Sunday, November 24, 2024
28.7 C
Jayapura

301 Guru di Merauke Lulus Jalur P3K 

MERAUKE– Sebanyak 301 guru di Kabupaten Merauke, dinyatakan lulus lewat jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), baik guru untuk SD maupun SMP. ‘’Ada 301 orang guru yang dinyatakan lulus di jalur P3K,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Merauke, Stephanus Kapasiang, S.Pd, saat ditemui di Merauke, Kamis (22/9).

Namun dari 301 yang dinyatakan lulus tersebut, ternyata ada juga yang lulus dari formasi umum CPNS 2018. Sehingga yang tinggal untuk P3K untuk guru sebanyak 301 orang. Kemudian lanjut  Stephanus Kapasiang, ada juga yang sudah lulus P3K sebanyak 134 orang, namun belum lulus passing rate.

Dalam arti mereka sudah lulus, namun belum ada kuota tempat untuk bertugas. ‘’Misalnya, di sekolah A dibutuhkan mata pelajaran   IPA 1 orang guru, tapi ternyata yang lulus dengan mata pelajaran yang sama 3 orang. Sehingga 2 orang tersebut harus dicarikan sekolah yang membutukan mata pelajaran yang sama,’’jelasnya.   

Baca Juga :  Belum Teranggarkan, Pemprov Kembali Ajukan  Pembangunan  Pelabuhan Perikanan

Stephanus Kapasiang, mereka yang telah mengundurkan diri dari P3K karena lulus formasi umum akan direkrut ulang  ditambah dengan 134 orang yang belum lulus passing rate tersebut untuk ditempatkan di sekolah-sekolah yang membutuhkan.

‘’Kita akan cari sekolah-sekolah yang masih kekurangan guru, untuk nantinya mereka ini ditempatkan di sana sesuai dengan kebutuhan,’’ pungkasnya. (ulo/tho)    

MERAUKE– Sebanyak 301 guru di Kabupaten Merauke, dinyatakan lulus lewat jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), baik guru untuk SD maupun SMP. ‘’Ada 301 orang guru yang dinyatakan lulus di jalur P3K,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Merauke, Stephanus Kapasiang, S.Pd, saat ditemui di Merauke, Kamis (22/9).

Namun dari 301 yang dinyatakan lulus tersebut, ternyata ada juga yang lulus dari formasi umum CPNS 2018. Sehingga yang tinggal untuk P3K untuk guru sebanyak 301 orang. Kemudian lanjut  Stephanus Kapasiang, ada juga yang sudah lulus P3K sebanyak 134 orang, namun belum lulus passing rate.

Dalam arti mereka sudah lulus, namun belum ada kuota tempat untuk bertugas. ‘’Misalnya, di sekolah A dibutuhkan mata pelajaran   IPA 1 orang guru, tapi ternyata yang lulus dengan mata pelajaran yang sama 3 orang. Sehingga 2 orang tersebut harus dicarikan sekolah yang membutukan mata pelajaran yang sama,’’jelasnya.   

Baca Juga :  Empat Paslon Bupati Merauke Ditetapkan

Stephanus Kapasiang, mereka yang telah mengundurkan diri dari P3K karena lulus formasi umum akan direkrut ulang  ditambah dengan 134 orang yang belum lulus passing rate tersebut untuk ditempatkan di sekolah-sekolah yang membutuhkan.

‘’Kita akan cari sekolah-sekolah yang masih kekurangan guru, untuk nantinya mereka ini ditempatkan di sana sesuai dengan kebutuhan,’’ pungkasnya. (ulo/tho)    

Berita Terbaru

Artikel Lainnya