Sunday, November 24, 2024
24.7 C
Jayapura

Pertikaian di Pasar Youtefa Berakhir Damai

Sony Geley: Kejadian Dilakukan Spontan Dalam Keadaan Dipengaruhi Miras

JAYAPURA-Sebagai bentuk upaya untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, Kapolsek Abepura, AKP Lintong Simanjuntak, S.H.,M.H melakukan mediasi atas kasus yang melibatkan para mahasiswa Kinaonak dengan warga yang ada di Jalan baru Pasar Youtefa pada Kamis (22/9) malam kemarin.

Pada kegiatan tersebut Kapolsek Abepura menghadiri perwakilan dari kedua belah pihak yang bertikai yakni perwakilan dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara, dengan perwakilan dari mahasiswa Asrama Kinaonak Tanah Hitam.

Dari hasil mediasi kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan, (damai), dimana dari pihak Asrama Kinaonak yang diwakili oleh Soni Geley, selaku Anggota DPRD Puncak Jaya akan  membantu biaya pengobatan korban dari masyarakat Sulawesi Tenggara, yang merupakan warga pasar Youtefa Abepura.

Pada kesempatannya Soni Geley, menyampaikan selaku perwakilan Mahasiswa Kinaonak menyampaikan permohonan maaf atas kejadian di Pasar Youtefa pada kamis, (22/9) malam, dimana hal itu terjadi bukan secara sengaja, tetapi karena pelaku dalam pengaruh miras sehingga hal yang tidak diinginkan pun terjadi.

“Saya selaku perwakilan dari adik adik mahasiwa Kinaonak, menyampaikan permohonan maaf, atas kejadian malam Jumat kemarin, hal itu terjadi bukan karena ada niat, tapi itu dilakukan secara spontan karena adik adik dalam pengaruh miras,” ujar Soni Geley.

Baca Juga :  Keluarga Menunggu Kedatangan Jenazah Gabriella

Soni Geley mengharapkan dari kejadian tersebut agar tidak ada pihak yang memanfatkan momen yang sedang terjadi saat ini di Papua, karena kedua belah pihak sudah bersepakat untuk berdamai.

“Saya sangat mengharapakan persoalan seperti ini tidak lagi terjadi kedepan, karena akan mengganggu keamanan kamtibmas di wilayah hukum Abepura,”harapnya.

Soni juga menyampaikan terima kasih kepada Polsek Abepura yang telah meneyelesaikan perosalan tersebut. Juga telah memfasilitasi kedua belah pihak untuk bermediasi. “Saya sangat terima kasih dengan pihak Polsek Abepura karena jika tidak ada pak Kapolsek yang tangani masalah tersebut kita tidak tau lagi apa yang tejadi,” katanya.

Sementara dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara yang diwakili oleh, Basri La Ndika, Sekretaris KKST Provinsi Papua. menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polsek Abepura yang sudah memfasilitasi kedua belah pihak untuk bermediasi, dimana atas pertikaian yang terjadi di Pasar Youtefa pada Kamis malam kemarin salah satu masyarakat dari Sulawei Tenggara menjadi korban.

Baca Juga :  April 2022, Listrik di Oksibil 24 Jam

Selain itu dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada perwakilan dari asrama Kinaonak yang siap membantu biaya pengobatan korban pertikaian tersebut.  “Kami sangat mengapresiasi atas respon dari pihak Polsek Abepura dalam menyelesaikan persoalan ini, juga kepada abang Yohanes Gelei selaku perwakilan dari Adik adik mahasiwa kiranya persolan yang terjadi tidak akan terulang kembali,” ujarnya.

Kapolsek Abepura menghimbau kepada semua warga yang ada di wilayah hukum Abepura agar bisa menjaga Kamtibas Aman. “Masalah yang tejadi tadi malam di Pasar Youtefa sudah selesai, kedua belah pihak sepakat damai, untuk itu tidak ada lagi yang membuat kegaduhan di Wilayah Hukum Abepura kedepan, jika ada maka itu masalah baru dan yang bersangkutan akan berhadapan dengan hukum yang berlaku,” tutup AKP Lintong Simanjuntak.

