Tuesday, September 30, 2025
23.6 C
Jayapura

Pintu Ruangan Direktur RSUD Tanah Merah yang Dipalang Akhirnya Dibuka

MERAUKE – Pemalangan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat Kabupaten Boven Digoel terhadap ruangan direktur RSUD Tanah Merah, pada Selasa (30/8) akhirnya dibuka kembali. Palang tersebut dibuka pada Selasa (30/8) sore.

Direktur RSUD Tanah Merah dr. Farly dihubungi Cenderawasih Pos lewat telepon selulernya mengungkapkan bahwa palang tersebut telah dibuka pada Selasa sore.

“Setelah aksi demo dan pemalangan itu, kemudian dari kepolisian melakukan pemanggilan terhadap mereka yang melakukan aksi demo dan palang. Lalu sore harinya, ada 2 orang dari mereka yang didampingi anggota Polres Boven Digoel datang melepas palang pada pintu masuk keluar direktur RSUD Tanah Merah, “kata Ketua IDI Kabupaten Boven Digoel ini.

Baca Juga :  Bansos Beras untuk Kampung Mimi Baru Disalurkan 

Selain melepas palang tersebut, spanduk yang mereka pasang di depan RSUD juga dilepas. Meski dilepas, namun spanduk itu dipasang di depan ruangan direktur RSUD Tanah Merah. Kendati spanduk tersebut masih dipasang di depan ruangan direktur RSUD Tanah Merah, namun Farly menjelaskan bahwa tidak mempengaruhi pelayanan.

Sebab, pekerjaan juga bisa dilakukan dari ruangan yang ada disebelahnya. “Tentu ini juga tidak pengaruh pelayanan. Karena kami masih tetap bisa melakukan pelayanan dari ruang sebelah,” jelasnya.

Farly menambahkan bahwa kalaupun masih ada spanduk yang dipasang tidak menjadi masalah. Yang terpenting kondisi di dalam rumah sakit kondusif sehingga pelayanan kepada pasien tetap dapat dilakukan dengan baik.

Baca Juga :  Bupati Romanus Beberkan Apa itu DOB  Papua Selatan

“Yang terpenting situasi dalam rumah sakit kondusif. Pelayanan tetap bisa kami lakukan dan pasien yang sedang menjalani perawatan tidak merasa terganggu,” pungkasnya. (ulo/tho)

MERAUKE – Pemalangan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat Kabupaten Boven Digoel terhadap ruangan direktur RSUD Tanah Merah, pada Selasa (30/8) akhirnya dibuka kembali. Palang tersebut dibuka pada Selasa (30/8) sore.

Direktur RSUD Tanah Merah dr. Farly dihubungi Cenderawasih Pos lewat telepon selulernya mengungkapkan bahwa palang tersebut telah dibuka pada Selasa sore.

“Setelah aksi demo dan pemalangan itu, kemudian dari kepolisian melakukan pemanggilan terhadap mereka yang melakukan aksi demo dan palang. Lalu sore harinya, ada 2 orang dari mereka yang didampingi anggota Polres Boven Digoel datang melepas palang pada pintu masuk keluar direktur RSUD Tanah Merah, “kata Ketua IDI Kabupaten Boven Digoel ini.

Baca Juga :  179 Kampung di Merauke Terdampak Refocusing 

Selain melepas palang tersebut, spanduk yang mereka pasang di depan RSUD juga dilepas. Meski dilepas, namun spanduk itu dipasang di depan ruangan direktur RSUD Tanah Merah. Kendati spanduk tersebut masih dipasang di depan ruangan direktur RSUD Tanah Merah, namun Farly menjelaskan bahwa tidak mempengaruhi pelayanan.

Sebab, pekerjaan juga bisa dilakukan dari ruangan yang ada disebelahnya. “Tentu ini juga tidak pengaruh pelayanan. Karena kami masih tetap bisa melakukan pelayanan dari ruang sebelah,” jelasnya.

Farly menambahkan bahwa kalaupun masih ada spanduk yang dipasang tidak menjadi masalah. Yang terpenting kondisi di dalam rumah sakit kondusif sehingga pelayanan kepada pasien tetap dapat dilakukan dengan baik.

Baca Juga :  Marak Penipuan dan Penggelapan  Mobil Rental

“Yang terpenting situasi dalam rumah sakit kondusif. Pelayanan tetap bisa kami lakukan dan pasien yang sedang menjalani perawatan tidak merasa terganggu,” pungkasnya. (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya