WAMENA –Meskipun sempat ada riak -riak dalam masyarakat terkait demo save Gubenur Lukas Enembe (LE), namun aksi ini tidak dilakukan di Wamena, Selasa, (20/9), kemarin.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Hesman Napitupulu, SH, SIK, MH menyatakan, meskipun tidak ada demo, namun pihaknya dari Polres Jayawijaya tetap menyikapi hal itu dengan melakukan kegiatan perimbangan.
“Sejak pagi kami sudah lakukan apel gelar pasukan dan melakukan show of force guna memperlihatkan kepada masyarakat jika kita siap menjaga keamanan di Jayawijaya,”ungkapnya Selasa, (20/9) kemarin.
Ia memastikan masyarakat Jayawijaya tetap beraktivitas dan melakukan kegiatan seperti biasa, sebab selain melakukan show of force, pihaknya juga melakukan penempatan anggota di lapangan yakni di titik -titik yang sudah ditentukan seperti titik keramaian, di pasar dan wilayah yang dianggap rawan.
“Kita juga lakukan pemantauan aktivitas masyarakat di setiap wilayah, sambil juga melihat situasi yang berkembang,” jelas Kapolres.
Pihaknya juga menempatkan personel gabungan dari Polres Jayawijaya, Brimob Nusantara dan Brimob Polda Papua di beberapa objek vital yang ada di Wamena seperti kantor pemerintahan, DPRD, SPBU dan PLN dalam hal ini pembangikt listrik sambil melihat situasi yang ada.
“Sejauh ini situasi Kota Wamena dan sekitarnya masih termonitor aman, sejak awal anggota sudah melakukan analisa pengamanan sehingga kita berharap situasi ini bisa tetap dipertahankan,” beber Hesman. (jo/tho)