Di tempat terpisah, Kapolresta Jayapura Kota   Kombes Pol Victor Mackbon mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpengaruh atau mudah terprovokasi terhadap hal-hal yang dapat mengganggu kelancaran Kamtibmas. “Kami imbau kepada masyarakat jangan lagi melakukan tindakan-tindakan dalam keadaan dipengaruhi minuman keras dimana hal tersebut dapat menimbulkan provokasi dan tolong ciptakan situasi yang kondusif,” tambahnya. (rel/ade/wen)

Sony Geley: Kejadian Dilakukan Spontan Dalam Keadaan Dipengaruhi Miras

JAYAPURA-Sebagai bentuk upaya untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, Kapolsek Abepura, AKP Lintong Simanjuntak, S.H.,M.H melakukan mediasi atas kasus yang melibatkan para mahasiswa Kinaonak dengan warga yang ada di Jalan baru Pasar Youtefa pada Kamis (22/9) malam kemarin.

Pada kegiatan tersebut Kapolsek Abepura menghadiri perwakilan dari kedua belah pihak yang bertikai yakni perwakilan dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara, dengan perwakilan dari mahasiswa Asrama Kinaonak Tanah Hitam.

Dari hasil mediasi kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan, (damai), dimana dari pihak Asrama Kinaonak yang diwakili oleh Soni Geley, selaku Anggota DPRD Puncak Jaya akan  membantu biaya pengobatan korban dari masyarakat Sulawesi Tenggara, yang merupakan warga pasar Youtefa Abepura.

Pada kesempatannya Soni Geley, menyampaikan selaku perwakilan Mahasiswa Kinaonak menyampaikan permohonan maaf atas kejadian di Pasar Youtefa pada kamis, (22/9) malam, dimana hal itu terjadi bukan secara sengaja, tetapi karena pelaku dalam pengaruh miras sehingga hal yang tidak diinginkan pun terjadi.

“Saya selaku perwakilan dari adik adik mahasiwa Kinaonak, menyampaikan permohonan maaf, atas kejadian malam Jumat kemarin, hal itu terjadi bukan karena ada niat, tapi itu dilakukan secara spontan karena adik adik dalam pengaruh miras,” ujar Soni Geley.

Baca Juga :  Demi Kenyamanan Pengguna Jalan, Bahu Jalan Bukan Tempat Bangun Usaha

Soni Geley mengharapkan dari kejadian tersebut agar tidak ada pihak yang memanfatkan momen yang sedang terjadi saat ini di Papua, karena kedua belah pihak sudah bersepakat untuk berdamai.

“Saya sangat mengharapakan persoalan seperti ini tidak lagi terjadi kedepan, karena akan mengganggu keamanan kamtibmas di wilayah hukum Abepura,”harapnya.

Soni juga menyampaikan terima kasih kepada Polsek Abepura yang telah meneyelesaikan perosalan tersebut. Juga telah memfasilitasi kedua belah pihak untuk bermediasi. “Saya sangat terima kasih dengan pihak Polsek Abepura karena jika tidak ada pak Kapolsek yang tangani masalah tersebut kita tidak tau lagi apa yang tejadi,” katanya.

Sementara dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara yang diwakili oleh, Basri La Ndika, Sekretaris KKST Provinsi Papua. menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polsek Abepura yang sudah memfasilitasi kedua belah pihak untuk bermediasi, dimana atas pertikaian yang terjadi di Pasar Youtefa pada Kamis malam kemarin salah satu masyarakat dari Sulawei Tenggara menjadi korban.

Baca Juga :  Banyak Tambang Emas di Papua Masih Dikelola Masyarakat Adat

Selain itu dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada perwakilan dari asrama Kinaonak yang siap membantu biaya pengobatan korban pertikaian tersebut.  “Kami sangat mengapresiasi atas respon dari pihak Polsek Abepura dalam menyelesaikan persoalan ini, juga kepada abang Yohanes Gelei selaku perwakilan dari Adik adik mahasiwa kiranya persolan yang terjadi tidak akan terulang kembali,” ujarnya.

Kapolsek Abepura menghimbau kepada semua warga yang ada di wilayah hukum Abepura agar bisa menjaga Kamtibas Aman. “Masalah yang tejadi tadi malam di Pasar Youtefa sudah selesai, kedua belah pihak sepakat damai, untuk itu tidak ada lagi yang membuat kegaduhan di Wilayah Hukum Abepura kedepan, jika ada maka itu masalah baru dan yang bersangkutan akan berhadapan dengan hukum yang berlaku,” tutup AKP Lintong Simanjuntak.

Di tempat terpisah, Kapolresta Jayapura Kota   Kombes Pol Victor Mackbon mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpengaruh atau mudah terprovokasi terhadap hal-hal yang dapat mengganggu kelancaran Kamtibmas. “Kami imbau kepada masyarakat jangan lagi melakukan tindakan-tindakan dalam keadaan dipengaruhi minuman keras dimana hal tersebut dapat menimbulkan provokasi dan tolong ciptakan situasi yang kondusif,” tambahnya. (rel/ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya