Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Polda Nyatakan Pemberitaan Hoax

Terkait Kecelakaan Bus Paskibra di Waropen

JAYAPURA – Polda Papua secara tegas menyatakan bahwa informasi  yang beredar di media social terkait kecelakaan bus di Kabupaten Waropen dan menewaskan 7 orang adalah tidak benar alias hoax. Pihaknya telah menelusuri gambar dari postingan tersebut dan ternyata kejadian kecelakaan itu terjadi di kawasan Pondok Bulu, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) pada Kamis tanggal 28 Februari tahun 2013.

  Sebuah informasi yang sudah sangat lama, namun dibuat menjadi hoax. Polisi sendiri telah mengantongi pihak yang memposting pertama dan kini sedang ditelusuri. “Sudah kami telusuri dan itu bukan di Waropen, melainkan di Sumatera dan sudah lama sekali. Akun yang pertama kali menyebarkan di media sosial facebook adalah Habil Muqri dan ini sedang kami cek,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal di Polda, Kamis (18/8).

Baca Juga :  Aparat Belum Leluasa Pasca Penembakan

Kecelakaan itu dijelaskan Kamal merupakan kecelakaan bus rombongan Paskibra yang masuk jurang, tapi  bukan di Waropen. “Lagipula di Waropen tidak ada atap genteng dan tak ada bus sepertinya. Situasi kamtibmas dan arus lalu lintas berjalan di Waropen juga aman dan lancar,” imbuhnya.

   Ia minta masyarakat bijak dalam bermedia sosial dan tidak mudah percaya pada postingan atau informasi yang belum diketahui kebenarannya.  “Jika menerima informasi atau kabar agar ditelusuri dulu sumbernya hingga tidak menjadi sumber keresahan di tengah-tengah masyarakat. Ini banyak sekali yang menghubungi kami menanyakan informasi tersebut. Kalau masih ada yang menyebarkan akan kami proses dengan UU ITE karena menyebar informasi hoax,” tutup Kabid Humas. (ade/tri)

Baca Juga :  Empat Kabupaten Tetapkan Bupati-Wabup Terpilih

Terkait Kecelakaan Bus Paskibra di Waropen

JAYAPURA – Polda Papua secara tegas menyatakan bahwa informasi  yang beredar di media social terkait kecelakaan bus di Kabupaten Waropen dan menewaskan 7 orang adalah tidak benar alias hoax. Pihaknya telah menelusuri gambar dari postingan tersebut dan ternyata kejadian kecelakaan itu terjadi di kawasan Pondok Bulu, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) pada Kamis tanggal 28 Februari tahun 2013.

  Sebuah informasi yang sudah sangat lama, namun dibuat menjadi hoax. Polisi sendiri telah mengantongi pihak yang memposting pertama dan kini sedang ditelusuri. “Sudah kami telusuri dan itu bukan di Waropen, melainkan di Sumatera dan sudah lama sekali. Akun yang pertama kali menyebarkan di media sosial facebook adalah Habil Muqri dan ini sedang kami cek,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal di Polda, Kamis (18/8).

Baca Juga :  Libatkan Semua Elemen, Tunjukkan ke Dunia Papua Sah Bagian dari NKRI

Kecelakaan itu dijelaskan Kamal merupakan kecelakaan bus rombongan Paskibra yang masuk jurang, tapi  bukan di Waropen. “Lagipula di Waropen tidak ada atap genteng dan tak ada bus sepertinya. Situasi kamtibmas dan arus lalu lintas berjalan di Waropen juga aman dan lancar,” imbuhnya.

   Ia minta masyarakat bijak dalam bermedia sosial dan tidak mudah percaya pada postingan atau informasi yang belum diketahui kebenarannya.  “Jika menerima informasi atau kabar agar ditelusuri dulu sumbernya hingga tidak menjadi sumber keresahan di tengah-tengah masyarakat. Ini banyak sekali yang menghubungi kami menanyakan informasi tersebut. Kalau masih ada yang menyebarkan akan kami proses dengan UU ITE karena menyebar informasi hoax,” tutup Kabid Humas. (ade/tri)

Baca Juga :  Tegak Lurus Dengan Partai Golkar, Abisai Rollo Nyatakan Dukung Mathius Fakhiri

Berita Terbaru

Artikel Lainnya