan ketika anggotanya berupaya menindaklanjuti judi dadu di Sinakma oleh warga sekitar maupun warga yang bermain judi.

“Kita tetap akan tindak judi dadu di Sinakma, kita sudah lakukan penindakan, namun banyak masyarakat yang melakukan pelemparan dan perlawanan terhadap anggota Polres Jayawijaya,”ungkapnya saat ditemui di Polres Jayawijaya, Selasa (27/9), kemarin.

Baca Juga :  Kampung Wamusake Buka Jalan 4 KM dengan Dana Desa

Dikatakan, banyak anggota yang terkena lemparan batu, karena itu, anggota Polres Jayawijaya ditarik sementara waktu untuk menghindari bentrokan dengan warga yang bisa memicu gangguan Kamtibmas di wilayah tersebut.

Ia menegaskan, bisa saja dalam penindakan judi dadu itu, pihaknya lakukan penindakan yang keras, tapi itu bisa berdampak kepada masyarakat sekitar, sebab di Sinakma juga daerah pasar dan banyak mama-mama yang berjualan di sana, sehingga ia memerintahkan untuk menarik anggota sementara waktu dulu agar tidak terjadi bentrok.

Hesman menegaskan, tidak ada pembiaran untuk judi, ini akan ditindak semua, untuk Sinakma, pihaknya masih menunggu waktu yang tepat untuk melakukan penindakan terhadap mereka, pihaknya juga tidak main -main dengan masalah ini.

Baca Juga :  Pemprov Papeg Dan Pemkab Jayawijaya Kembali Salurkan Bantuan Keagamaan

“kalau ingin perjudian ditertibkan maka dukung kami untuk melakukan penindakan, saya tegaskan kita akan lihat apakah ada anggota didalamnya atau tidak, kalau ada, tetap akan ditindak sesuai aturan yang berlaku,”tutupnya. (jo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya